Upaya Kementerian KP Ciptakan SDM Unggul dan Genjot Penerimaan Negara

Kompas.com - 28/05/2022, 13:04 WIB
Hotria Mariana,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

Para peserta Pelatihan Pembesaran Ikan Lele bagi Pembudidaya Ikan dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan bagi Pengolah Ikan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).Dok. Kementerian KP Para peserta Pelatihan Pembesaran Ikan Lele bagi Pembudidaya Ikan dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan bagi Pengolah Ikan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

KOMPAS.com – Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (Puslatluh KP) menggelar Pelatihan Pembesaran Ikan Lele bagi Pembudidaya Ikan dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan bagi Pengolah Ikan di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (20/5/2022) hingga Sabtu (21/5/2022) itu merupakan bagian dari upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).

Adapun tujuan dari upaya tersebut adalah untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor kelautan dan perikanan.

Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan, pelatihan di Kota Palembang digelar untuk mewujudkan kampung perikanan budi daya di wilayah tersebut. Karena itu, kegiatan memfokuskan pada pengolahan dan pemasaran, mulai dari hulu, on farm, hingga hilir. Tujuannya, untuk menjamin produksi yang berkelanjutan serta terjadwal.

Baca juga: KKP Gencar Lakukan Simulasi Pemungutan PNBP Pascaproduksi

Ia berharap, kedua pelatihan itu dapat menciptakan jaringan bagi pelaku usaha perikanan budi daya serta pengolah ikan agar terbangun komunitas usaha yang saling bersinergi.

Dalam pelaksanaanya, Nyoman menuturkan, penyuluh perikanan berperan penting dalam pendampingan teknis terhadap kelompok. Kehadiran mereka dapat membangkitkan semangat pembudi daya dan pengolah ikan dengan membawa prinsip keberlanjutan.

“Percepatan peningkatan produksi budi daya dan diversifikasi olahan hasil perikanan yang dicanangkan juga terlaksana dengan pendekatan ekonomi biru (blue economy) yang diusung oleh KKP. Ekonomi biru dilakukan melalui optimalisasi sumber daya perikanan budi daya secara produktif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan,” ucap Nyoman dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).

Sebagai informasi, kegiatan Pelatihan Pembesaran Ikan Lele bagi Pembudidaya Ikan dan Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan bagi Pengolah Ikan juga merupakan inisiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IV Provinsi Sumatra Selatan, Riezky Aprilia.

Baca juga: Seimbangkan Ekologi dan Ekonomi, Kementerian KP Perjuangkan Perikanan Berkelanjutan di Asia Tenggara

Pada kesempatan sama, Riezky menerangkan bahwa Sumsel merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam subsektor perikanan budi daya.

Selain cocok untuk kegiatan akuakultur, Sumsel juga kaya akan komoditas ikan yang menjadi salah satu bahan baku serta menu makanan utama di Sumatera pada umumnya. Seluruh potensi ini mesti diperjuangkan karena memiliki prospek ekonomi.

“Sriwijaya terkenal dengan aliran sungainya. Hanya saja, Sumsel saat ini bak raksasa yang sedang tertidur,” katanya.

Maka dari itu, Riezky berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi solusi bagi para pembudi daya dan pengolah perikanan. Utamanya, bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

Baca juga: Penyuluh Perikanan Jadi Garda Terdepan dalam Program Prioritas Kementerian KP

Dukungan Riezky diapresiasi oleh Nyoman. Hal serupa juga diberikan kepada Dinas Perikanan Kota Palembang atas pendampingan dan pembinaan yang telah diberikan kepada masyarakat.

“Semoga pelatihan ini memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kota Palembang,” ujar Nyoman.

Pelaksanaan pelatihan

Kepala BPPP Medan Natalia menerangkan, kedua pelatihan yang diselenggarakan pihaknya diikuti oleh 100 pembudi daya dan 100 pengolah ikan. Mereka merupakan rekomendasi dari Dinas Perikanan Kota Palembang.

Dalam pelatihan pembesaran lele, peserta mendapatkan materi berupa cara menyiapkan kolam budi daya, memilih benih, menentukan kebutuhan pakan, mengukur kualitas air, mengidentifikasi hama dan penyakit, serta memanen ikan.

Baca juga: Langkah Konkret Kementerian KP untuk Wujudkan Smart ASN

Sementara untuk pelatihan diversifikasi olahan, peserta diberikan pengetahuan soal sanitasi dan kebersihan pengolahan hasil perikanan, penanganan ikan, serta pembuatan olahan hasil perikanan dalam bentuk surimi, mi, dan nuget.

Sebelum pelatihan pembesaran lele dan diversifikasi olahan dilaksanakan, BPPP juga melaksanakan Pelatihan Pengembangan Usaha Olahan Ikan bagi Masyarakat di tiga tempat di Jawa Timur, yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Acara yang diselenggarakan oleh BPPP Banyuwangi pada 19-20 Mei 2022 itu diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari tiga wilayah tersebut.

Saat itu, para peserta dilatih untuk membuat beragam olahan perikanan, di antaranya jalangkote, cordon bleu, sosis solo, dan wonton.

Baca juga: Pengembangan SDM Berkualitas Penting untuk Jawab Krisis Pangan, Energi, dan Iklim Global

Adapun pelatihan di Jawa Timur merupakan inisiasi anggota Komisi IV DPR RI Mindo Sianipar. Ia mengatakan, olahan produk ikan harus sesuai dengan bahan lokal yang dapat berdampak pada ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Hal senada disampaikan Kepala Puslatluh KP Lilly Aprilya Pregiwati. Ia mengajak masyarakat untuk memulai usaha di bidang pengolahan produk ikan dengan harapan produk tersebut dapat berkembang di e-commerce.

“Olahan tersebut kami dorong untuk menjadi produk dengan pengemasan yang baik dan menarik, bermerek, serta mendapat izin dari instansi terkait, ” jelasnya. 

Terkini Lainnya
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Tindaklanjuti Keresahan Warga Banten, Kementerian Kelautan dan Perikanan Segel Pagar Laut di Muara Tawar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Tingkatkan Kompetensi ASN, Kementerian KP Bentuk Corporate University
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Menteri Trenggono Pastikan Produktivitas PP Karangsong Siap Hadapi Nataru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Penyerapan Dunia Kerja Capai 81,15 Persen, Lulusan Pendidikan Vokasi Kementerian KP Diminati Industri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Diapresiasi DPR, Ini Strategi Kementerian KP Tingkatkan Konsumsi Ikan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur Teknologi 
Capai Tujuan Kebijakan Ekonomi Biru, Kementerian KP Kembangkan Infrastruktur Teknologi 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian KP Kembangkan Kapasitas Budi Daya Tilapia dan Rumput Laut di Kepulauan Solomon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kembangkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Jalankan One Stop Aquaculture SFV
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Dukung Program MBG, Kementerian KP Siapkan Panen Siklus Kedua BINS
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tebar Benih Nila Salin Siklus Kedua di BINS Karawang
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke