Menteri KP Tinjau Langsung Kesiapan Tambak Udang Modern Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 13/01/2023, 20:50 WIB
A P Sari

Penulis

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau langsung progres pembangunan tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).DOK. Kementerian KP Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau langsung progres pembangunan tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).

KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono meninjau langsung progres pembangunan tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).

Tambak yang ditargetkan beroperasi pada Februari 2023 itu dicanangkan sebagai model tambak udang modern ramah lingkungan terbesar di Indonesia.

"Ini adalah satu model pembangunan tambak udang modern yang kita bangun. Ini akan menjadi model budi daya udang berkelanjutan yang bertanggung jawab pada lingkungan," ungkap Trenggono dalam keterangan persnya, Jumat (13/1/2023).

Hal itu disampaikan Trenggono saat berkunjung ke lokasi tambak, Jumat. Ia didampingi oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Darori Wonodipuro.

Baca juga: Pengelola Kepulauan Widi Belum Kantongi PKKPRL, Menteri KP: Selama Dia Belum Beraktivitas, Kita Diam Saja

Ia menjelaskan, tambak udang berbasis kawasan di Kebumen merupakan tambak terbesar di Indonesia. Luasnya mencapai 60 hektar (ha) dan berisi 149 petak tambak.

Produktivitas awal tambak, kata Trenggono, mampu menghasilkan 40 ton udang per ha per tahun. Angka ini sudah memenuhi best practice tambak udang modern berwawasan lingkungan.

Meski demikian, sebut dia, tambak akan terus ditambah karena saat ini terdapat potensi lahan seluas 100 ha.

"Untuk tambak modern yang standar internasional, bisa dibilang ini yang pertama. (Tambak ini) betul-betul dibangun dengan sumber air kualitas yang baik. Kemudian air buangan tambak sudah melewati IPAL klaster dan IPAL utama sebelum dibuang ke laut," ungkapnya.

Trenggono mengaku optimistis bahwa model tambak udang berbasis kawasan di Kebumen yang akan menjadi contoh pembangunan tambak udang modern di daerah lain di Indonesia.

Baca juga: Menteri KP: Jika Komoditas Rumput Laut Kita Tekuni Serius, Indonesia Bisa Jadi Champion...

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau langsung progres pembangunan tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).DOK. Kementerian KP Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau langsung progres pembangunan tambak budi daya udang berbasis kawasan di Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).

"Dengan begitu, diharapkan peringkat Indonesia di jajaran negara penghasil udang terbesar dunia bisa merangkak naik melebihi India, Vietnam, Ekuador, bahkan China," tuturnya.

Selain sebagai budi daya udang berbasis kawasan, tambak juga diharapkan dapat menggenjot target produksi udang nasional sebesar 2 juta ton pada 2024.

"Sehingga Indonesia berkontribusi lebih banyak lagi pada kebutuhan pasar udang dunia yang nilainya mencapai 28,3 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2021," ujarnya.

Trenggono pun memastikan bahwa pembangunan model tambak udang berbasis kawasan di Kebumen akan mengutamakan tenaga kerja lokal.

"Kalau ini 100 ha beroperasi, ada perputaran uang tidak kurang Rp 400 miliar per tahun di sini. Tenaga kerja terserap yang direct saya yakin lebih dari 300 orang dan belum lagi di luar itu. Saya minta tenaga kerja harus mengutamakan warga di sini. Saya sudah diskusi tadi dengan Bapak Bupati juga," pungkasnya.

Baca juga: Menteri KP Minta UMKM Ikan Hias Air Tawar Jadi Pemain Global

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian KP Tb Haeru Rahayu mengatakan, 100 ha lahan yang tersedia bisa menampung sekitar 50 sampai 60 tambak udang.

Di samping itu, produktivitas panen bisa digenjot dengan penambahan benih di tiap kolam, yakni dari 125 ekor per meter persegi menjadi 250 ekor per meter persegi.

"Pembangunan yang masih harus diselesaikan, di antaranya petak pemeliharaan, tandon klaster, asrama, jalan produksi hingga dinding penahan pematang. Ini kita kebut sehingga bisa segera beroperasi untuk peningkatan produktivitas udang nasional," ujarnya.

Terkini Lainnya
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke