Kementerian KP Akan Pamerkan Mini SFV dan Balai Pelatihan SFV di Gelaran Penas XVI 2023

Kompas.com - 07/06/2023, 11:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) I Nyoman Radiarta dalam gelar wicara Bincang Bahari ?Menuju Penas Petani Nelayan XVI 2023 ? Gelar Teknologi dan Aquaculture Expo? di Media Center Kementerian KP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).
DOK. Humas Kementerian KP Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) I Nyoman Radiarta dalam gelar wicara Bincang Bahari ?Menuju Penas Petani Nelayan XVI 2023 ? Gelar Teknologi dan Aquaculture Expo? di Media Center Kementerian KP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan ( Kementerian KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) siap menghadirkan program Smart Fisheries Village (SFV) pada gelaran akbar Pekan Nasional (Penas) XVI di Padang, Sumatera Barat pada Sabtu-Kamis, 10-15 Juni 2023.

Untuk meramaikan gelaran itu, desa-desa unggulan di Indonesia diharapkan dapat mengadaptasi program tersebut untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta mengatakan, Penas XVI merupakan ajang yang baik bagi Kementerian KP untuk mempromosikan dan menyosialisasikan program prioritas berbasis ekonomi biru.

“BRSDM mencoba mengimplementasikannya melalui program strategis BRSDM KP, yakni Smart Fisheries Village (SFV) dan Vocational Goes to Actors (Voga) dengan menghadirkan Mini SFV dan Balai Pelatihan SFV,” terangnya.

Dia mengatakan itu pada gelar wicara Bincang Bahari “Menuju Penas Petani Nelayan XVI 2023 – Gelar Teknologi dan Aquaculture Expo” di Media Center Kementerian KP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Kementerian KP dan Case Western Reverse University Sepakati Kerja Sama Pengembangan SDM

Pada Penas XVI 2023, Mini SFV hadir mengadopsi pertanian dan perikanan serta komoditas lokal yang disebut mina padi atau mina hortikultura.

Kemudian, Balai Pelatihan SFV menyajikan saung tematik berisi coaching clinic dalam budidaya, pengolahan produk, kesehatan ikan, dan beragam materi terkait lainnya.

Balai Pelatihan SFV juga akan mengakomodasi program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dan Kampung Perikanan Budidaya (KPB) yang merupakan salah satu program prioritas Kementerian KP.

Selain pameran dua program itu, Kementerian KP juga memeriahkan acara yang berlangsung di Landasan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir melalui kegiatan humaniora, seperti lomba mewarnai, menggambar, kuis berhadiah, dan kegiatan menarik lainnya.

Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan menyosialisasikan program strategis BRSDM dan program prioritas Kementerian KP.

Baca juga: Kementerian KP Gelar Sertifikasi untuk 300 Nelayan dan Awak Kapal

Seluruh eselon I akan terlibat untuk menyukseskan peran Kementerian KP dalam Penas 2023. Mereka juga akan mengisi pelatihan tematik dan pameran yang menyajikan berbagai inovasi.

“Dengan hadirnya Mini SFV dan Balai Pelatihan SFV, tentunya kami berharap hal ini dapat menjadi satu percontohan dan pengungkit ketersedian pangan untuk masyarakat, pangan untuk desa, dan pangan untuk keluarga,” kata Nyoman dalam seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) I Nyoman Radiarta menjelaskan program Smart Fisheries Village (SFV) dan Vocational Goes to Actors (Voga) dalam gelar wicara Bincang Bahari ?Menuju Penas Petani Nelayan XVI 2023 ? Gelar Teknologi dan Aquaculture Expo? di Media Center Kementerian KP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).DOK. Humas Kementerian KP Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) I Nyoman Radiarta menjelaskan program Smart Fisheries Village (SFV) dan Vocational Goes to Actors (Voga) dalam gelar wicara Bincang Bahari ?Menuju Penas Petani Nelayan XVI 2023 ? Gelar Teknologi dan Aquaculture Expo? di Media Center Kementerian KP, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Lebih lanjut, Nyoman mengatakan, BRSDM KP sudah berhasil mengimplementasikan SFV di beberapa lokasi, seperti di Desa Panembangan, Banyumas.

Implementasi SFV di Banyumas pun terbukti dapat memberikan pengungkit ekonomi, tidak hanya dari sisi perikanan dan pertanian, tetapi juga dari sisi pariwisata.

“Mari kita jalin kolaborasi bersama untuk melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan,” tegasnya.

Baca juga: Kementerian KP Gandeng Universitas Michigan AS Kembangkan SDM dan Tata Kelola Perikanan

Dukungan untuk KTNA

Pada Bincang Bahari Kementerian KP, Kepala Kesekretariatan Panitia Penyelenggara Penas Petani Nelayan XVI Hermanto berharap, Kementerian KP bersama Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung kegiatan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).

Hermanto juga berharap, KTNA terlibat dalam hal penyusunan kebijakan terkait kelautan dan perikanan serta menjadi mitra dalam hal apapun terkait dengan sektor KP.

“Melalui Penas ini kami harap terwujud peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sehingga petani dan nelayan dapat lebih berkembang dan mandiri untuk dapat meningkatkan usaha, bisnis, dan menguasai teknologi,” ucapnya.

Ketua Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Riak Manapi, Lailina Zarmi Putri, mengatakan, ia akan turut hadir menjadi narasumber pada Bincang Bahari Kementerian KP kali ini.

Baca juga: Raih Kinerja Anggaran Terbaik 2022, Kementerian KP Berkomitmen Upayakan Reformasi Birokrasi

Lailina mengatakan, pihaknya akan ikut serta dan berperan aktif menyukseskan gelaran Penas XVI 2023 melalui stand bazar dengan menyajikan beragam produk olahan perikanan.

Untuk diketahui, Pekan Nasional Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama dalam stakeholder kelautan dan perikanan.

Beberapa pihak tersebut, seperti petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta, dan pemerintah.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab, serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan motivasi dan kegairahan petani nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

Baca juga: Siapkan SDM Pelaksana Ekonomi Biru, Politeknik KP Akan Jadi Ocean Institute of Indonesia

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke