Guru Wajib Melek Literasi

Kompas.com - 12/12/2017, 17:37 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Seribu guru mengikuti peringatan Hari Guru Nasional 2017 di Jakarta, 23-25 November 2017.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Seribu guru mengikuti peringatan Hari Guru Nasional 2017 di Jakarta, 23-25 November 2017.

KOMPAS.com - Demi mendukung percepatan penguasaan teknologi guru, pemerintah mengkampanyekan agar guru melek literasi. Setidaknya, guru menguasai literasi bahasa, numerik, digital, budaya, dan finansial.

Saat ini, baru sekitar 25 persen guru yang menguasai teknologi. Sebagian besar guru di perdesaan masih terkendala akses informasi untuk bisa menguasai teknologi.

"Keterbatasan akses teknologi di perdesaan juga menjadi hambatan," kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Anas M. Adam saat membuka Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar di Hotel Ambara, Kamis (23/11/2017).

Menurut Anas, guru tak perlu menguasai teknologi yang terlalu rumit. Cukup melalui media pembelajaran sederhana yang mampu dipahami siswa. Namun, kreativitas guru diperlukan untuk bisa menyampaikan materi ajar.

"Tidak perlu juga di setiap tempat harus mengajar dengan teknologi canggih. Tidak selalu harus memaparkan materi pelajaran dengan teknologi tinggi," katanya.

Sejumlah pengunjung membaca di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). Perpustakaan Nasional dengan total 24 lantai dan tiga ruang bawah tanah merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNGKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Sejumlah pengunjung membaca di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2017). Perpustakaan Nasional dengan total 24 lantai dan tiga ruang bawah tanah merupakan gedung perpustakaan tertinggi di dunia. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG

Salah satu peserta seminar kategori pemrasaran dari Kota Tasikmalaya Ema Astri mengatakan budaya literasi merupakan prasyarat yang sangat penting dan mendasar yang harus dimiliki oleh setiap warga negara apabila ingin maju.

Menumbuhkan minat baca penting dilakukan para guru. Selain itu, membangun sinergi antara ekosistem pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat tak kalah penting.

"Keluarga, sekolah dan masyarakat dapat saling bersinergi dalam tri sentra literasi. Hal ini sesuai konsep pendidikan yang diajarkan Ki Hadjar Dewantara," kata guru SD Negeri Sukamulya Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

Oleh karena itu, membudayakan literasi sejak dini akan lebih efektif dengan adanya sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. "Keluarga sebagai lingkungan masyarakat terkecil harus mulai membiasakan aktivitas membaca, salah satunya dengan mengunjungi berbagai komunitas baca atau taman bacaan masyarakat, agar kesadaran literasi generasi penerus tumbuh sempurna," ujarnya.

Guru terpilih

Kepala Subdit Bidang Kesejateraan dan Perlindungan A. Hendra Sudjana mengatakan, para guru yang terpilih mengikuti seminar tersebut telah menjalani berbagai seleksi.

Tahapan yang dilalui yaitu seleksi administrasi dan penyaringan karya tulis yang dilakukan secara daring, kelayakan naskah, kemiripan tulisan, dan kutipan dengan toleransi maksimal 30 persen.

Selanjutnya, para peserta yang lolos tahap administrasi menjalani seleksi abstrak yang dilakukan secara daring.

Seorang guru tengah mempresentasikan poster pendidikan dalam peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, akhir November laluDok. Humas Ditjen GTK Kemendikbud Seorang guru tengah mempresentasikan poster pendidikan dalam peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, akhir November lalu

Para peserta seminar nasional ini, lanjut Hendra, dapat memilih berbagai subtema.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menyediakan sejumlah tema yaitu pengembangan karir guru, pengembangan kompetensi guru, penguatan pendidikan karakter, peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan literasi dasar, pedagogik literasi digital, pembelajaran berbantuan teknologi informasi, pembelajaran teknologi digital bergerak (mobile learning), perlindungan guru, serta pengembangan keterampilan abad 21.

Tahap selanjutnya adalah seleksi makalah dan poster untuk dipresentasikan.

Hendra berharap para guru dapat membagikan ilmu pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dari seminar tersebut pada para guru lainnya di daerah.

Terkini Lainnya
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Ditjen GTK Kemdikbud
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Ditjen GTK Kemdikbud
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Ditjen GTK Kemdikbud
Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar
Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar
Ditjen GTK Kemdikbud
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Ditjen GTK Kemdikbud
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Ditjen GTK Kemdikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Ditjen GTK Kemdikbud
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Ditjen GTK Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Ditjen GTK Kemdikbud
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Ditjen GTK Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke