Kementerian KP Apresiasi 20 Pegawai Peserta Tugas Belajar Terbaik

Kompas.com - 30/11/2021, 11:32 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) memberikan apresiasi kepada 20 orang pegawai peserta tugas belajar (tubel) terbaik di Jakarta, Selasa (30/11/2021).DOK. Kementerian Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) memberikan apresiasi kepada 20 orang pegawai peserta tugas belajar (tubel) terbaik di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) memberikan apresiasi kepada 20 pegawai peserta tugas belajar (tubel) terbaik di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Pegawai peserta tubel yang menerima penghargaan dari Kementerian KP adalah lulusan pendidikan strata dua (S2) dan strata tiga (S3) dalam dan luar negeri terbaik periode 2019-2021.

Terdapat 15 orang pegawai peserta tubel lulusan dalam negeri dan lima orang lulusan luar negeri.

Beberapa lulusan berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna, yaitu 4,0 dan lulus selama satu tahun empat bulan.

Sementara itu, beberapa lulusan berhasil lulus dalam waktu satu tahun enam bulan.

Ada pula lulusan yang berhasil meraih IPK hampir sempurna, yaitu 3,98, 3,97, dan lain-lain.

Baca juga: PNS Bisa Ajukan Tugas Belajar atau Izin Belajar untuk Kuliah, Ini Syaratnya

Kepala Pusat Pendidikan (Pusdik) KP Bambang Suprakto menyampaikan, kriteria pemberian apresiasi adalah lima lulusan terbaik dengan IPK tertinggi, selesai cepat atau tepat waktu, dan tidak dijatuhi hukuman disiplin pegawai.

“Pembahasan kriteria dan penetapan peserta terbaik dilaksanakan melalui rapat pada tanggal 24 November 2021 yang dihadiri oleh pengelola kepegawaian unit kerja eselon 1 lingkup Kementerian KP atas penugasan sekretariat masing-masing," jelasnya.

Ia menyebutkan, terdapat total 195 aparatur sipil negara ( ASN) yang telah selesai melaksanakan tugas belajar dari 2019 sampai 2021.

Sejumlah 165 orang merupakan ASN yang lulus tubel dalam negeri dengan rincian 12 orang lulusan diploma empat (D4) atau strata satu (S1), 134 orang lulusan S2, dan 17 orang lulusan S3.

Selanjutnya, sejumlah 32 orang lainnya merupakan ASN yang lulus tubel luar negeri dengan rincian 25 orang lulusan S2 dan tujuh orang lulusan S3.

Baca juga: Kementerian KP dan Republik Seychelles Bahas Peluang Kerja Sama Berbasis Blue Economy

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian KP Kusdiantoro mengatakan, tubel merupakan kesempatan langka bagi ASN di lingkungan Kementerian KP.

“Tidak semua pegawai bisa tubel, ini merupakan kesempatan langka. Kesempatan tidak datang dua kali, jadi harus banyak bersyukur, dijalankan sebaik-baiknya, dan selesai secepat-cepatnya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Menurut Kusdiantoro, pendidikan bagi ASN dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi organisasi.

“(Ketika) institusi melepas pegawainya untuk tubel, pertama, akan kehilangan pegawai tersebut untuk sementara waktu, kedua, akan keluar budget, yang tidak terkena refocusing. Ini sebagai komitmen Kementerian KP untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Kusdiantoro berharap, para pegawai peserta tubel dapat menghasilkan penelitian sesuai kebutuhan unit kerja dan program prioritas Kementerian KP, bukan atas dasar keinginan pribadi.

“Diharapkan penelitian tersebut dapat memecahkan berbagai permasalahan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Baca juga: Ingin Cetak SDM Unggul, Kementerian KP Gencarkan Program Alumni Mengajar

Pada kesempatan sama, para pegawai peserta tubel mengutarakan rasa syukur dan terima kasih kepada Kementerian KP melalui video.

Ketika ditanya tentang suka duka menjadi peserta tubel, rata-rata pegawai mengaku lebih banyak mendapat kenangan membahagiakan karena dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mendapat teman dan pengalaman baru, serta pelayanan dan fasilitas baik.

Terdapat pula peserta tubel yang mengaku kesulitan belajar dalam suasana pandemi Covid-19 karena harus berkuliah secara daring dan tidak dapat menikmati suasana kampus.

Selain itu, para peserta tubel yang belajar di luar negeri mengaku sedikit kesulitan saat beradaptasi dengan kondisi di tempat belajarnya, baik itu perkara perbedaan waktu, cuaca, budaya, dan makanan.

Terkini Lainnya
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Politeknik AUP Kampus Serang, Kementerian KP Sukses Kembangkan Budi Daya Udang Vaname
Lewat Politeknik AUP Kampus Serang, Kementerian KP Sukses Kembangkan Budi Daya Udang Vaname
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke