Wujudkan Ekonomi Biru, Kementerian KP Gandeng Seychelles Tingkatkan Kualitas SDM KP

Kompas.com - 10/02/2023, 11:34 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kegiatan Training on Trainers (ToT) on the Blue Economy Program yang diikuti 700 peserta secara hybrid, Kamis,(9/2/2023). Kegiatan ini merupakan buah dari kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) dengan Seychelles dalam peningkatan pengetahuan dan keilmuan mengenai blue carbon untuk mendukung ekonomi biru.
DOK. Humas Kementerian KP Kegiatan Training on Trainers (ToT) on the Blue Economy Program yang diikuti 700 peserta secara hybrid, Kamis,(9/2/2023). Kegiatan ini merupakan buah dari kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) dengan Seychelles dalam peningkatan pengetahuan dan keilmuan mengenai blue carbon untuk mendukung ekonomi biru.

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) berkolaborasi dengan Seychelles meningkatkan pengetahuan dan keilmuan mengenai blue carbon untuk mendukung blue economy.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kolaborasi antara Kementerian KP dan Seychelles yang sudah diinisiasi sejak 2021.

“Kolaborasi itu dilakukan dalam rangka penajaman blue economy serta memberikan tambahan pengetahuan dan keilmuan mengenai blue carbon, blue bond, dan marine protected area, serta pentingnya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan,” ujar Nyoman, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (10/2/2023).

Dia mengatakan itu dalam pelaksanaan kegiatan Training on Trainers (ToT) on the Blue Economy Program yang diikuti 700 peserta secara hybrid, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Gelar International Collaboration: Students Industry Networking, Kementerian KP Perkuat Jejaring Internasional untuk Pendidikan

Nyoman menyebutkan, kolaborasi itu bertujuan untuk menjamin keberlanjutan ekosistem perikanan di Indonesia, mendorong distribusi ekonomi yang merata di wilayah pesisir, meningkatkan daya saing produk perikanan di pasar global, hingga sebagai solusi persoalan iklim dengan terjaganya ekosistem blue carbon.

“Kami mengharapkan kegiatan ini memberikan pencerahan kembali bagi kita semua akan pentingnya pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023).

Untuk diketahui, blue carbon merupakan cadangan emisi yang diserap, disimpan, dan dilepaskan ekosistem pesisir dan laut. 

Blue carbon di Indonesia tersebar di ekosistem pesisir, seperti hutan mangrove, hutan bakau, padang lamun, maupun lahan gambut di kawasan pesisir.

Ekosistem blue carbon pun dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi bagi masyarakat pesisir atau disebut blue economy atau ekonomi biru.

Baca juga: Kementerian KP Resmikan Integrated Maritime Intelligent Platform untuk Sukseskan Ekonomi Biru

Nyoman berharap, konsep blue economy dengan mengembangkan kreativitas dan inovasi dapat menciptakan industri baru dengan memanfaatkan sumber daya seefisien mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.

Dia juga berharap, kegiatan seperti ToT dapat dilanjutkan dengan menyasar peserta yang lebih luas, khususnya kepada peserta didik yang ada di satuan pendidikan lingkup Kementerian KP sebagai bahan ajar.

Sebagai informasi, Kementerian KP memiliki lima program ekonomi biru, yakni perluasan target kawasan konservasi perairan, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya perikanan ramah lingkungan khususnya untuk komoditas unggulan ekspor (udang, kepiting, rumput laut, lobster), pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil, serta penanganan sampah plastik di laut melalui program Bulan Cinta Laut.

Pada kesempatan tersebut, narasumber dari United Kingdom Blue Economy Solution Andrew Hamflett mengapresiasi kebijakan Indonesia yang memiliki program memperluas kawasan konservasi sampai 30 persen dari total luas kawasan perairan Indonesia.

Andrew menyebutkan, kunci keberhasilan marine protected area adalah manajemen. 

Baca juga: Menteri Trenggono bersama Pimpinan Perguruan Tinggi KP Se-Indonesia Konsolidasikan Ekonomi Biru

Selain Andrew, hadir pula dua narasumber dari United Kingdom Blue Economy Solution, yakni Ralph Chami dan Jonathan Turner.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP) Rudi Alek, Deputy Seychelles Mission for ASEAN Jakarta Jordy Pratama, serta para pejabat lingkup BRSDM Kementerian KP.

Terkini Lainnya
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke