KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) menyalurkan bantuan 1,6 ton ikan beku kepada para korban gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat (Jabar).
Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya menurunkan tim ke Sumedang untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat dalam memberikan bantuan ke masyarakat.
"Mudah-mudahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan beras bisa membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yang terdampak gempa," ujarnya dalam sairan eprs, Kamis (4/1/2024).
Penyerahan bantuan 1,6 ton ikan layang dan setengah ton beras dilakukan di Posko Pemda di Alun-Alun Kabupaten Sumedang pada Rabu (3/1/2024) malam.
Bantuan disalurkan tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian KP dan diterima langsung Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Basuki Akan Perbaiki Fasilitas Umum dan Rumah Rusak akibat Gempa di Sumedang
Adapun gempa di Sumedang terjadi pada Minggu (31/12/2023) jelang malam pergantian tahun baru. Hingga kini, puluhan rumah rusak dan ribuan orang mengungsi.
"Kami menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Sumedang menjelang pergantian tahun kemarin," ujar Trenggono.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PDSPKP Budi Sulistiyo menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih berada di lokasi untuk membantu pemda dan masyarakat yang masih mengungsi.
Berdasarkan data BMKG, gempa yang mengguncang Sumedang pada Minggu 31 Desember lalu berpusat di darat sedalam 7 kilometer (km) dengan magnitudo 4,1. Beberapa saat kemudian, terjadi gempa susulan yang dirasakan cukup kuat oleh masyarakat.
Guncangan gempa menyebabkan sejumlah masyarakat luka-luka, bangunan rusak, serta masyarakat terdampak mengungsi di lokasi yang sudah disediakan pemerintah daerah.
Baca juga: Update Gempa Sumedang: 1.325 Rumah dan 55 Fasum Rusak, 1.603 Jiwa Mengungsi
Hingga kini, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah jelang akhir tahun itu.