Menteri Trenggono Minta Civitas Akademik di Satuan Pendidikan Kementerian KP Tingkatkan Inovasi

Kompas.com - 13/04/2023, 20:07 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono  saat meninjau kampus Ahli Usaha Perikanan (AUP) Serang di Banten beberapa waktu lalu.
DOK. Humas Kementerian KP Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau kampus Ahli Usaha Perikanan (AUP) Serang di Banten beberapa waktu lalu.

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mendorong civitas akademik di satuan pendidikan Kementerian Kelautan dan Perikanan ( Kementerian KP) meningkatkan inovasi guna mendukung produktivitas pembudidaya maupun nelayan di Indonesia.

Dia mengatakan itu saat meninjau kampus Ahli Usaha Perikanan (AUP) Serang di Banten beberapa waktu lalu.

"Inovasi harus terus kita tingkatkan karena hasilnya bisa kita teruskan untuk membantu peningkatan produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, baik itu pembudidaya, nelayan, sampai ke pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (13/4/2023).

Trenggono mengatakan, inovasi bisa terus ditingkat karena satuan pendidikan Kementerian KP mengedepankan sistem pembelajaran teaching factory (tefa) yang mengutamakan praktik.

Dengan begitu, para pengajar maupun peserta didik lebih leluasa mengeluarkan ide maupun kreativitasnya untuk menghasilkan karya-karya yang dapat mendukung produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan.  

Baca juga: Kementerian KP Perkuat VOGA dan SFV untuk Kawal Program Ekonomi Biru

Pada kesempatan itu, Trenggono menyaksikan deretan inovasi yang dihasilkan sejumlah kampus perikanan di bawah naungan satuan kerja Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM).

Hasil inovasi yang ditampilkan, di antaranya LSA Probiotik, automatic feeder solar system, AFICA USI, lampu kedap air, transplantasi terumbu karang, budidaya ikan hias dalam aquarium, hingga maggot.

Ada pula produk makanan seperti minuman hot tea, kerupuk genre chips, jeruju stick, puding bandeng, kerupuk tinta cumi, kerupuk telur cumi, kerupuk kulit patin, hingga kopi mangrove.

Dalam kunjungan di Kampus AUP Serang, Trenggono turut menyerahkan bantuan 70.000 benih ikan yang terdiri dari 30.000 benih Nila Srikandi, 20.000 benih Lele Mutiara, dan 20.000 benih nilem kepada empat kelompok pembudidaya.

Seluruh benih merupakan hasil inovasi BRSDM Kementerian KP melalui program strategis smart fisheries village (SFV).

Baca juga: Rakernis DJTP, Kementerian KP Siapkan Aturan Turunan Penangkapan Ikan Terukur

Selain itu, ada pula bantuan simbolis berupa 1.000 bibit mangrove, 50 botol probiotik, 10 botol vaksin ikan nila, dan 50 paket produk olahan perikanan.

Kepala BRSDM Kementerian KP I Nyoman Radiarta menambahkan, integrasi dan kolaborasi pendidikan melalui kegiatan tefa, pelatihan dan percontohan penyuluh, serta penerapan inovasi merupakan kekuatan BRSDM dalam pengembangan SFV.

“Melalui program ini, BRSDM menargetkan peningkatan ekonomi masyarakat, serta kegiatan produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ujarnya saat mendampingi Menteri Trenggono.

Sebagai informasi terdapat dua konsep pembangunan SFV, yakni SFV berbasis desa dan SFV berbasis unit pelaksana teknis (UPT).

Pembangunan SFV tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga pada tatanan sosial dan kelembagaan sehingga daya saing desa meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Baca juga: Kementerian KP Tingkatkan Kompetensi Pengajar KP lewat ToT Budi Daya Ikan

Turut hadir dalam kunjungan ke Politeknik AUP Serang, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian KP, Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian KP, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian KP, pejabat eselon II lingkup BRSDM, serta pejabat terkait.

Terkini Lainnya
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke