Kembangkan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Turki

Kompas.com - 08/12/2022, 19:39 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menjajaki kerja sama pengembangan SDM dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan Turki pada pendampingan kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke Turki pada 29 November hingga 2 Desember 2022.
DOK. Humas Kementerian KP Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menjajaki kerja sama pengembangan SDM dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan Turki pada pendampingan kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke Turki pada 29 November hingga 2 Desember 2022.

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menjajaki kerja sama pengembangan SDM dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan Turki.

Penjajakan kerja sama tersebut dilakukan Kementerian KP melalui BRSDM pada pendampingan kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke Turki pada 29 November hingga 2 Desember 2022.

Kepala BRSDM Kementerian KP, I Nyoman Radiarta mengatakan, keikutsertaan BRSDM dalam kegiatan penjajakan perjanjian kerja sama adalah untuk melakukan koordinasi dan diskusi terkait rencana pembaharuan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian KP dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan Turki.

“Kami melakukan penjajakan inisiasi kerja sama pengembangan SDM KP melalui program pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (8/12/2022).

Pada kesempatan tersebut, Nyoman melakukan pertemuan dengan Muharrem Aksungur dari Department of Fisheries Research, General Directorate of Agricultural Researches and Policies (TAGEM).

Baca juga: Kembangkan SDM, Kementerian KP Manfaatkan SLP Budi Daya Air Payau dan Pusat Studi Mangrove Pulokerto

Pertemuan itu membahas potensi kerja sama pengembangan SDM melalui kegiatan penelitian tingkat universitas di bidang perikanan budidaya khususnya untuk komoditas salmon.

Nyoman juga menyampaikan strategi ekonomi biru Kementerian KP, salah satunya penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota berdasarkan zonasi.

Dia juga mengusulkan adanya sinergi pengembangan SDM terhadap teknologi budi daya perikanan, khususnya seabass dan salmon yang merupakan komoditas utama perikanan budi daya Turki.

Pada pertemuan itu, dibahas pula upaya BRSDM dalam mewujudkan Ocean Institute of Indonesia (OII).

Upaya tersebut diharapkan bisa mendapatkan dukungan internasional untuk manajemen dan pengelolaan institusional bertaraf internasional serta rencana-rencana pengembangan SDM lainnya.

Baca juga: Kementerian KP Gelar Pelatihan untuk Masyarakat Terdampak Gempa Cianjur

Nyoman juga melaksanakan pertemuan dengan Head of Department for Fisheries and Control, General Directorate of Fisheries and Aquaculture Melikh ER terkait kolaborasi pengembangan teknologi perikanan tangkap dan budi daya.

Hal itu terkait dengan keinginan Turki untuk segera merealisasikan usulan MoU tentang perikanan antara Indonesia dan Turki.

Saat ini, dilakukan pula pembahasan draf MoU tersebut dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk mendapat masukan Indonesia terhadap konsep yang sudah diajukan Turki.

Selain itu, BRSDM dan Komisi IV DPR RI melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Turki Komisi Pertanian, Kehutanan, dan Urusan Pedesaan Yunus Kiliç bersama anggota parlemen di Ankara.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menjajaki kerja sama pengembangan SDM dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan Turki pada pendampingan kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke Turki pada 29 November hingga 2 Desember 2022.
DOK. Humas Kementerian KP Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menjajaki kerja sama pengembangan SDM dengan Kementerian Perikanan dan Peternakan Turki pada pendampingan kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ke Turki pada 29 November hingga 2 Desember 2022.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan inisiasi penguatan kerja sama Indonesia-Turki terkait pertanian, perikanan, pendidikan, pertahanan, teknologi, dan perubahan iklim, termasuk dampaknya ke sektor kelautan dan perikanan.

"Kerja sama dengan pemerintah Turki sudah terjalin lama sejak pemerintahan Ottoman hingga saat ini. Indonesia sudah menjadi negara sahabat bagi kami," ujar Yunus Kiliç.

Baca juga: Pengelola Kepulauan Widi Belum Kantongi PKKPRL, Menteri KP: Selama Dia Belum Beraktivitas, Kita Diam Saja

BRSDM dan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI juga melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki.

Pihak Turki dipimpin oleh General Director Act General Directorate of Foreign Relations Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki Ahmet Volka Güngören.

Ahmet mengatakan, Turki sangat mengapresiasi Presidensi Indonesia pada Group of Twenty (G20) di Bali. Hubungan kerja sama Indonesia-Turki yang terjalin dengan erat juga akan terus ditingkatkan.

“Indonesia merupakan negara yang besar dan berperan penting di kawasannya," ujar Ahmet.

Sementara itu, Pimpinan Komisi IV DPR RI yang menjadi delegasi parlemen Indonesia, Anggia Erma Rini mengatakan, kunjungan diplomasi tersebut bertujuan untuk mempelajari kebijakan dalam penerapan program-program pembangunan.

“Diplomasi ini bertujuan mempelajari program di bidang pertanian dan pangan, lingkungan hidup dan kehutanan, kelautan dan perikanan, serta implementasi prioritas kebijakan di bidang tersebut dilaksanakan di Turki," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya diplomasi dengan negara lain terkait sektor kelautan dan perikanan.

Baca juga: Di AIS Forum 2022, Kementerian KP Paparkan Inovasi Pengelolaan Laut Berkelanjutan

Menurutnya, diplomasi penting karena masalah sektor kelautan dan perikanan bukan hanya persoalan Indonesia, tapi juga negara-negara lain di dunia, misalnya praktik illegal fishing.

Trenggono berharap, melalui diplomasi, pemerintah setiap negara bisa mengimbau warganya untuk tidak melakukan praktik illegal fishing, khususnya di wilayah pengelolaan perikanan negara lain.

Terkini Lainnya
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur TeknologiĀ 
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur TeknologiĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke