Ikan Bandeng dan Perayaan Imlek

Kompas.com - 01/02/2022, 15:58 WIB
A P Sari

Penulis

Pelatihan pengolahan bandeng cripsy yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).DOK. Humas Kementerian KP Pelatihan pengolahan bandeng cripsy yang diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).

KOMPAS.comPerayaan Imlek tidak hanya identik dengan kue keranjang dan jeruk, tetapi juga ikan bandeng.

Alasan ikan bandeng dikonsumsi selama Imlek adalah karena bagian pertama dari bahasa Tiongkok untuk ikan bandeng adalah "lyú" atau "lee-yoo" yang diucapkan seperti kata “lee”. Kata ini memiliki arti "hadiah".

Oleh masyarakat Tionghoa, ikan bandeng dianggap sebagai lambang harapan dan keberuntungan.

Sebagai informasi, ikan merupakan sumber keberuntungan dan rezeki menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa.

Baca juga: Tak Cuma Jeruk, 6 Buah Ini Dianggap Bawa Keberuntungan Saat Imlek

Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut “yu” atau “yoo” yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.

Mengonsumsi ikan ketika Imlek diharapkan bisa membawa kemakmuran dan rezeki melimpah selama satu tahun ke depan.

Selain itu, bandeng yang memiliki banyak duri melambangkan kehidupan manusia yang penuh dengan lika-liku, sehingga harus dijalani dengan hati-hati dan penuh kesabaran demi hasil yang memuaskan.

Hal itu juga mengajarkan manusia agar tidak putus asa menghadapi segala rintangan dalam hidup. Duri bandeng bahkan dianggap sebagai penggambaran rezeki yang tidak ada habisnya.

Baca juga: Imlek 2022 Shio Macan Air, Ini Daftar Lengkap 12 Shio dan Artinya

Adapun manfaat ikan bandeng sudah tidak diragukan lagi. Kandungan gizinya bahkan lebih baik dari ikan salmon.

Ikan bandeng kaya akan antioksidan, bisa menyehatkan jantung, mendukung perkembangan otak, menghidrasi kulit, mencegah penuaan dini, mencegah anemia, dan membantu daya tahan tubuh, memelihara kesehatan mata, meningkatkan kadar kolesterol baik, mengontrol tekanan darah, hingga memperkuat tulang dan gigi.

Agar bisa dikonsumsi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus berusaha meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam budi daya dan pengolahan ikan bandeng.

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono bahkan telah menetapkan program prioritas Kementerian KP, salah satunya dengan pembangunan kampung perikanan budi daya berbasis kearifan lokal.

Baca juga: Lelaki Tangguh pada Perayaan Imlek

Terdapat tiga kategori utama, yakni kampung perikanan budi daya pedalaman untuk komoditas air tawar, kampung perikanan budi daya pesisir untuk komoditas payau, serta kampung perikanan budi daya laut.

Kampung bandeng merupakan salah satu contoh kampung perikanan budi daya pesisir komoditas payau.

Berdasarkan Keputusan Menteri KP Nomor 64 Tahun 2021, pembangunan kampung bandeng bertempat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Kampung tersebut ditargetkan berkontribusi untuk membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi harian masyarakat, mengurangi stunting, serta meningkatkan perekonomian.

Baca juga: Rayakan Imlek, Pemprov DKI Hiasi Bundaran HI dengan Ornamen

Untuk meningkatkan SDM, Kementerian KP melalui Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan telah melakukan berbagai upaya, mulai dari budi daya hingga pengolahan bandeng.

Pada sektor pendidikan, BRSDM menyelenggarakan pendidikan formal secara vokasi di berbagai satuan pendidikan daerah di Indonesia.

Adapun budi daya dituangkan melalui Program Studi (Prodi) Keahlian Teknologi Akuakultur (Diploma IV), Teknik Budi Daya Perikanan/Budi Daya Ikan/Usaha Budi Daya Ikan (Diploma III), serta Agribisnis Perikanan Payau dan Laut (pendidikan menengah).

Terkait pengolahan ikan, program yang sesuai adalah Produk/Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (Diploma IV), Teknologi Pengolahan Produk Perikanan/Pengolahan Hasil Laut (Diploma III), serta Pengolahan Hasil Perikanan (pendidikan menengah).

Baca juga: Deretan Artis yang Rayakan Imlek, Ada Gisella Anastasia hingga Roger Danuarta

Salah satu satuan pendidikan, yakni Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, sejak lama mengembangkan produk Bandeng Tanpa Duri (Batari).

Teknik pembuatan produk tersebut telah disebarkan, sehingga masyarakat dapat menerapkannya agar penghasilan mereka bertambah.

Pada 2014, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo juga telah menggelar acara pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk pencabutan duri ikan bandeng dengan peserta terbanyak, yakni 2.014 orang.

Pelatihan pembuatan bandeng crispy yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).DOK. Humas Kementerian KP Pelatihan pembuatan bandeng crispy yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP).

Pada bidang pelatihan BRSDM juga telah menyelenggarakan berbagai pelatihan budi daya, pembesaran, dan pengolahan bandeng.

Baca juga: Deretan Artis yang Rayakan Imlek, Ada Gisella Anastasia hingga Roger Danuarta

Misalnya pada 2021 melalui Pelatihan Pengolahan Bandeng bagi masyarakat Pangkajene Kepulauan dan Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung.

Selain itu, ada pula Pelatihan Budi daya Udang dan Bandeng Sistem Polikultur bagi masyarakat Cirebon, Jawa Barat oleh BPPP Tegal. Masyarakat dapat mengakses modul dan video pelatihan melalui website.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kusdiantoro menjelaskan, pelatihan budi daya bandeng ditujukan untuk mendorong peningkatan produktivitas serta produksi hasil budi daya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perikanan.

"Hal ini juga sejalan dengan program prioritas Kementerian KP nomor dua, yaitu pengembangan perikanan budi daya berbasis komoditas ekspor. Untuk itu, series pelatihan ini mengusung udang dan bandeng yang dikenal sebagai komoditas unggulan ekspor," ujar dia.

Baca juga: Resep Sup Delapan Jenis, Sajian Hangat Khas Imlek

Sementara itu, pengembangan SDM di bidang penyuluhan dilakukan melalui peran para penyuluh perikanan yang melakukan pendampingan untuk pelaku usaha perikanan, dalam hal ini pembudidaya dan pengolah bandeng, secara rutin untuk meningkatkan kelompok usahanya.

Salah satu contohnya dapat dilihat melalui kegiatan Sosialisasi dan Penyerahan Bahan Percontohan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Diversifikasi Usaha Pengolahan Bandeng di Buleleng, Bali pada 2021.

Sosialisasi itu merupakan program percontohan yang diinisiasi Balai Besar Riset Budi Daya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Gondol, Bali dengan melibatkan Instruktur Pengolahan dari BPPP Banyuwangi.

Pelatihan itu turut memperlihatkan peserta akan teknologi rekomendasi, yakni pengolahan Batari.

Baca juga: Sejarah Imlek dan Kemeriahannya

Terkini Lainnya
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke