KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, pihanya berkomitmen mendukung dan memfasilitasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk serta memperluas jangkauan pasar.
Salah satu upaya memperluas jangkauan pasar diauan melalui pembuahan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (7/6/2023).
Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia sekaligus menyajikan makanan khas Indonesia.
“Pembukaan Domart hari ini merupakan bukti dari semangat kewirausahaan dan inovasi yang kuat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Menteri yang akrab disapa Zuhas itu berharap, Domart menjadi bagian penting dalam peningkatan ekspor Indonesia ke Malaysia.
Baca juga: Kemendag Hapus 64.583 Tautan Penjualan Pakaian Bekas Impor
“Saya yakin, dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, Domart dapat tumbuh dan berkembang menjadi toko yang sukses dan dicintai masyarakat Malaysia,” katanya yang hadir meresmikan Domart.
Zuhas mengatakan, peresmian Domart bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah langkah maju yang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia.
“Kementerian Perdagangan ( Kemendag) sangat mendukung UMKM untuk berkontribusi terhadap peningkatan ekspor Indonesia, khususnya ke Malaysia,” ujarnya.
Zulhas mengatakan, Domart tidak hanya sekedar toko, tetapi simbol dari kerja sama dan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.
“Melalui Domart, kita berupaya memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk Indonesia, termasuk produk UKM kepada masyarakat Malaysia,” katanya.
Baca juga: Kemendag Incar Bisa Ekspor Bumbu Masak Senilai 2 Miliar Dollar AS pada 2024
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga berharap, Domart dapat menjadi jembatan bagi para pengusaha Indonesia untuk memasuki pasar Malaysia.
Untuk diketahui, ekspor nonmigas Indonesia ke Malaysia pada 2022 mencapai 13,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 27,6 persen dibandingkan 2021. Jumah ini merupakan bukti dari kekuatan dan potensi pasar Indonesia.
Malaysia bukan hanya sekadar negara tetangga, tetapi merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk Indonesia.
Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, baik dari segi demografi maupun geografi, yang memungkinkan produk-produk Indonesia dapat diterima masyarakat Malaysia.
Selain itu, Malaysia selama ini merupakan konsumen potensial untuk produk-produk Indonesia.
Zulhas mengatakan, pihaknya memiliki dua pasar potensial besar di Malaysia, yaitu masyarakat Malaysia dan komunitas Indonesia yang besar di Malaysia.
“Dengan adanya Domart, kami berharap bisa lebih efektif dalam menjangkau kedua pasar ini sekaligus meningkatkan ekspor produk kita,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Zulhas berterima kasih kepada salah satu pemilik Domart, yaitu Wachidal Mustafa Dimyani yang berhasil membuka toko pertamanya di Malaysia.
“Kami berharap akan dibuka kembali toko-toko berikutnya di seluruh pelosok Malaysia,” terangnya.