Menteri Trenggono Minta Politeknik Kementerian KP Perkuat Potensi Wirausaha Peserta Didik

Kompas.com - 30/07/2021, 21:03 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan kunjungan kerja ke Politeknik KP Jembrana Bali di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP, Jumat (30/7/2021).DOK. Humas Kementerian KP Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan kunjungan kerja ke Politeknik KP Jembrana Bali di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP, Jumat (30/7/2021).

KOMPAS.com –Menteri Kelautan dan Perikanan ( KP) Sakti Wahyu Trenggono meminta satuan pendidikan lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) mengembangkan potensi kewirausahaan bagi para peserta didik dan alumni.

Pengembangan tersebut, kata dia, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari membangun showcase di dalam kampus untuk usaha perikanan, membuat kelompok wirausaha, hingga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Potensi yang dimiliki taruna-taruni Politeknik KP Jembrana harus dapat dikembangkan dan dipasarkan secara luas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Dia mengatakan itu saat melakukan kunjungan kerja ke Politeknik KP Jembrana Bali di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian KP, Jumat.

Sakti pun mendorong taruna-taruni beserta alumni dapat mengembangkan showcase produk wirausaha KP yang dapat diadaptasi supaya menjadi fondasi startup bagi para peserta didik.

Baca juga: Jaga Sektor Kelautan dan Perikanan, Menteri KP Bekali BROL Jembrana dengan Teknologi Mumpuni

"Showcase bisa diadaptasi dan menjadi percontohan bagi para taruna dan alumni untuk meningkatkan kreativitas dan nilai produksi olahan ikan karya mereka agar lebih bernilai jual dan diminati pasar," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, showcase produk juga memperlihatkan proses produk perikanan dari hulu ke hilir, seperti dari tahap pembenihan, produksi, pengolahan, hingga pemasaran.

Oleh karenanya, Sakti meminta para alumni politeknik membuat kelompok wirausaha. Dia berharap, pihak kampus dapat terus melakukan pembinaan serta mencarikan akses permodalan dan pemasaran.

Di samping itu, Sakti juga mengapresiasi langkah Politeknik KP Jembrana yang telah memfasilitasi para peserta didik dalam membentuk kelompok-kelompok wirausaha.

"Telebih, produk-produk yang sudah dibuat berhasil dipasarkan secara online di e-commerce," ucapnya.

Menurut dia, Politeknik KP Jembrana juga sudah memiliki usaha budi daya yang merupakan hasil kerja sama dengan Koperasi Cahaya Mina.

Baca juga: Tingkatkan Minat Konsumsi Ikan, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Kapuas Hulu

Usaha tersebut berbentuk koperasi pegawai Politeknik KP Jembrana dengan bantuan pinjaman modal dari Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan Kementerian KP.

Sakti berpesan, setelah kerja sama dengan koperasi pegawai, Politeknik KP Jembrana harus mendidik taruna untuk berwirausaha melalui kegiatan usaha budi daya yang sudah disediakan.

“Putra-putri anak pelaku utama (kelautan dan perikanan) harus diutamakan,” imbuhnya.

Prioritas untuk pelaku utama

Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan BRSDM Bambang Suprakto menambahkan, pihaknya telah memprioritaskan anak-anak pelaku utama KP, seperti nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam.

Saat ini, mereka mendapat kuota 50 persen dari jumlah keseluruhan peserta didik di satuan pendidikan Kementerian KP. Jumlah tersebut ke depannya akan ditingkatkan lagi secara bertahap.

Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, Kementerian KP Bagikan 1,2 Ton Ikan di Kampung Pemulung dan Lapas Anak

Selama proses pendidikan para taruna diberikan penguatan karakter, pola pembelajaran berbasis kompetensi dengan pendekatan teaching factory, dan pembekalan kewirausahaan.

Sementara itu, Direktur Politeknik KP Jembrana I Gusti Putu Gede Rumayasa Yudana mengatakan, saat ini terdapat produk hasil wirausaha dari alumni Politeknik KP Jembrana yang sudah dibina Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan pemberian bantuan modal, sehingga produk sudah berkembang pesat.

Politeknik KP juga memiliki taruna-taruni aktif tingkat III sebagai wirausaha yang sudah memiliki merek dagang dan memasarkan produknya di e-commerce.

Selain itu, taruna-taruni tersebut juga mendapat binaan dari dunia usaha dan industri, seperti Pusat Oleh-oleh Krisna atau Krisna Holding Company.

"Taruna-taruni kami saat ini sudah dapat memasarkan produknya di e-commerce. Selain itu terdapat produk wirausaha taruna-taruni bermerek Epic, yang merupakan olahan insang ikan,” jelasnya.

Baca juga: Mudahkan Nelayan Tangkap Ikan, Kementerian KP Kembangkan Aplikasi Laut Nusantara

Selain itu, imbuh Gusti, ada pula produk taruna yang menggunakan bahan ikan nonekonomis sebagai pakan hewan perliharaan kucing. Produk-produk ini sudah mendapat binaan dari Pusat Oleh-oleh Krisna.

Sebagai informasi, pada kunjungan kerja tersebut, dilakukan pula peninjauan dan panen di tambak budi daya udang Politeknik KP Jembrana 1 petak seluas 1.600 meter persegi yang mampu menghasilkan 5 ton udang.

Terkini Lainnya
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir, Kementerian KP Luncurkan Teknologi Pengeringan Rumput Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Terbitkan Perpres Nomor 193 Tahun 2024, Prabowo Serius Genjot Ekonomi Biru
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Berkat Program SFV, Gapokkan di Kawali, Ciamis Dapat Penghargaan dari Menteri KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kukuhkan 4 Guru Besar Vokasi, Menteri Trenggono Dukung Transformasi Pendidikan KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Ikan Jade Perch Potensial Dibudidayakan di Indonesia, Menteri Trenggono: Sesuai Geografis Indonesia
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Lewat Eco Office, Kementerian KP Kenalkan Lingkungan Kerja Sehat dan Berkelanjutan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Transformasi Menuju OII, Kementerian KP Siapkan 11 Pendidikan Tinggi Jadi 1 Benchmarking
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian KP Adakan Pelatihan Budi Daya Perikanan untuk Negara-negara Afrika
Kementerian Kelautan dan Perikanan
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
KSBM Biak Sukses Kirim 13,3 Ton Ikan Segar, Wujud Dampak Positif Program Kalamo
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Hijaukan Pesisir Pangandaran, Kementerian KP, Pemda, dan Masyarakat Tanam 700 Pohon
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Sokong Usaha Masyarakat, Kementerian KP Perkuat Kinerja Keuangan BLU 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Lantik 2.023 Taruna dan Taruni, Kementerian KP Siap Tempa Mereka Hingga Jadi SDM KP Unggul
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Menteri KP: Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Harus Dimanfaatkan Negara dengan Baik
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Lulusan Satuan Pendidikan Kementerian KP Disebut Jadi Incaran Perusahaan Perikanan Luar Negeri
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Dukung Keberlanjutan Konservasi Channa, Kementerian KP Gelar “Kontes Channa” di Depok
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke