Triwulan II 2021, Menteri KP Berhasil Bawa Sektor Perikanan Tumbuh hingga 9,69 Persen

Kompas.com - 05/08/2021, 20:35 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
A P Sari

Tim Redaksi

Nelayan membawa hasil perikananDOK. Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan Nelayan membawa hasil perikanan

KOMPAS.com – Sektor perikanan menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang triwulan II 2021. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan sektor perikanan sebesar 9,69 persen.

Kenaikan pertumbuhan tersebut dipicu meningkatnya produksi perikanan budi daya dan perikanan tangkap berkat cuaca yang mendukung.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 tumbuh sebesar 7,07 persen year on year (yoy) dari triwulan II 2020. Pada waktu ini, perikanan termasuk sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan.

“Ini kabar baik. Menunjukkan bahwa produktivitas sektor kelautan dan perikanan ( KP) tidak kendor meski pandemi Covid-19 masih melanda. Kita akan pacu terus agar sektor KP ini menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi negara,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono melalui siaran pers resminya, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Jaga Sektor Kelautan dan Perikanan, Menteri KP Bekali BROL Jembrana dengan Teknologi Mumpuni

Masih berdasarkan data BPS, nilai produk domestik bruto (PDB) perikanan pada triwulan II 2021 tercatat sebesar Rp 188 triliun atau 2,83 persen terhadap nilai PDB nasional.

Nilai PDB itu naik dibandingkan dengan triwulan I, yakni sebesar Rp 109,9 triliun atau 2,77 persen terhadap nilai PDB Nasional.

Kontribusi tersebut belum memperhitungkan pertumbuhan lapangan usaha subsektor kelautan dan perikanan yang menjadi tanggung jawab Kementerian KP berdasarkan Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) dan regulasi turunannya.

Beberapa regulasi turunan, di antaranya komoditas pengolahan hasil perikanan, komoditas pergaraman, biofarmakologi dan bioteknologi dari hasil laut, hingga jasa-jasa kelautan.

Untuk diketahui, Kementerian KP memiliki tiga program prioritas dalam menggenjot produktivitas sektor kelautan dan perikanan hingga tahun 2024.

Baca juga: Aquaponik, Budidaya Ikan dan Tanaman Hidroponik di Lahan Terbatas

Dalam bidang perikanan budi daya, misalnya, Kementerian KP mendorong melejitnya hasil produksi sejumlah komoditas berorientasi ekspor. Salah satu komoditas yang digenjot adalah udang.

Hal tersebut dilakukan dengan cara mengevaluasi berbagai tambak yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk di antaranya revitalisasi dan membangun modelling tambak udang terintegrasi di lokasi-lokasi potensial.

Selain itu, Kementerian KP juga mendorong kampung-kampung budi daya perikanan berbasis kearifan lokal.

Adapun dalam bidang perikanan tangkap, Kementerian KP menargetkan peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk kesejahteraan masyarakat nelayan.

Dalam mengelola subsektor tersebut, Kementerian KP mengusung konsep penangkapan ikan secara terukur, sehingga tidak hanya ekonomi saja yang tumbuh, tetapi ekosistem pun tetap terjaga.

Baca juga: Kementerian KP Dorong Masyarakat Selayar Kembangkan Budidaya MSF

"Kita lihat data statistik bahwa produksi perikanan budi daya dan tangkap tumbuh. Ini artinya sejalan dengan program prioritas yang diusung Kementerian KP," papar Trenggono.

Sementara itu, sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat nelayan agar tetap produktif selama masa pandemi, Kementerian KP menggelontorkan beragam program.

Program-program tersebut, antara lain pemberian sembako, percepatan layanan berbasis online, hingga kemudahan akses pinjaman permodalan.

"Di Indonesia, produk perikanan menyediakan 54 persen dari seluruh protein hewani yang dikonsumsi masyarakat. Perikanan juga merupakan salah satu kontributor terbesar dalam menciptakan lapangan pekerjaan, baik langsung maupun tidak langsung,” kata Menteri KP.

Baca juga: Cegah Penurunan Populasi Ikan Selar Bentong, Kementerian KP Lakukan Penelitian

Pertumbuhan sektor perikanan pada masa pandemi telah menambah deretan tren positif sektor kelautan dan perikanan sejak tahun lalu.

Pada 2020, Indonesia bahkan naik ke peringkat delapan sebagai negara eksportir utama produk perikanan.

Menurut data yang dirilis oleh International Trade Centre (ITC) Trademap, nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada periode 2020 mencapai 5,2 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau tumbuh positif 5,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, pada periode Januari hingga Juni 2021, nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai 2,6 miliar dollar AS atau naik 7,3 persen dibanding periode yang sama pada 2020.

Terkini Lainnya
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian KP Siap Penuhi Permintaan Penempatan Awak Kapal Perikanan dari Indonesia di Kapal Spanyol
Kementerian Kelautan dan Perikanan
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
RI-Spanyol Sepakat Tingkatkan Jaminan Perlindungan Awak Kapal Ikan Asal Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Berkat Pemanfaatan Aset SFV UPT, Kementerian KP Raih PNBP Rp 32,05 Miliar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian KP, FAO, dan Pemprov Jateng Lepasliarkan 20 Kg Sidat Hasil Proyek IFish
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Program Ekonomi Biru Kementerian KP Dikupas dalam Bali Ocean Days 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke