Kembangkan SDM, Kementerian KP Optimalkan MBKM di Satuan Pendidikan KP

Kompas.com - 14/01/2024, 09:46 WIB
A P Sari

Penulis

Sebanyak 29 taruna prodi Mekanisasi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo melakukan praktik di LRMPHP Bantul, DIY.DOK. Kementerian KP Sebanyak 29 taruna prodi Mekanisasi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo melakukan praktik di LRMPHP Bantul, DIY.

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPPSDM) KP terus mengoptimalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) di satuan pendidikan vokasi lingkup Kementerian KP sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM.

Hal tersebut dilakukan salah satunya melalui praktik yang dilaksanakan oleh Politeknik KP Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Praktik tersebut dilangsungkan di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan ( LRMPHP) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam pelaksanaan sistem pendidikan vokasi, Kementerian KP menerapkan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen.

Kepala BPPSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan, sebagai bentuk dukungan implementasi MBKM, LRMPHP menerima 29 taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo.

Baca juga: Kementerian KP Fokus Lanjutan Program Ekonomi Biru Pada 2024

Langkah itu merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan aset-aset eks riset untuk mendukung pengembangan SDM.

“BPPSDM berkomitmen untuk meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP dengan mengadopsi skema MBKM. Kegiatan belajar mengajar tidak hanya terlaksana di kampus atau ruang kelas, tetapi juga lewat praktik di unit pelaksana teknis (UPT) lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha dan dunia industri (DUDI) KP," tutur Nyoman melalui keterangan persnya, Minggu (14/1/2024).

Nyoman menjelaskan, MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Baca juga: Genjot Produksi Ikan Patin di Tanah Bumbu, Kementerian KP Kembangkan SFV Seluas 157 Hektar

“Sinergitas dan kolaborasi seluruh UPT BPPSDM menjadi poin penting dalam menyukseskan program strategis BPPSDM dan program prioritas Kementerian KP berbasis ekonomi biru,” ujarnya.

Sebagai informasi, taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo yang melakukan praktik berasal dari program studi (prodi) Mekanisasi Perikanan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Mereka akan melakukan kegiatan praktik selama enam bulan ke depan.

Dalam praktik itu, mereka akan belajar bersama dosen dan instruktur secara langsung di ruang kelas dan hands-on experience di workshop dan bengkel konstruksi yang dimiliki LRMPHP.

Sementara itu, Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kolaborasi Kementerian KP dengan Politeknik KP Sidoarjo tersebut.

Baca juga: Lewat SFV, Balai Kementerian KP di Gondol Sukses Tingkatkan PNBP Jadi Rp 788 Juta

“Kami senang jika SDM dan aset LRMPHP berupa ruang workshop, bengkel konstruksi, laboratorium, dan prototipe alat mesin perikanan yang sudah kami kembangkan dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi sekaligus memberikan hands-on experience bagi taruna-taruni untuk menambah pengetahuan di bidang mekanisasi perikanan,” ujarnya.

Winta berharap, dengan belajar di DIY yang terkenal sebagai provinsi bagi pelajar, taruna-taruni bisa bersemangat meningkatkan hard dan soft skill mereka.

"Semoga (taruna) bisa terus mengasah kemampuan sosial untuk beradaptasi di lingkungan belajar yang berbeda, dan menyerap nilai-nilai baru yang baik yang mungkin berbeda dari tempat belajar sebelumnya," tutur Winta.

Menurut Winta, kegiatan MBKM juga memberikan ruang bagi instruktur untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan mengasah kemampuan komunikasi publik. Sehingga, kolaborasi ini menjadi simbiosis yang baik bagi kedua belah pihak.

Baca juga: Kementerian KP Kembangkan RAS, Sistem Daur Ulang Air yang Bisa Dipantau dari Smartphone

“Kolaborasi LRMPHP dan Politeknik KP Sidoarjo merupakan bentuk komitmen BPPSDM mencetak SDM unggul dengan optimalisasi sumber daya dan aset yang dimiliki,” ungkap Winta.

Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi mengatakan, pembelajaran para taruna di LRMPHP merupakan kegiatan yang fundamental, karena update pengetahuan terkait mekanisasi berteknologi sangat diharapkan oleh para peserta didik.

Ia berharap, adanya pemanfaatan fasilitas peralatan mekanisasi di LRMPHP bisa membantu taruna-taruni mendapatkan pengayaan teknologi mekanisasi di industri KP, terutama industri pengolahan hasil perikanan.

"Harapan ke depan, kompetensi para taruna dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan industri melalui kegiatan pembelajaran di LRMPHP pada semester genap ini,” ujarnya.

Baca juga: Bantu Korban Gempa Sumedang, Kementerian KP Salurkan 1,6 Ton Ikan Beku

Adapun mata kuliah yang diajarkan pada kegiatan MBKM di LRMPHP, antara lain Mekanisasi Pengolahan, Dinas Jaga Mesin, Mesin Refrigerasi, Sistem Pengendalian dan Otomatisasi, Mekanisasi Budi Daya, Teknik Pengelasan, serta Perawatan dan Perbaikan Motor Bakar.

Terkini Lainnya
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke