KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengukuhkan empat guru besar Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Jakarta, Senin (7/10/2024).
Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung transformasi satuan pendidikan KP.
Empat guru besar yang dikukuhkan, yaitu Guru Besar Bidang Ilmu Pengolahan Hasil Perikanan Aef Permadi, Guru Besar Bidang Ilmu Sumber Daya Perairan, I Nyoman Suyasa, Guru Besar Bidang Ilmu Akuakultur Soebhakti Hasan, serta Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Penangkapan Ikan Maman Hermawan.
Trenggono mengatakan bahwa ia telah mengukuhkan sebanyak enam guru besar vokasi sejak memimpin Kementerian KP.
Baca juga: BNPT dan Kementerian KP Bekerja Sama Serahkan Benih Ikan Nila kepada Mitra Derad
"Saya ucapkan selamat kepada para guru besar yang selama saya menjabat sudah ada enam (guru besar) yang dikukuhkan. Ini sesuatu yang luar biasa, sebuah capaian tertinggi,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/10/2024).
Dengan bertambahnya guru besar vokasi, lanjut Trenggono, standar penyelenggaraan pendidikan harus semakin baik, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang siap kerja.
“Lulusan harus siap kerja, terserap oleh pengguna, dan memiliki komitmen tinggi untuk aktif terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan,” lanjutnya.
Selain itu, Trenggono juga meminta Politeknik AUP untuk menerapkan standar pendidikan tinggi kelas dunia untuk mencapai status unggul pada akreditasi, sehingga lulusannya dapat diakui secara global.
Baca juga: Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
" Transformasi Pendidikan tinggi unggul KP akan menuju pada terbentuknya Ocean Institute of Indonesia (OII) yang akan menjadi center of excellence dengan melakukan pembenahan kurikulum dan sistem pembelajaran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM), I Nyoman Radiarta mengatakan, pihaknya memiliki tagline menuju OII, dengan perbaikan manajemen, pola pendidikan, kurikulum, dan efisiensi.
"Ini ( pengukuhan guru besar) merupakan komitmen kami untuk terus bertransformasi menuju OII," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, Trenggono juga meresmikan lapangan mini soccer Neptune Arena yang menjadi fasilitas olahraga para taruna.
Baca juga: Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Lapangan mini soccer berumput sintetis hijau itu memiliki panjang 50 meter dan lebar 30 meter, dilengkapi dengan tribun dan fasilitas lainnya.