Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024

Kompas.com - 21/01/2024, 16:49 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan I Nyoman Radiarta (ketiga dari kiri) sebagai pembicara pada konferensi internasional Bali Ocean Days 2024. Ia menyampaikan program-program ekonomi biru sebagai arah pembangunan sektor kelautan dan perikanan dan materi bertema Implementasi Ekonomi Biru dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dok. Kementerian KP Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan I Nyoman Radiarta (ketiga dari kiri) sebagai pembicara pada konferensi internasional Bali Ocean Days 2024. Ia menyampaikan program-program ekonomi biru sebagai arah pembangunan sektor kelautan dan perikanan dan materi bertema Implementasi Ekonomi Biru dalam Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

KOMPAS.com – Bali Ocean Days 2024 yang digelar di Bali, Jumat (19/1/2024) dan Sabtu (20/1/2024), menjadi ajang bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) untuk memaparkan program-program ekonomi biru yang menjadi arah pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Salah satu pembicara dalam forum tersebut adalah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) Kementerian KP I Nyoman Radiarta. Ia memaparkan berbagai implementasi program ekonomi biru yang telah dan akan dilakukan oleh pihaknya.

Nyoman menjelaskan, program ekonomi biru Kementeri KP terdiri dari lima agenda besar. Kelimanya adalah perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, serta pengembangan perikanan budi daya perairan berkelanjutan di perikanan laut, pesisir dan darat dengan lima komoditas utama, yaitu udang, rumput laut, lobster, kepiting, dan tilapia.

Selanjutnya, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut melalui gerakan partisipasi nelayan yang dikenal dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.

Baca juga: Kementerian KP Fokus Lanjutan Program Ekonomi Biru Pada 2024

Kebijakan ekonomi biru tersebut, Nyoman melanjutkan, bertujuan agar sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia dapat dikelola secara berkelanjutan. Hal ini ditempuh dengan memperluas perlindungan, mengurangi tekanan dan dampak negatif dari kegiatan manusia, melestarikan dan menjaga kualitas ekosistem dan jasa ekosistemnya.

"Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia,” lanjutnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/1/2024).

Nyoman juga menekankan pentingnya ekologi dalam pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. Ia menyatakan bahwa ekologi adalah panglima yang harus dihormati agar laut tetap bersih dan sehat.

“Jadi, meski program yang dimiliki sangat baik dan ideal, tidak akan berjalan tanpa kolaborasi dengan semua pihak terkait. Oleh karena itu, pada Bali Ocean Days ini, mari bekerja bersama-sama untuk menyelamatkan lautan agar lautan Indonesia lebih baik dan sehat bagi generasi yang akan datang,” ucapnya.

Baca juga: Kembangkan SDM, Kementerian KP Optimalkan MBKM di Satuan Pendidikan KP

Sementara itu, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono berharap, program ekonomi biru yang diusung pihaknya dapat meningkatkan keberlanjutan ekosistem sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di sektor kelautan dan perikanan.

Trenggono menjelaskan, bentuk implementasi program ekonomi biru 2024 antara lain penguatan infrastruktur teknologi monitoring, melanjutkan pembangunan pemodelan budi daya, pengintegrasian perizinan antara pemerintah pusat dan daerah, perbaikan dan perlindungan pesisir dan pulau-pulau kecil serta terluar dari kerusakan, penguatan sarana prasarana pelabuhan, penangangan sampah plastik di laut, serta peningkatan kualitas SDM.

Sebagai informasi, Bali Ocean Days adalah wadah promosi pengembangan ekonomi biru yang inklusif serta berkelanjutan di Indonesia dan dunia.

Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencapai serangkaian tujuan penting bagi masa depan planet biru, yaitu dengan mengurangi polusi laut dan pengasaman laut, melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir, membalikkan krisis penangkapan ikan berlebihan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui manfaat ekonomi dan sosial dari pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan.

Baca juga: Kementerian KP Kembangkan RAS, Sistem Daur Ulang Air yang Bisa Dipantau dari Smartphone

Bali Ocean Days 2024 digelar dengan tajuk “Exploring Marine Conservation In Indonesia & Beyond”. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali Putu Sumardiana yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Bali.

Acara itu juga dihadiri oleh dihadiri oleh para peserta dan narasumber kompeten dalam dan luar negeri dari berbagai kalangan, seperti kementerian, Lembaga, NGO, lembaga swadaya masyarakat, korporasi, akademisi, ilmuwan, media, komunitas, serta pelaku seni. 

 

Terkini Lainnya
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur TeknologiĀ 
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur TeknologiĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke