Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu Bersinergi Angkat Potensi Perikanan lewat Program SFV

Kompas.com - 09/02/2023, 11:38 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta saat menerima audiensi dari Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Rapat Utama BRSDM, Gedung Mina Bahari III, Rabu (8/2/2023). Adapun pertemuan audiensi tersebut dalam rangka audiensi Pengusulan Desa Sungai Dua di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Lokus SFV Kampung Patin. DOK. Humas BRSDM Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta saat menerima audiensi dari Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Rapat Utama BRSDM, Gedung Mina Bahari III, Rabu (8/2/2023). Adapun pertemuan audiensi tersebut dalam rangka audiensi Pengusulan Desa Sungai Dua di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Lokus SFV Kampung Patin.

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan ( BRSDM) terus berupaya meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu dalam mengembangkan program Smart Fisheries Village ( SFV).

Kepala BRSDM, I Nyoman Radiarta mengatakan, SFV bertujuan untuk meningkatkan potensi lokal sumber daya perikanan dan kelautan, salah satunya pada daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Saat ini BRSDM memiliki dua program andalan yang in line dengan program prioritas Kementerian KP, yakni Vacational Goes to Actors (VOGA) dan SFV,” ungkap Nyoman melalui keterangan persnya, Kamis (9/2/2023).

Hal tersebut disampaikan Nyoman saat menerima audiensi dari Wakil Bupati (Wabup) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Rapat Utama BRSDM, Gedung Mina Bahari III, Rabu (8/2/2023).

Pada kesempatan itu, Kementerian KP dan Pemkab Tanah Bumbu membahas seoal pengusulan Desa Sungai Dua di Kabupaten Tanah Bumbu sebagai lokus SFV Kampung Patin.

Nyoman menambahkan, untuk proses pelaksanaannya, BRSDM tidak dapat berjalan sendiri. Maka dari itu, dibutuhkan dukungan dari pemerintah daerah untuk membangun sektor KP.

“Dibutuhkan dukungan dari Pemkab Tanah Bumbu yang sangat diharapkan untuk bersama membangun sektor KP di daerahnya,” jelas Nyoman.

Baca juga: Kementerian KP Rilis Capaian Pengembangan SDM, BRSDM Pegang Peranan Penting

BRSDM, lanjut Nyoman, memiliki dua konsep SFV, yaitu SFV Desa dan SFV Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berbasis pada penerapan benih unggul, teknologi informasi komunikasi dan manajemen tepat guna, serta keberlanjutan yang diharapkan dapat memberikan pengungkit pembangunan desa.

“Pembangunan SFV tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga pada tatanan sosial dan kelembagaannya, sehingga daya saing desa meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas sumber daya manusia ( SDM),” ujar Nyoman.

Dengan adanya SFV, Nyoman berharap dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pendidikan KP. Sebab, selama ini SFV dijadikan sebagai lokasi praktik atau kuliah kerja nyata (KKN) bagian taruna dan taruni satuan pendidikan KP dengan dukungan sarana prasarana dan infrastruktur dari Tanah Bumbu.

Di samping itu, menurutnya, pelatihan dan penyuluhan perikanan juga mengambil peranan penting dalam pengembangan SDM, mengingat potensi perikanan besar yang dimiliki Tanah Bumbu.

Baca juga: BRSDM Kementerian KP Dorong Pembangunan SFV lewat Korporasi Digital

“Melalui SFV, BRSDM berperan penting dalam melaksanakan hilirisasi teknologi kepada masyarakat, baik berupa benih unggul, kegiatan pelatihan, pendidikan, digitalisasi pada seluruh aspek SFV dan juga perangkat desa, hingga dukungan lainnya,” ucap Rusli.

“Saya harap pertemuan ini dapat berlanjut dalam suatu nota kesepakatan, tak hanya berkaitan dengan SFV, tapi juga dalam pengembangan SDM di Tanah Bumbu melalui ranah pendidikan, pelatihan serta penyuluhan,” tambahnya.

Ia mengatakan, SFV sejalan dengan cita-cita Pemkab Tanah Bumbu dalam mengembangkan sektor budi daya perikanan di Tanah Bumbu, khususnya dalam pengembangan Kampung Patin. Terlebih Tanah Bumbu merupakan salah satu wilayah penyangga IKN Nusantara.

“Sebagai daerah agraris dan juga memiliki potensi perikanan yang besar, kami berharap Tanah Bumbu dapat menjadi penyangga kebutuhan pangan produk perikanan untuk IKN. Selain itu, kehadiran kami ingin agar melalui SFV dapat mengoptimalisasikan perikanan air tawar Tanah Bumbu,” ungkap Rusli.

Baca juga: Dongkrak Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Kembangkan SFV Berbasis UPT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui BRSDM bersinergitas dan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu dalam mengembangkan potensi perikanan program Smart Fisheries Village (SFV). DOK. Humas BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui BRSDM bersinergitas dan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu dalam mengembangkan potensi perikanan program Smart Fisheries Village (SFV).

Lanjut Rusli, kesuksesan SFV juga selaras dengan kompetensi SDM yang dimiliki. Salah satu tantangan pengembangan sektor KP di Tanah Bumbu adalah kurangnya SDM yang terampil dan terdidik di bidang perikanan.

“Melalui program yang ditawarkan BRSDM, saya berharap tingkat pendidikan di Tanah Bumbu ini dapat meningkat,” kata Rusli.

Sebagai informasi, BRSDM tengah mengembangkan SFV yang tersebar di beberapa lokasi, di antaranya adalah di Desa Panembangan, Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok, Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LTPK) Wakatobi, dan Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol.

Baca juga: Gelar International Collaboration: Students Industry Networking, Kementerian KP Perkuat Jejaring Internasional untuk Pendidikan

Kemudian tersebar juga di Balai Riset Penyuluhan Perikanan Umum Perairan Daratan (BRPPUPP) Palembang, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dna Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Maros, dan desa serta UPT lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris BRSDM, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluh Perikanan Kelautan dan Perikanan (Kapuslatluh KP), Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan (BBRSEKP), Kepala Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), dan Kepala Dinas Perikanan Tanah Bumbu.

Tak hanya itu, turut hadir juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tanah Bumbu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanah Bumbu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Tanah Bumbu, Inspektur Tanah Bumbu, serta perwakilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu.

Terkini Lainnya
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur Teknologi 
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur Teknologi 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke