Dorong Produktivitas Budidaya Perikanan di Pasaman, KKP Galakkan Program Pakan Mandiri

Kompas.com - 04/06/2021, 14:32 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau langsung kegiatan budidaya ikan mas, Jumat (4/6/2021).
DOK. Humas KKP Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau langsung kegiatan budidaya ikan mas, Jumat (4/6/2021).

KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mendorong produktivitas perikanan budidaya air tawar di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) naik menjadi dua kali lipat dalam kurun waktu satu hingga dua tahun ke depan.

Guna meningkatkan jumlah produksi, pihaknya akan menggalakan program pakan mandiri sebagai dukungan kepada pembudidaya.

Untuk diketahui, Pasaman merupakan salah satu sentra perikanan budidaya air tawar di Sumbar. Luas area budidayanya mencapai 4.467 hektar (ha) dengan volume produksi pada 2020 sebesar 54.500.000 ton.

"Volume produksi 54.500.000 ton nilainya sama dengan Rp 1 triliun kira-kira. Harapan saya dalam satu, dua tahun ke depan itu mungkin bisa menjadi dua atau tiga kali (lipatnya),” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: KKP Melalui BRSDM Kembangkan Budidaya Ikan Lele Mutiara

Hal tersebut, lanjut dia, menjadi tugas kepala dinas (kadis) dan bupati yang akan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP).

Menurut Trenggono, peningkatan produktivitas perlu didorong sebagai upaya terciptanya lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sejauh ini, kurang lebih puluhan ribu orang menggantungkan hidup dari kegiatan budidaya di Pasaman," imbuhnya, saat kunjungan kerja ke Pasaman, Jumat.

Dalam kunjungan kerja ini, Trenggono didampingi Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu serta Bupati Pasaman Benny Utama dan Kadis Perikanan setempat.

Baca juga: Menteri Trenggono Dorong Pemkab Limapuluh Kota Budidayakan Ikan Gurami BIMA

Trenggono mengaku, mata rantai industri dan ekonomi di Pasaman sangat luar biasa. Mulai dari pakan, benih, bahkan hingga budidaya.

Sebagai bentuk dukungan, ia meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Budidaya (DJPB) agar menggalakkan program pakan mandiri dari bahan baku berprotein nabati indigofera.

Pakan ini, imbuh Trenggono, sudah berhasil diterapkan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam.

"Saya mengarahkan Plt Dirjen Perikanan Budidaya untuk program pakan mandiri. Saya datangkan juga dari Jambi, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam datang ke sini," ucapnya.

Baca juga: Menteri Trenggono Jamin Nelayan Sejahtera dengan Program PNBP Pascaproduksi

Adapun kedatangan para pihak terkait dimaksudkan untuk membahas terkait produksi pakan mandiri yang dapat dilakukan oleh masyarakat melalui diskusi dengan kadin.

Tinjau budidaya ikan mas di Nagari Lansek Kadok

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Trenggono turut meninjau langsung kegiatan budidaya ikan mas di Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan.

Tak hanya menyaksikan panen ikan, ia juga berdialog dengan pembudidaya dan penyuluh perikanan yang bertugas.

"Bantuan yang diharapkan pembudidaya di sini berupa excavator, dan pakan mandiri tadi. Kami akan upayakan semuanya," ujar Trenggono.

Baca juga: KKP Melalui BRSDM Kembangkan Budidaya Ikan Lele Mutiara

Selain berdialog, ia juga menyaksikan pemberian bantuan untuk mendukung penguatan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Pasaman.

Bantuan tersebut meliputi 200 ekor calon indukan ikan mas varian unggul, Mustika.

Varietas ikan mas Mustika dihasilkan oleh Balai Riset Pemulihan Ikan (BRPI) Sukamandi dan teruji tahan terhadap penyakit Koi Herpes Virus (KHV).

Kegiatan ini merupakan kali kedua KKP memberikan bantuan calon induk Mustika ke pembudidaya di Pasaman, setelah sebelumnya diberikan pada 2017.

Baca juga: 5 Salah Kaprah tentang Ikan Mas, Umur hingga Akuarium

Kemudian bantuan lain berupa calon induk mas sebanyak 1.000 ekor dan 180 ekor calon induk lele hasil dari pembenihan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Jambi.

Terkini Lainnya
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Pastikan Penangkapan Benih Bening Lobster Terlacak, Kementerian KP Siapkan Aplikasi Canggih
Kementerian Kelautan dan Perikanan
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
11 Pendidikan Tinggi Vokasi Kementerian KP Buka Pendaftaran Taruna/Taruni Baru 2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian KP Tekankan Pentingnya Sertifikasi AKP untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel Kapal
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Akselerasi Kerja Sama Lobster dengan Vietnam, Menteri KP: Kualitas dan Harga Untungkan Dua Negara
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Diumumkan, Pelaku Usaha Bisa Memanfaatkannya
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Bantu Korban Bencana di Sumbar, Kementerian KP Kirim Bantuan Produk Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Politeknik KP Pariaman Bantu Korban Bencana di Pesisir Selatan, Sumbar
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Perjuangkan Hak Nelayan Kecil, Kementerian KP Suarakan Isu Subsidi Perikanan di WTO
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Lewat Aplikasi e-Latar, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Mutu Pembelajaran Satdik KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Pentaru 2024/2025 Dibuka, Beasiswa Pendidikan Gratis Diberikan bagi Peserta Didik Anak Pelaku Utama KP
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Menteri Trenggono Sebut SDM Berkualitas Jadi Kunci Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Bagikan artikel ini melalui
Oke