KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) bekerja sama dengan President University mengembangkan sistem pendidikan berbasis maritim dan wirausaha.
Perjanjian kerja sama (PKS) tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian KP I Nyoman Radiarta bersama Rektor President University Chairy di Kampus President University, Cikarang, Bekasi, Selasa (19/9/2023).
Adapun ruang lingkup kerja sama itu, meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan, pengembangan kewirausahaan di bidang kelautan dan perikanan, pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka Tridarma Perguruan Tinggi, pemanfaatan sarana prasarana (sarpras) serta berbagi informasi dan pengetahuan.
“Harapannya melalui kerja sama ini, kita dapat sama-sama mengembangkan SDM, kiranya punya program studi (prodi) yang kita bisa blended. Misalnya, terkait wirausaha perikanan dan pengembangan kurikulum. Dari universitas bisa mengajar di tempat kami dan memanfaatkan sarpras bersama. Bisa saling sharing,” ujar Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Lebih dari 290.000 Sekolah Telah Gunakan Kurikulum Merdeka
Lebih lanjut, ia mengatakan, BRSDM yang kini telah bertransformasi menjadi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDM) Kelautan dan Perikanan (KP) memiliki 11 satuan pendidikan (satdik) tinggi dengan 15 kampus.
Seluruhnya tersebar dari Aceh hingga Papua dengan rincian pendidikan vokasi Diploma I, Diploma III, Diploma IV, dan Magister Terapan.
Pada 2023, BPPSDM menerima peserta didik 100 persen anak pelaku utama KP, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam. Para lulusan tak hanya mendapat ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi serta keahlian berstandar nasional dan internasional.
“Silakan datang ke tempat kami, baik ke kantor BPPSDM di Jakarta atau ke satuan pendidikan kami di daerah. Kampus pusatnya ada di Pasar Minggu Jakarta. Kalau yang terdekat dari sini (Cikarang) ada di Karawang,” ucap Nyoman.
Baca juga: Tanah Warisan Sang Ibu Beralih Kepemilikan, Warga Purworejo Polisikan Kades dan Pemilik Sertifikat
Selain pendidikan, Nyoman mengungkapkan, BPPSDM sendiri menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi, baik bagi masyarakat maupun aparatur.
Tak hanya itu, BPPSDM juga menyelenggarakan penyuluhan bagi kelompok masyarakat pelaku usaha KP di seluruh kabupaten atau kota se-Indonesia.
Sementara itu, Rektor President University Chairy menyebut kerja sama pihaknya dan Kementerian KP sebagai upaya pengembangan sistem pendidikan di masing-masing kampus.
Selain itu, sinergi bertujuan meningkatkan kompetensi peserta didik di bidang wirausaha KP.
“Bagus juga usaha perikanan, jadi tidak hanya usaha properti (bagi mahasiswa dan lulusan),” tutur Chairy.
Baca juga: PKS Hormati Keputusan Demokrat yang Memutuskan Dukung Prabowo
Usai penandatanganan PKS, kedua pihak sepakat melakukan pembahasan secara rinci tentang rencana aksi implementasi, seperti sharing sarpras, pertukaran mahasiswa dan dosen melalui kuliah umum, dosen tamu, visitasi, penelitian bersama, dan sebagainya.
Sebagai contoh, President University membuka diri untuk kerja sama pelatihan bahasa asing bagi peserta didik BPPSDM.
President University juga siap mengirim dosen ahli hukum maritim internasional lulusan Australia ke BPPSDM dan sebaliknya mengundang BPPSDM untuk mengisi kuliah umum dan kuliah tamu di President University.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengajak para lulusan satuan pendidikan Kementerian KP untuk berkontribusi pada kemajuan sektor KP nasional.