KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KP) menerima hibah tanah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai untuk penyelenggaraan program pendidikan Politeknik KP.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kusdiantoro mengapresiasi Pemkot Dumai dan Pemerinta Provinsi (Pemprov) Riau atas dukungan tersebut.
“Terima kasih atas dukungannya dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan," ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Hibah Barang Milik Daerah Berupa Tanah dari Pemkot Dumai kepada Kementerian KP di Auditorium Politeknik KP Dumai, Jumat (8/10/2021).
Kusdiantoro mengatakan, penyelenggaraan pendidikan KP merupakan tanggung jawab semua pihak agar anak pelaku utama KP dapat menimba ilmu serta mampu mengangkat derajat dan perekonomian keluarganya.
Baca juga: Sukseskan Perikanan Budidaya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembesaran Nila Sistem Bioflok
Tak hanya memberikan pendidikan terbaik, lanjutnya, Politeknik KP juga berperan dalam peningkatan kualitas penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat, pengembangan desa mitra/desa inovasi melalui pengabdian masyarakat, serta pengembangan inovasi teknologi terapan melalui project based learning.
“Tentunya dalam mendukung hal-hal tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang lengkap, memadai, dan terakreditasi,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Kusdiantoro pun berharap, sinergi antara Kementerian KP, Pemprov Riau, dan Pemkot Dumai dalam penyelenggaraan pendidikan KP tetap terjaga dengan baik.
“Dengan demikian, dapat mewujudkan sumber daya manusia (SDM) KP yang kompeten serta mencetak SDM unggul yang mampu bersaing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha/industri, khususnya untuk masyarakat Riau dan Kota Dumai," harapnya.
Baca juga: Jaga Kelestarian Ikan Endemik, Kementerian KP Kembangkan Pembenihan Ikan Gabus di Kalsel
Kusdiantoro menjelaskan, Politeknik KP merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program pendidikan akademi dan vokasi yang bersertifikat. Kurikulum di Politeknik KP terdiri dari praktik taruna dengan porsi 60 persen dan teori 40 persen.
Saat ini, Kementerian KP telah memiliki 10 Politeknik KP, yakni Akademi Usaha Perikanan (AUP) Jakarta, Sidoarjo, Sorong, Bitung, Bone, Kupang, Karawang, Pangandaran, Dumai, dan Jembrana.
“Kementerian KP juga memiliki tiga rintisan Politeknik KP (Ladong, Lampung, dan Maluku), serta 1 Akademi Komunitas KP Wakatobi. Di samping itu, juga terdapat 9 Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM),” terangnya.
Baca juga: Politeknik KP Jembrana Terapkan Tri Dharma demi Kesejahteraan Masyarakat
Semua lembaga pendidikan KP tersebut mampu menyerap anak pelaku utama KP untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Pada 2021, tercatat 55 persen dari keseluruhan satuan pendidikan KP merupakan anak pelaku utama. Pada 2022, BRSDM akan meningkatkan peluang untuk anak pelaku utama menjadi 60 persen.
BRSDM juga menargetkan 10 persen lulusan satuan pendidikan KP bisa menjadi wirausaha dan naik menjadi 25 persen pada 2024.
Kusdiantoro menambahkan, peran BRSDM tersebut merupakan upaya mendukung visi, misi, serta program prioritas Kementerian KP. Salah satunya adalah meningkatkan pendidikan dan perluasan akses pendidikan vokasi bagi pelaku utama dan pelaku usaha KP.
Dia menyebutkan, Kementerian KP memiliki tiga program prioritas yang digaungkan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono.
Dalam mewujudkannya, poin terpenting adalah menyediakan SDM yang unggul dan kompeten. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menciptakan SDM unggul melalui kegiatan pendidikan.
Baca juga: Industri Perikanan Bitung Dinilai Punya Potensi Besar, Menteri Trenggono Dorong SDM Berwirausaha
Untuk diketahui, kegiatan serah terima tanah hibah juga dihadiri Wali Kota Dumai Paisal. Keduanya menandatangani Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Daerah berupa Tanah dari Pemkot Dumai kepada Kementerian KP.
Keduanya juga menandatangani Berita Acara Serah Terima Barang dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Kementerian KP.
Hadir pula Ketua DPRD Kota Dumai, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, pejabat eselon II dan III Pemkot Dumai, Kepala Biro Keuangan Kementerian KP, Kepala Pusat Pendidikan KP, serta Direktur Politeknik KP Dumai.
Pada kesempatan tersebut, Paisal mengatakan, hibah tanah bertujuan untuk kepentingan umum, khususnya kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Politeknik KP Dumai.
Baca juga: Bangun Sektor KP, Menteri Trenggono Dorong Riset Perikanan di Perguruan Tinggi
"Dengan hibah lahan untuk Politeknik KP Dumai, saya berharap dapat meningkatkan aktivitas taruna dalam menuntut ilmu,” tuturnya.
Paisal menegaskan, pihaknya berkomitmen dan akan terus berupaya memajukan pendidikan generasi milenial dan seluruh masyarakat Kota Dumai.
“Ini agar masyarakat menjadi cerdas dan berpendidikan baik sehingga mampu bersaing. Mari bersinergi untuk kemajuan bangsa ini," katanya.
Sebelumnya, Kamis (8/9/2021), Menteri Trenggono mengatakan, salah satu upaya meningkatkan kualitas SDM adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar di satuan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi KP.
Pembelajaran di satuan pendidikan itu mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri serta dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri.
Baca juga: Kementerian KP Gelar Pelatihan Dukung Pengembangan Kampung Budi Daya
Dia menegaskan, hal tersebut harus dikembangkan dan dioptimalkan dengan menyediakan sarana dan prasarananya. Ini dilakukan agar taruna dapat menjadi SDM yang unggul untuk sektor KP.