KOMPAS.com - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP), I Nyoman Radiarta menekankan pentingnya awak kapal perikanan (AKP) memiliki sertifikat keahlian atau keterampilan lain.
Menurutnya, keahlian tersebut dapat meningkatkan keselamatan dan kesempatan kerja bagi awak kapal ikan, serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Oleh karena itu, Nyoman menegaskan perlunya peningkatan sertifikasi melalui peningkatan kapasitas penguji dan auditor sertifikasi keahlian AKP.
"Aspek yang ditingkatkan antara lain kompetensi dan integritas para penguji dan auditor. Hal ini dilakukan dalam rangka perbaikan mutu serta akuntabilitas pengujian dan pengesahan program pelatihan agar lebih terjamin (sesuai dengan) standar mutu yang ditetapkan," katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Dua Perusahaan Jepang Mitra Halalin Lakukan Pemeriksaan Sertifikasi Halal di Sucofindo
Selain itu, Nyoman juga menyoroti pentingnya penerapan standar pada pelaksanaan sertifikasi keahlian awak kapal perikanan, baik bagi penguji maupun auditor.
Hal tersebut meliputi penyamaan persepsi antara penguji dan auditor, serta diskusi mengenai dinamika dan permasalahan yang terjadi di lapangan beserta upaya penanggulangannya.
Peningkatan tersebut juga mencakup pembaruan terhadap perkembangan terbaru, seperti penambahan informasi terkini yang mengikuti perkembangan teknologi pelatihan dan peraturan terbaru.
Sebagai contoh, adanya perubahan kebijakan terkait sertifikasi AKP dari Kementerian Perhubungan ke Kementerian KP, yang kemudian juga mengalami perubahan dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) ke Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) di Kementerian KP.
Baca juga: BPPSDM Pamerkan Budi Daya Ikan Hias dan Maggot sebagai Program Unggulan SFV Berbasis UPT
"(Oleh karena) itu, perlu dilakukan persiapan dan koordinasi antara semua pihak yang terlibat, termasuk BPPSDM dan DJPT," imbuh Nyoman.
Kementerian KP sendiri terus meningkatkan pengujian sertifikasi AKP setelah tugas tersebut dialihkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas awak kapal perikanan Indonesia secara keseluruhan.
Menuju pengujian sertifikasi yang berkualitas, Kementerian KP memberikan materi pelatihan yang mencakup aspek pembangunan pola kerja tim, perbaikan sistem standar, dan penguatan struktur pengujian dan pengesahan program pelatihan.
Selain itu, materi juga mencakup mitigasi risiko yang mungkin timbul selama proses pengujian dan pengesahan program pelatihan, yang dapat diatasi dengan menghilangkan risiko dan memperkuat komitmen untuk menjaga integritas.
Baca juga: 8 Tips Sukses Hadapi Sidang Skripsi, Langsung Dipuji Dosen Penguji
Peningkatan sertifikasi penguji dan auditor tersebut diikuti oleh 35 peserta dari Kementerian KP.
Ke depan, rencananya peserta juga akan melibatkan non-pegawai negeri sipil (non-PNS), seperti daridunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta akademisi.
“Tidak menutup kemungkinan bahwa dalam pembentukan dewan penguji dan dewan auditor tidak hanya melibatkan personel dari Kementerian KP saja,” ujar Nyoman.