Luluskan 1.999 Wisudawan KP, Menteri Trenggono: Garda Terdepan untuk Memakmurkan Indonesia

Kompas.com - 29/08/2023, 18:10 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono dalam acara wisuda nasional pertama di Lapangan Timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023). 
DOK. Humas Kementerian KP Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono dalam acara wisuda nasional pertama di Lapangan Timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023).

KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul merupakan faktor penentu dan terpenting dalam mencapai keberhasilan program dan kebijakan ekonomi biru

Untuk itu, kata dia, kualitas SDM harus menjadi yang utama untuk ditingkatkan dan dikembangkan.

"Arah kebijakan tinggi vokasi di Kementerian KP, diutamakan untuk tingkatkan kualitas SDM unggul, berintegritas, produktif, inovatif dan bertalenta global dalam bidang kelautan dan perikanan,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam acara wisuda nasional pertama di Lapangan Timur Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2023). 

Sebanyak 1.999 wisudawan yang berasal dari 11 satuan pendidikan tinggi dan 15 kampus yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Sepakat Implementasikan MoU, Kementerian KP dan Mozambik Kerja Sama Kembangkan SDM KP

Trenggono menyebutkan, dengan penguatan karakter dan kedisiplinan, lulusan satuan pendidikan KP atau kampus harus dapat menciptakan peluang usaha serta meningkatkan nilai kompetitif produk yang bisa diterima secara global. 

“Lulusan satuan pendidikan adalah garda terdepan untuk memakmurkan Indonesia," tuturnya dalam siaran pers, Selasa.

Kepada para wisudawan, Trenggono mengatakan, pemerintah memberikan peran yang begitu besar untuk membuat Indonesia menjadi bangsa yang unggul melalui satuan pendidikan dengan biaya yang tidak sedikit. 

“Pendidikan yang kalian dapatkan adalah pendidikan vokasi, yang menjadikan orang-orang ahli dan profesional pada bidangnya, yang mengisi kemerdekaan ini untuk bisa berperan aktif,” katanya. 

Dia juga meminta para wisudawan menunjukkan dunia bahwa mereka adalah profesional yang bisa bersaing dan berkompetisi di tingkat dunia.

Baca juga: Kementerian KP Wujudkan Mimpi 2 Pemuda Papua Belajar di Sekolah Perikanan

Trenggono meminta wisudawan dan taruna baru untuk terus belajar agar pada masa yang akan datang Indonesia dapat menguasai sektor budidaya yang berkelanjutan. 

“Tidak hanya bagaimana cara budi daya, tetapi mampu menciptakan jenis-jenis pakan yang berkelanjutan dan menciptakan spesies-spesies perikanan budi daya yang memiliki nilai tambah yang tinggi,” ujarnya. 

Hal tersebut, jelas Trenggono, merupakan salah satu tujuan peserta didik satuan pendidikan KP tidak hanya menangkap ikan di laut, tetapi juga pengembanban budi daya di Indonesia dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan.

“Dengan begitu, kita  bisa menjadi champion atau juara di perikanan budi daya," harapnya.

Trenggono juga mengatakan, penerapan standar pendidikan tinggi kelas dunia harus diupayakan untuk mencapai status unggul sehingga lulusan dapat diakui di berbagai negara. 

Baca juga: Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk, Kementerian KP Ingin Tingkatkan Kemampuan Pengolah Gurita di Bengkulu

“Dengan diakui dari berbagai negara, lulusan satuan pendidikan Kementerian KP harus dapat mengubah lingkungannya, bermanfaat untuk lingkungannya, menciptakan pelaku utama yang unggul, andal, dan kompeten," terangnya.

Komitmen kembangkan SDM KP

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) I Nyoman Radiarta mengatakan, pihaknya terus berupaya menghasilkan SDM yang siap kerja dan mampu bersaing secara nasional maupun global. 

Oleh karenanya, Kementerian KP memiliki satuan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program Magister Terapan, Sarjana Terapan, Diploma III, dan Diploma I. 

Jumlah peserta didik yang menempuh pendidikan saat ini sebanyak 8.291 orang, yang didominasi anak pelaku utama kelautan dan perikanan, seperti nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar ikan, serta petambak garam.

Baca juga: Kementerian KP Beri Apresiasi kepada 5 Taruna Penggerak Desa Perikanan

Para wisudawan tak hanya menerima ijazah tapi juga sertifikat kompetensi, seperti sertifikat basic safety training, ahli nautika dan teknika kapal penangkap ikan, keahlian teknik penangkapan ikan, keahlian permesinan perikanan, cara budi daya ikan yang baik, manajemen pengendali mutu, cara pembenihan ikan yang baik, pembesaran dan pembenihan ikan, hazard analysis critical control point, dan keahlian pengolahan hasil perikanan. 

"Hal ini, merupakan bukti komitmen Kementerian KP melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) dalam mencetak lulusan pendidikan vokasi KP, siap kerja dan mampu bersaing secara nasional maupun global,” katanya. 

Nyoman mengatakan, komitmen dan keseriusan BPPSDM KP dilakukan melalui transformasi pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan yang diintegrasikan melalui dua program terobosan, yaitu Vocational Goes to Actors (VOGA) dan Smart Fisheries Village (SFV).

Ia juga mengatakan, wisudawan saat ini  sudah ada yang menjadi penggerak masyarakat dan berhasil mengembangkan inisiasi positif di sektor kelautan dan perikanan. 

Baca juga: Menteri KP Lepas 73 Lulusan Satdik KP untuk Kerja dan Magang ke Jepang hingga Taiwan

Lulusan Pendidikan Tinggi Vokasi Kelautan dan Perikanan sampai saat ini berjumlah 11.678 orang telah terserap di dunia kerja sebesar 8.303 orang atau 71,10 persen, aparatur sipil negara sebesar 210 orang atau 1,80 persen, lembaga pendidikan 981 orang sebesar 8,40 persen, wirausaha 1.168 orang atau sebanyak 8,70 persen, dan sektor lainnya 1.016 orang atau sebesar 8,70 persen. 

Adapun para wisudawan yang mengikuti prosesi wisuda nasional tersebut sebanyak 430 wisudawan dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Kampus Utama Jakarta, 152 wisudawan dari Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo, 131 wisudawan dari Politeknik KP Bitung , dan 86 wisudawan dari Politeknik KP Sorong.

Ada pula 229 wisudawan dari Politeknik KP Bone, 94 wisudawan dari Politeknik KP Karawang, 145 wisudawan dari Politeknik KP Kupang, 90 wisudawan dari Politeknik KP Pangandaran, 83 wisudawan dari Politeknik KP Dumai, dan 87 wisudawan dari Politeknik KP Jembrana. 

Berikutnya adalah 48 wisudawan dari Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi, 98 wisudawan dari Politeknik AUP Kampus Aceh, 155 wisudawan dari Kampus Maluku, 140 wisudawan dari Kampus Pariaman, dan 31 wisudawan dari Kampus Lampung.

Baca juga: Kementerian KP Hadirkan Tayangan Dokumenter Neptune TV di Biznet IPTV

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke