Peringati Hari Laut Sedunia, Kementerian KP Genjot Budi Daya Rumput Laut di Wakatobi

Kompas.com - 08/06/2022, 17:40 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono dalam soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sultra, Rabu (8/6/2022).DOK. Humas Kementerian KP Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono dalam soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sultra, Rabu (8/6/2022).

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, saat ini potensi kawasan budidaya rumput laut di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang termanfaatkan belum optimal.

“Tahun depan kami harap bisa meningkat menjadi 450 hektar (ha) sesuai potensi yang ada," katanya dalam soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sultra, Rabu (8/6/2022).

Oleh karenanya, Kementerian KP meresmikan Kampung Budi Daya Rumput Laut di Desa Liya Bahari yang juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Laut Sedunia (World Ocean Day) 2022.

Trenggono mengatakan, program kampung budi daya bertujuan membantu masyarakat pembudidaya meningkatkan kualitas dan volume produk yang dihasilkan.

Sebagai tahap awal, Kementerian KP memberikan bantuan lima paket kebun bibit serta sarana budidaya yang meliputi tali, pelampung, dan bibit hasil kultur jaringan.

Baca juga: Kepala BRSDM Paparkan Upaya Politeknik KP untuk Bangun Maritim Cerdas

Bantuan akan terus ditambah sehingga target perluasan area budi daya menjadi 450 ha pada 2023 bisa terealisasi. Dibutuhkan setidaknya 45 ha kebun bibit agar aktivitas budi daya rumput laut di lahan ini dapat berjalan lancar.

Untuk itulah, Trenggono meminta jajarannya di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya untuk melakukan pembangunan kebun bibit seoptimal mungkin.

"Implikasi dari optimalisasi potensi, tentu industri bisa hadir sehingga ekonomi masyarakat pembudidaya bisa terus tumbuh. Dengan demikian nilai tukar pembudidaya juga bisa meningkat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Untuk diketahui, kampung perikanan budi daya merupakan satu dari tiga program prioritas Kementerian KP.

Melalui program pembangunan tersebut, Kementerian KP memberikan dukungan pinjaman modal dan pasar, hingga pendampingan kepada para pembudidaya untuk meningkatkan kapasitas pembudidaya.

Baca juga: Dialog Blue Halo-S di Bali, Menteri Trenggono Paparkan Manfaat Penangkapan Terukur

Acara soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sultra, Rabu (8/6/2022).
DOK. Humas Kementerian KP Acara soft launching Kampung Budidaya Rumput Laut di Desa Liya Bahari, Kecamatan Wangi Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sultra, Rabu (8/6/2022).

Pada kesempatan itu, Bupati Wakatobi Haliana turu berterima kasih atas bantuan lima paket kebun bibit yang disalurkan Kementerian KP.

Menurutnya, hambatan para nelayan selama ini memang berada di bibit yang kurang berkualitas.

Dia memaparkan, dari 3000 ton produksi, sebagian besar merupakan rumput laut jenis Eucheuma spinossum yang harganya di kisaran Rp 6.000 sampai Rp 8.000 per kilogram (kg).

Sementara itu, produksi rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang harganya empat kali lebih tinggi dan jumlahnya masih minim.

"Adanya kebun bibit ini mudah-mudahan bisa membantu persoalan bibit yang selama ini dihadapi pembudidaya. Jika persoalan bibit ini diatasi, nilai produksi yang tadinya Rp 43 miliar tentu bisa meningkat lagi," terangnya.

Sebagai informasi, peringatan Hari Laut Sedunia 2022 di Wakatobi diisi dengan berbagai kegiatan yang selaras dengan tema yang diusung Kementerian KP, yakni Revitalisasi Sektor Kelautan dan Perikanan dengan Ekonomi Biru.

Baca juga: Dirjen PDSPKP: Strategi Menteri Trenggono Tingkatkan Kinerja Sektor Kelautan dan Perikanan

Selain soft launching Kampung Budi Daya Rumput di Desa Liya Bahari, Kementerian KP juga menggelar aksi bersih-bersih pesisir di kampung nelayan Suku Bajo di Desa Mola Utara.

Digelar pula pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kampanye Gemar Ikan yang menyasar masyarakat dan para pelajar.

Terkini Lainnya
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke