KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melaksanakan sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan teknis 300 nelayan di Provinsi Maluku Utara.
Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP), I Nyoman Radiarta mengatakan, sertifikasi itu bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja di laut dan mencegah praktik penangkapan ikan yang melanggar ketentuan.
“Sertifikasi itu juga bertujuan meningkatkan kecakapan nelayan dalam mengoperasikan kapal, meningkatkan hasil tangkapan ikan, serta sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya illegal fishing untuk mengetahui kapal-kapal yang tidak berizin,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (20/7/2023).
Nyoman menyampaikan, pelatihan dan sertifikasi untuk masyarakat KP merupakan salah satu program Vocational Goes to Actors (VOGA). Program strategis ini digagas oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP).
Program tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan kapasitas teknis dan pengetahuan nelayan dalam penangkapan ikan yang bertanggung jawab.
Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Pelaku Usaha Perikanan, Kementerian KP Tetapkan 22 Lokasi SFV
Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati menambahkan, sertifikat tersebut merupakan tanda seorang nelayan sudah kompeten untuk bekerja di kapal perikanan.
Dia menjelaskan, sertifikasi tersebut merupakan bukti bahwa nelayan memiliki pengetahuan dasar pelayaran dan operasi penangkapan ikan, pengenalan keselamatan kerja, hingga pertolongan pertama pada kecelakaan.
"Sertifikasi ini merupakan kompetensi nelayan yang bekerja pada kapal 5 gross tonnage (GT) ke bawah dan anak buah kapal (ABK) dengan kapal berukuran 5-30 GT," terang Lily.
Program sertifikasi nelayan tersebut juga mendapatkan respons yang baik dari para peserta, salah satunya anggota Kelompok Nelayan Lumba-lumba Abas Makehalala.
“Terima kasih telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini. Kami akan mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan,” ujarnya.
Baca juga: Lewat Gemarikan, Kementerian KP Ingatkan Semua Pihak Pentingnya Konsumsi Ikan
Abbas berharap, kegiatan pelatihan itu bisa terlaksana secara berkelanjutan sehingga nelayan yang semula kecil bisa berlanjut ke jenjang yang lebih tinggi.
Sebagai informasi, Kementerian KP melalui BPPSDM KP menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Sertifikasi Nelayan (SKN)” pada pertengahan Juli 2023 di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.
Pelaksanaan pelatihan itu diinisiasi Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus yang diwakili Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Kabupaten Halmahera Selatan Umar Hi Soleman.
Pada kesempatan itu, Umar menyampaikan terima kasih kepada Kementerian KP atas kegiatan fasilitasi pelatihan SKN untuk nelayan Ambon.
Untuk diketahui, Kementerian KP di bawah kepemimpinan Menteri Trenggono terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kompetensi nelayan.
Baca juga: Potensi Sektor Kelautan dan Perikanan Besar, Kementerian KP Genjot SDM Berkualitas
Salah satu program itu adalah melalui VOGA yang memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi masyarakat kelautan dan perikanan di berbagai lokasi di Indonesia.