KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mendapatkan hibah tanah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai untuk pengembangan Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Dumai.
Sekretaris Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian KP Kusdiantoro mengatakan, dukungan tersebut merupakan kepercayaan dari Pemkot Dumai kepada Kementerian KP untuk mengembangkan SDM KP.
“Kepercayaan ini adalah sebuah amanah yang harus kami laksanakan dan jalankan semaksimal dan sebaik mungkin,” ujarnya dalam acara serah terima Barang Milik Daerah (BMD), Senin (6/6/2022).
Adapun Politeknik KP Dumai menerima hibah tanah seluas 5,3 hektar (ha) dengan perjanjian hibah tanah yang ditandatangani Kusdiantoro dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Indra Gunawan.
“Kami akan menjadikan Politeknik KP Dumai unggul, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi serta berstandar internasional," imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Kepala BRSDM Paparkan Upaya Politeknik KP untuk Bangun Maritim Cerdas
Kusdiantoro menambahkan, Politeknik KP Dumai menyelenggarakan pendidikan tinggi sejak 14 Maret 2017 dan mempunyai tugas pokok menyediakan dan mengembangkan SDM KP.
Tugas pokok tersebut bertujuan menjadikan SDM KP sebagai penyokong salah satu prime mover perekonomian menuju bangsa Indonesia yang maju, makmur, dan berkeadilan.
Bertitik tolak dari tuntutan tersebut, kata Kusdiantoro, kebijakan yang ditempuh dalam proses penyelenggaraan pendidikan diharapkan mewujudkan SDM KP yang berjiwa wirausaha, profesional, dan bermoral.
Selain sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan tinggi, keberadaan Politeknik KP berperan sebagai motivator, dinamisator, dan akselerator pembangunan KP.
"Semoga sinergi antara Kementerian KP dengan Pemkot Dumai dalam penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan tetap terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian KP Gelar Pelatihan Budi Daya hingga Olahan Ikan di NTT
Dengan begitu, ujar Kusdiantoro, upaya tersebut dapat mencetak SDM unggul sehingga mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
Pada kesempatan itu, Indra mengaku gembira dengan proses serah terima hibah lahan tersebut.
Dia menjelaskan, hibah tersebut bertujuan untuk kepentingan umum, yaitu kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Politeknik KP Dumai.
"Untuk itulah kami meminta dengan sangat agar segera memulai pembangunan fisik supaya Politeknik KP Dumai semakin dapat meningkatkan aktivitas taruna dan taruni dalam menuntut ilmu,” ujarnya.
Indra juga berharap seluruh pihak yang berkepentingan segera mengurus kelengkapan administratif atas tanah BMD tersebut agar pembangunan dapat segera terlaksana.
Baca juga: Wujudkan Kampung Nelayan Maju, Kementerian KP Tingkatkan Kompetensi 600 Nelayan Lewat Pelatihan
Dia menambahkan, pemerintah akan melakukan apa pun demi majunya pendidikan generasi milenial dan seluruh masyarakat Kota Dumai.
Indra mengatakan, Pemkot Dumai rela memberikan aset agar masyarakat cerdas dan memiliki pendidikan yang baik sehingga mampu bersaing ke depannya.
"Oleh karena itu, kami meminta Kementerian KP melalui BRSDM memperhatikan daerah kami. Mari kita bersinergi untuk kemajuan bangsa ini,” ungkapnya.
Indra berharap, semakin eksisnya Politeknik KP di Dumai bisa turut memperhatikan putra-putri daerah Dumai agar bisa menuntut ilmu di satuan pendidikan ini.
Untuk diketahui, hibah tanah Pemkot Dumai untuk Politeknik KP kali ini merupakan yang ketiga. Hibah pertama diserahkan pada 2015 dan hibah kedua pada 2021.
Diberitakan sebelumnya, pada wisuda satuan pendidikan tinggi lingkup Kementerian KP Tahun 2021, Menteri Trenggono mengatakan, pendidikan di lingkungan Kementerian KP menerapkan sistem pendidikan vokasi di bidang Kelautan dan Perikanan (KP).
Sistem tersebut diharapkan mampu mencetak lulusan unggul dan berjiwa wirausaha sehingga lulusan siap kerja dan dapat diterima dengan mudah di dunia usaha dan industri.
Menurutnya, peran pendidikan KP adalah mengembangkan SDM yang berintegritas, produktif, kreatif, dan inovatif.
Pendidikan KP pun diselenggarakan dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi berkelanjutan sebagai kunci utama dalam percepatan pembangunan KP.
Sebagai informasi, Kementerian KP memiliki 20 satuan pendidikan yang terdiri dari satuan pendidikan tinggi dan menengah.
Pendidikan vokasi diselenggarakan melalui pendekatan teaching factory dengan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen. Biaya pendidikan disubsidi negara.
Sebanyak 55 persen kuota peserta didik diisi anak-anak pelaku utama KP, seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar ikan, serta petambak garam.
Baca juga: Seimbangkan Ekologi dan Ekonomi, Kementerian KP Perjuangkan Perikanan Berkelanjutan di Asia Tenggara
Saat ini satuan pendidikan KP tengah menggelar penerimaan taruna baru. Cek tautan berikut untuk informasi lebih lanjut pentaru.kkp.go.id.