Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS

Kompas.com - 03/12/2024, 13:25 WIB
Novyana,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono bersama Presiden Prabowo Subianto menebar benih nila salin di lokasi modeling BINS, Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12/2024). Dok.Kementerian KP Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono bersama Presiden Prabowo Subianto menebar benih nila salin di lokasi modeling BINS, Karawang, Jawa Barat, Senin (2/12/2024).

KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono bersama Presiden Prabowo Subianto meninjau kegiatan produksi siklus kedua tambak modeling Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS) dengan menebarkan benih secara simbolis sebanyak 60.000 ekor benih.

Hal tersebut dilaksanakan di Tambak BINS Karawang, Jawa Barat (Jabar), Senin (2/12/2024).

Trenggono menyampaikan bahwa hasil produksi siklus kedua kegiatan modeling BINS ditargetkan akan mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

“Bapak Presiden sudah melihat langsung kegiatan modeling BINS. Kami targetkan hasil produksi siklus kedua dapat mendukung pada program Makan Bergizi Gratis,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut

Trenggono mengungkapkan bahwa produksi modeling BINS juga dilakukan guna mendukung program prioritas pemerintah, yakni swasembada pangan, hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui produk perikanan yang bermutu dan berdaya saing.

“Tentu perbaikan terus kami lakukan, sehingga produksi bisa terus meningkat,” ungkapnya.

Selain itu, Trenggono turut memaparkan rencana program revitalisasi tambak tidak produktif kepada Presiden Prabowo.

“Selain itu, teknologi BINS akan dipakai untuk program revitalisasi tambak tidak produktif yang tersebar di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa,” ujarnya.

Baca juga: Dorong Ekonomi Biru, Bank Mandiri Perkuat Sinergi dengan Kementerian KP

Perlu diketahui, dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo dan Trenggono mengunjungi sejumlah titik tambak BINS, yakni gardu pandang untuk melihat landscape petakan tambak, menebar benih di kolam produksi, hingga meninjau lokasi pendederan.

Penebaran benih BINS

Lebih lanjut, total benih yang ditebar pada siklus kedua saat ini mencapai 600.000 ekor di 10 petak yang masing-masing berukuran 2.000 meter persegi, sehingga benih ditebar adalah sebanyak 30.000 ekor per petak.

Kemudian, dalam lima petak yang masing-masing berukuran 4.000 persegi akan dilakukan penebaran benih sebanyak 60.000 ekor per petak secara bertahap. Masa produksi dari benih ditebar hingga ukuran panen, memakan waktu selama delapan hingga 10 bulan.

Dalam kurun waktu tersebut, berat ikan diperkirkan akan mencapai 0,8 kilogram (kg) per ekornya. Sehingga, total panen bisa mencapai angka 360 ton dengan tingkat survival rate benih kisaran 70-80 persen.

Baca juga: BNPT dan Kementerian KP Bekerja Sama Serahkan Benih Ikan Nila kepada Mitra Derad

Adapun luasan BINS sendiri mencapai 84 hektare, termasuk kolam produksi, kolam tandon, petak pemeliharaan, gedung kantor utama sekaligus sebagai menara pandang, dan ruang kontrol.

Kemudian, gudang pakan, laboratorium, bangsal panen, workshop, serta rumah jaga hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kegiatan budi daya didukung sejumlah teknologi yakni mesin pakan otomatis.

Terkini Lainnya
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur TeknologiĀ 
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur TeknologiĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke