KOMPAS.com - Koperasi Produsen Samber Binyeri Maju (KSBM) di Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Biak, berhasil mengirimkan 13,3 ton ikan segar ke Semarang. Pengiriman ini menjadi yang pertama dilakukan KSBM dan menjadi langkah awal yang signifikan dalam perluasan pasar domestik.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata bahwa program Kalamo memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir.
"Sejak diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada November 2023, banyak capaian positif yang telah diraih. Meskipun membutuhkan proses untuk mencapai tahap ini, saya optimis Kalamo Biak akan terus berkembang," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/9/2024).
Baca juga: Jokowi Harap Kerja Sama Indonesia-Ghana Dorong Produksi Vaksin di Ghana
Trenggono juga mengingatkan agar KSBM terus meningkatkan produksinya agar target sebesar 16 ton ikan per bulan dapat tercapai.
"Saya merasa bersyukur dan bangga melihat program Kalamo berjalan dengan baik melalui KSBM. Terima kasih kepada pemerintah daerah (pemda) dan berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini, serta membantu penguatan kelembagaan dan usaha koperasi melalui program korporasi nelayan," tuturnya.
Trenggono menjelaskan bahwa pembangunan Kalamo bertujuan untuk meningkatkan produktivitas nelayan dan mendukung kebijakan penangkapan ikan terukur.
Baca juga: Cerita Sappe, Nelayan Dilantik Jadi Anggota DPRD Parepare, Diantar Puluhan Perahu
"Kita mengubah wajah kampung nelayan tradisional menjadi modern dengan berbagai fasilitas perikanan yang dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadis KP) Kabupaten Biak Numfor, Effendi Igirisa menyebutkan bahwa pengiriman tersebut merupakan tonggak penting bagi KSBM dalam meningkatkan distribusi produk perikanan berkualitas ke seluruh Indonesia.
"Ini adalah bukti bahwa Kalamo Biak mampu menyajikan ikan segar berkualitas tinggi kepada konsumen di luar daerah," katanya setelah pelepasan produk perikanan di kawasan kontainer PT Pelindo Biak.
Baca juga: Pelindo Petikemas Raih 10 Penghargaan Ketenagakerjaan 2024 di Ajang Naker Fest 2024
Effendi optimistis kegiatan tersebut akan memacu KSBM untuk terus mempercepat pemasaran produk perikanannya, sekaligus menjadi wujud keberhasilan program Kementerian KP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui Kalamo.
Pengiriman perdana tersebut mencakup 14 jenis ikan unggulan, seperti tuna, cakalang, marlin, dan ikan karang lainnya. Ikan-ikan ini dikemas dan didistribusikan dengan standar mutu tinggi untuk memastikan kesegaran hingga tiba di tempat tujuan.