KOMPAS.com - Kepala Biro Hubungan Masyarakat ( Humas) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ari Satria mengatakan, Kemendag telah melakukan penyederhanaan birokrasi dan pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Hal itu ia sampatkan dalam acara Jambore Public Relation ( PR) Indonesia ke-6 yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (09/9/2020).
Ari mengatakan, hal itu ditunjukkan dengan adanya restrukturisasi jabatan struktural menjadi jabatan fungsional, salah satunya jabatan fungsional pranata humas.
"Humas saat ini harus semakin tanggap dan cepat beradaptasi dengan situasi, terutama di tengah pandemi Covid-19," kata Ari seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Serapan Anggaran Kemendag Baru 53,8 Persen
Oleh karenanya, kondisi ini menuntut humas untuk bekerja keras dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Selain itu, menurut Ari, kondisi pandemi juga mengubah tatanan kerja yang sebelumnya berlangsung secara tatap muka, menjadi berjarak karena kebijakan pembatasan physical distancing atau menjaga jarak secara fisik.
"Berbagai inovasi dilakukan, seperti pelaksanaan rapat dan pelayanan informasi secara daring, hingga konferensi pers virtual dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi," jelasnya.
Restrukturisasi jabatan struktural menjadi jabatan fungsional di pranata Humas Kemendag pun berbuah manis.
Buktinya, salah satu Pranata Humas Ahli Madya, Biro Humas Kemendag Ruth Joanna Samaria mendapatkan PR Award sebagai Insan PR Indonesia 2020 dari Majalah PR Indonesia.
“Prestasi yang membanggakan tersebut membuktikan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Ari.
Sebagai informasi, penghargaan Insan PR Indonesia 2020 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan majalah PR Indonesia sebagai bentuk apresiasi kepada para praktisi dan komunitas kehumasan Indonesia.
Ajang tersebut memberikan penghargaan dengan beberapa kategori antara lain Icon PR Indonesia, Insan PR Indonesia, PR Fellowship, dan lainnya.
Baca juga: Kemendag Genjot Ekspor Kopi hingga Keripik ke Kanada
Ari mengatakan, penjurian penghargaan Insan PR Indonesia dilakukan sejak Juli 2020 secara virtual.
"Peserta berasal dari berbagai kementerian atau lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta," kata Ari.
Adapun persyaratan kompetisinya, menurut Ari, antara lain membuat video presentasi tentang strategi komunikasi kehumasan di instansi masing-masing, melampirkan daftar riwayat hidup, dan membuat konsep inovasi kehumasan bagi instansi.