Perkuat Sinergi di Lingkup Internal, Kementerian KP Kembangkan SFV Kolaborasi Multiproduk

Kompas.com - 09/07/2024, 16:15 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian KP melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) kembali menghadirkan inovasi melalui multiproduk dari hasil kolaborasi tiga Smart Fisheries Village (SFV).DOK. Humas Kementerian KP Kementerian KP melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) kembali menghadirkan inovasi melalui multiproduk dari hasil kolaborasi tiga Smart Fisheries Village (SFV).

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) kembali menghadirkan inovasi melalui multiproduk dari hasil kolaborasi tiga Smart Fisheries Village (SFV).

Ketiga SFV merupakan SFV Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDM KP, yaitu Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, Loka Riset Budi Daya Rumput Laut (LRBRL) Gorontalo, serta Balai Besar Riset Budi Daya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol.

Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta menjelaskan bahwa kolaborasi antar UPT tersebut merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi di lingkungan Kementerian KP. 

Baca juga: KemenKopUKM Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinergi Wujudkan UMKM Berdaya Saing

Setiap UPT, kata dia, memiliki program SFV yang berperan sebagai katalisator dalam menciptakan ekosistem kerja kolaboratif dan produktif. SFV ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lokasi lain dan program serupa pada masa depan.

Kolaborasi antar-SFV UPT diharapkan dapat mengoptimalkan potensi sumber daya perikanan, meningkatkan kualitas budi daya, serta mempercepat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor perikanan.

“Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing unit, program tersebut dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas dan memaksimalkan aset yang dimiliki,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Baca juga: Harga Bahan Pokok 1 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng

Pembenihan ikan bandeng

Pada kesempatan yang sama, Kepala BRPBAP3 Maros Indra Jaya Asaad menjelaskan bahwa kolaborasi yang dilakukan di Maros fokus pada pembenihan ikan bandeng.

BBRBLPP Gondol berperan menyediakan telur ikan bandeng yang kemudian ditetaskan di Instalasi Pembenihan Barru, yakni BRPBAP3 Maros.

“Proses penetasan tersebut melibatkan teknisi ahli dari LRBRL Gorontalo, yang aktif dalam pengembangan kultur pakan alami untuk mendukung pertumbuhan ikan bandeng,” ucap Indra. 

Telur bandeng yang telah ditetaskan akan mengikuti proses pemeliharaan intensif hingga mencapai usia 15 hari (D15). Setelah mencapai tahap tersebut, benih ikan bandeng (nener) siap dikirim ke Gorontalo untuk masuk tahap lanjutan budi daya.

Baca juga: Tragedi Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Daftar Nama 51 Orang Hilang dan Kendala Evakuasi

Indra mengungkapkan bahwa kolaborasi tersebut tidak hanya fokus pada aspek teknis budi daya, tetapi juga pada pengembangan kapasitas SDM.

Dalam kerangka kolaborasi tersebut, teknisi dari LRBRL Gorontalo mendapat kesempatan belajar langsung di Instalasi Pembenihan Barru, BRPBAP3 Maros, sehingga mereka memperoleh keterampilan praktis dan pengetahuan mendalam tentang proses penetasan dan pemeliharaan ikan bandeng. 

Peningkatan kompetensi teknis ini diharapkan akan berdampak positif pada kualitas budi daya di wilayah masing-masing.

Baca juga: Rencana Pemerintah Budi Daya Kratom di Tengah Legalitas yang Dipertanyakan...

Tugas dan fungsi ketiga SFV

Sebagai informasi, ketiga SFV memiliki tugas dan fungsi masing-masing. BRPBAP3 Maros melalui SFV UPT Instalasi Pembenihan Barru berfokus pada pembenihan udang vaname, windu, dan bandeng, serta pendederan bandeng. 

Kemudian, LRBRL Gorontalo melalui SFV UPT Budi Daya Rumput Laut memiliki fokus pada budi daya rumput laut. 

Sementara itu, BBRBLPP Gondol melalui SFV UPT Budi Daya Laut fokus pada marikultur atau budi daya organisme laut dalam air laut.

Baca juga: Noctiluca Scintillans, Organisme yang Membuat Laut Malam Berkilauan

Ketiga UPT BPPSDMKP tersebut berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor perikanan Indonesia melalui inovasi, kerja sama, dan penguatan SDM.

“Kami percaya bahwa melalui bersama, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan,” tutur Indra.

Kegiatan tersebut  juga sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono, yang menegaskan pentingnya pembangunan perikanan budi daya berkelanjutan sebagai salah satu program prioritas Kementerian KP yang membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Baca juga: Program Gas Murah Diperpanjang, Menteri ESDM Ungkap Alasannya

Menurut Trenggono, inovasi adalah kunci untuk memajukan sektor budi daya perikanan, yang memiliki peran sentral dalam memenuhi kebutuhan pangan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menjaga keberlanjutan ekosistem laut.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke