Kelola Potensi Perikanan di Ende, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita

Kompas.com - 30/11/2021, 18:55 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita di Kabupaten Ende, Provinsi NTT, secara blended learning pada Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021).
DOK. Humas Kementerian KP Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita di Kabupaten Ende, Provinsi NTT, secara blended learning pada Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021).

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro mengatakan, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki potensi perikanan yang melimpah, terutama pada komoditas gurita.

Oleh karenanya, potensi tersebut perlu dimanfaatkan dengan baik. Hal ini sekaligus bertujuan untuk membangun serta menjaga sektor kelautan dan perikanan.

“Manfaat dari keberhasilan kelola potensi gurita juga dapat meningkatkan produksi sesuai kapasitas," imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Untuk mewujudkan keberhasilan di sektor kelautan dan perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menyelenggarakan ‘Pelatihan Pembuatan Pancing Gurita’ di Kabupaten Ende, Provinsi NTT, secara blended learning pada Jumat (26/11/2021) hingga Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Jaga Sektor Kelautan dan Perikanan, Menteri KP Bekali BROL Jembrana dengan Teknologi Mumpuni

Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh BRSDM melalui Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi

Melalui pelatihan tersebut, Kusdiantoro berharap, para nelayan gurita dapat menyerap ilmu dengan baik.

“Dengan begitu, kemampuan para nelayan akan bertambah, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun teknologi, dan peralatan tangkapnya,” ucapnya.

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan pembuatan pancing gurita diikuti 100 peserta dari para nelayan di Ende.

Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Nelayan Hilang Saat Melaut di Ende Belum Ditemukan

Adapun materi yang diberikan berupa cara menyiapkan bahan dan alat tangkap pancing gurita, membuat desain pancing gurita, serta merakit alat tangkap pancing.

Pancing gurita merupakan salah satu alat penangkap ikan yang terdiri dua komponen, yaitu tali dan mata pancing.

Menggunakan alat yang ramah lingkungan

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati.DOK. Humas Kementerian KP Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, para nelayan bisa beralih menggunakan alat yang lebih ramah lingkungan untuk menangkap gurita.

“Dalam kegiatan menangkap gurita, para nelayan masih menggunakan cara tradisional. Pancing gurita yang ramah lingkungan tentu dapat menjaga keberlanjutan gurita," ucapnya.

Baca juga: Cara Gurita Berkembang Biak, Induknya Akan Mati Setelah Bertelur

Lebih lanjut, Lilly berharap, kegiatan pelatihan tidak hanya berhenti pada pembuatan alat pancing, tetapi juga dapat meningkatkan nilai hasil jual dari komoditas gurita.

Sementara itu, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Yohanis Fransiskus Lema berharap, para nelayan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan potensi perikanan yang melimpah.

“Sehingga dapat berdampak pada kesejahteraan para petani. Seperti diketahui, potensi perikanan di Kabupaten Ende sangat melimpah terutama potensi gurita,” ucapnya.

Bukan hanya di NTT saja, lanjut Yohanis, Indonesia merupakan penghasil gurita terbesar dan sudah mendunia.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Yohanis Fransiskus Lema.DOK. Humas Kementerian KP Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Yohanis Fransiskus Lema.

Oleh karena itu, melalui pelatihan tersebut para nelayan diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mereka untuk dapat menghasilkan tangkapan yang melimpah.

Dengan memanfaatkan potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Ende, Yohanis meyakini petani juga dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Saya berharap bisa terus bersinergi dengan Kementerian KP untuk mengadakan pelatihan yang bisa dilanjutkan dengan kegiatan pasca-penangkapan,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas (Kadin) Perikanan Kabupaten Ende, Dahlan memberikan apresiasi terhadap berbagai upaya Kementerian KP sehingga dapat memberikan dampak bagi nelayan di Kabupaten Ende.

Baca juga: Nelayan di Ende Hilang Saat Melaut, Basarnas Hanya Temukan Perahu Kosong Milik Korban

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, dalam peningkatan kemampuan masyarakat,” ungkapnya.’

Terlebih, lanjut dia, penangkapan ikan selama ini masih bersifat tradisional, maka dengan kegiatan pelatihan akan membuat petani paham dan menerapkan metode penangkapan ikan secara modern.

Pelatihan lainnya di sektor perikanan

Pelatihan Teknik Pembuatan Gillnet Millenium Pemberat Semen Cor.DOK. Humas Kementerian KP Pelatihan Teknik Pembuatan Gillnet Millenium Pemberat Semen Cor.

Sebelumnya, Kementerian KP telah melaksanakan kegiatan ‘Pelatihan Teknik Pembuatan Gillnet Millenium Pemberat Semen Cor’ secara online pada Rabu (24/11/2021).

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh BPPP Medan dan diikuti 63 peserta dari 17 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Penelitian Mahasiswa: Kebijakan Menteri Susi Ganti Pukat dengan Gillnet Millenium Efektif

Pelatihan teknik pembuatan gillnet millenium adalah salah satu upaya Kementerian KP dalam meningkatkan produksi tangkapan ikan lewat inovasi dan modifikasi.

Baik pembuatan alat tangkap maupun gill net milenium merupakan bentuk keseriusan Kementerian KP dalam menerapkan kebijakan penangkapan terukur di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).

Lewat penerapan kebijakan tersebut, Kementerian KP berupaya mewujudkan prinsip ekonomi biru.

Adapun tujuan dari prinsip ekonomi biru untuk mewujudkan keberlanjutan ekologi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebagai kontribusi peningkatan ekonomi kepada negara.

Baca juga: Kementerian KP Terus Gaungkan Keberlanjutan Sumber Daya KP dan Ekonomi Biru

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, dibutuhkan SDM unggul di industri perikanan untuk memaksimalkan potensi sumber daya perikanan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi.

Utamanya, SDM yang siap terjun ke dunia kerja maupun berwirausaha di bidang perikanan tangkap, budi daya hingga pengolahan.

Oleh karenanya, kegiatan penyuluhan dan pelatihan harus rutin dilaksanakan agar masyarakat memiliki keahlian untuk meningkatkan penghasilan secara mandiri.

Terkini Lainnya
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke