Di Korsel, Kementerian KP Jalin Kerja Sama Pengembangan SDM dengan National Institute of Fisheries Science

Kompas.com - 28/07/2023, 20:56 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta saat berkunjung di National Institute of Fisheries Science (NIFS) terkait pengembangan SDM KP, Busan, Korea Selatan, Kamis (27/7/2023).
DOK. Humas Kementerian KP Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta saat berkunjung di National Institute of Fisheries Science (NIFS) terkait pengembangan SDM KP, Busan, Korea Selatan, Kamis (27/7/2023).

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDM) KP menjalin kerja sama dengan National Institute of Fisheries Science (NIFS) di bidang pengembangan SDM.

Kepala BPPSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan, kerja sama itu akan terkait dengan tiga kegiatan utama. Pertama, pendidikan berupa program akademik dengan pendidikan vokasi berbasis kompetensi untuk mempersiapkan individu berkarir di industri KP. 

Kedua, pelatihan dengan sertifikasi profesi untuk pengetahuan, keterampilan, dan kewirausahaan berbasis manajerial. 

Ketiga, penyuluhan, baik luring maupun daring, untuk masyarakat KP dan perusahaan berbasis big data untuk menjangkau lebih banyak masyarakat pesisir dan perikanan,” ujarnya di NIFS, Busan, Korea Selatan, Kamis (27/7/2023).

Nyoman juga menyampaikan, BPPSDM dan NIFS dapat melakukan penelitian bersama dalam kerangka Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dapat diimplementasikan kepada masyarakat. 

Baca juga: Kementerian KP Gandeng Pukyong National University Kembangkan Ocean Institute of Indonesia

Salah satu implementasi kerja sama tersebut, BPPSDM berencana mengirimkan dosen untuk ikut kegiatan riset bersama di NIFS.

Dia juga menyebutkan, pendidikan vokasi yang dikelola Kementerian PK adalah politeknik yang menyediakan pendidikan KP hingga tingkat sarjana dan magister. 

“Kami memiliki 18 satuan pendidikan vokasi dengan lebih dari 8.000 siswa aktif, 600 dosen, 1.000 staf administrasi, dan 200 instruktur,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023). 

Nyoman menyebutkan, program studi tersebut  dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri KP yang meliputi pengolahan, budidaya, permesinan, penangkapan, dan penyuluhan perikanan, serta pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan. 

“Hingga 2023, terdapat lebih dari 11.000 alumni di pemerintahan, industri perikanan dalam dan luar negeri, akademisi, wirausaha perikanan, dan lainnya,” jelasnya.

Baca juga: Minimalkan Kecelakaan Laut, Kementerian KP Gelar Sertifikasi untuk 300 Nelayan di Maluku Utara

Sementara itu, President NIFS Woo Dong Sik mengatakan, salah satu kerja sama penelitian yang dapat dilakukan adalah produk KP, termasuk akuakultur. Terkait kerja sama ini, NIFS memiliki project pada peningkatan produk akuakultur. 

“Seperti Indonesia, Korea banyak menghasilkan produk perikanan. NIFS juga sudah melakukan banyak fishing technic and aquaculture, termasuk rumput laut dan abalone, dalam mendukung peningkatan perekonomian nelayan,” ungkap Woo.

Guna berdiskusi lebih lanjut untuk membahas rencana kegiatan kerja sama, Nyoman mengundang NIFS mengunjungi Indonesia dan melihat berbagai potensi yang ada serta mendiskusikan rencana kerja sama lebih mendalam.

Selain berdiskusi mengenai kerja sama, Nyoman bersama delegasi BPPSDM di NIFS melakukan kunjungan benchmarking ke fasilitas Oceanic Climate and Ecology Research Division.

Baca juga: Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan Besar, Kementerian KP Genjot SDM Berkualitas

Kunjungan itu  terkait oceanography dan pengamatan satelit real time monitoring system, fisheries engineering division terkait pengembangan alat tangkap ramah lingkungan dan teknologi pemantauan ombak, dan museum of fisheries science.

Turut hadir pada kesempatan itu, antara lain International Relation Park Jung In, Research on Cooperation Song Mi Young, Director of Aquaculture Research Lim Hyun Jeong, dan Interpreter Kim Mi Ok dari NIFS.

Untuk diketahui, NIFS merupakan badan ilmiah yang  dioperasikan pemerintah Korea Selatan di bawah otoritas Ministry of Ocean and Fisheries. 

NIFS didirikan pada tahun 1921 dan berkantor di Gijang-eup, Gijang-gun, Busan Utara.

Sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti wahyu Trenggono, Kementerian KP terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri, termasuk dalam pengembangan SDM kelautan dan perikanan, untuk mendukung program ekonomi biru.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Pelaku Usaha Perikanan, Kementerian KP Tetapkan 22 Lokasi SFV

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke