Gelar Pelatihan Diversifikasi Produk, Kementerian KP Ingin Tingkatkan Kemampuan Pengolah Gurita di Bengkulu

Kompas.com - 15/08/2023, 12:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) meningkatkan kemampuan para pengolah gurita di Kabupaten Kaur, Bengkulu agar menghasilkan produk lebih beragam dan berdaya saing tinggi di pasaran. 
DOK. Humas Kementerian KP Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) meningkatkan kemampuan para pengolah gurita di Kabupaten Kaur, Bengkulu agar menghasilkan produk lebih beragam dan berdaya saing tinggi di pasaran.

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan ( Kementerian KP) menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para pengolah gurita di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Hal ini agar mereka dapat menghasilkan produk lebih beragam dan berdaya saing tinggi di pasaran. 

Selama ini, para pengolah gurita mengolah hewan bertentakel itu dengan cara sederhana sehingga menghasilkan produk olahan yang terbatas.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) Kementerian KP I Nyoman Radiarta mengatakan, pelatihan tersebut digelar untuk memperkaya dan meningkatkan nilai produk olahan komoditas gurita.

“Kami menyelenggarakan pelatihan diversifikasi produk olahan gurita bagi kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (poklahsar) di Desa Linau di Kecamatan Maje," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (15/8/2023). 

Pelatihan itu berlangsung selama lima hari dan diikuti empat Kelompok Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Poklahsar) di Desa Linau, yakni Kuritos, Ke’ite Maju, Koperasi TMB, dan Sukses Bersama. 

Baca juga: Kementerian KP Beri Apresiasi kepada 5 Taruna Penggerak Desa Perikanan

Para peserta mendapatkan edukasi mengenai pentingnya sanitasi, hygiene perikanan, hingga penanganan ikan segar. Mereka juga dilatih mengolah gurita menjadi bakso, sambal, dimsum, dan nugget

Selain pengolahan produk, pelatihan itu juga mengajarkan cara mengemas produk yang baik dan benar.

Nyoman mengatakan, pelatihan itu merupakan bagian dari program Smart Fisheries Village (SFV) yang menjadi andalan BPPSDM-KP untuk meningkatkan produktivitas masyarakat kelautan dan perikanan. 

Sebelumnya, BPPSDM telah menetapkan Desa Linau dalam program SFV tersebut.

Dia berharap, penetapan Desa Linau sebagai Desa SFV dengan komoditas gurita mendapat perhatian seluruh pihak, baik itu stakeholder hingga akademisi.

Baca juga: Menteri KP Lepas 73 Lulusan Satdik KP untuk Kerja dan Magang ke Jepang hingga Taiwan

“Ini demi mendukung keberlanjutan pengelolaan gurita tersebut. Kami berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur yang mendukung penuh program SFV,” ucapnya. 

Nyoman juga berharap, olahan gurita dari Desa Linau menjadi lebih dikenal dan memiliki produk yang beragam. 

Selama ini, pemanfaatan gurita masih konvensional dengan penjemuran menggunakan sinar matahari. Sementara itu, olahan produk gurita baru berupa kerupuk, sate, dan rendang.

Dia mengakui, pengelolaan dan pengembangan SFV Desa Linau tak terlepas dari kontribusi penyuluh perikanan. 

Nyoman menyebutkan, dengan keuletan, kegigihan, dan pendampingan intens dari Penyuluh Perikanan Satminkal BRPPUPP, peserta dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam mewujudkan masyarakat Kaur yang mandiri.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Linau Ispi Yulidarmin mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi penetapan Desa Linau sebagai desa SFV dan pelatihan yang sudah digelar Kementerian KP. 

Baca juga: Butuh SDM Indonesia, Prefektur Miyagi, Jepang Bahas Kerja Sama Pengembangan SDM dengan Kementerian KP

Dia berharap, intervesi Kementerian KP melalui program SFV dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kaur.

Sebagai informasi, pelatihan pengolahan gurita yang berlangsung akhir Juli 2023 itu merupakan kolaborasi Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPUPP) Palembang, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, serta Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP) Jakarta, yang semuanya merupakan unit pelaksana teknis BPPSDM KP.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala BRPPUPP Palembang Rezki Antoni, Ketua BPD Reka Juwita; Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Dinas Perikanan Kaur Sulaiman, serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) Linau, Fahrorrazi.

Terkini Lainnya
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke