Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar

Kompas.com - 29/06/2020, 18:49 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Seri Webinar Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi dari Kemendikbud.Dok. Kemendikbud Seri Webinar Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi dari Kemendikbud.

KOMPAS.comKementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan Seri Webinar dalam rangka menyambut tahun ajaran baru di tengah pandemi Covid-19.

Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi itu diluncurkan di kanal YouTuber Ditjen GTK dan diikuti ribuan peserta melalui aplikasi Zoom.

Webinar yang akan diselenggarakan secara berkelanjutan selama sebulan ke depan tersebut ditujukan untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, widyaiswara, orangtua, dan para insan pendidikan.

Tujuan webinar adalah menghidupkan ruang diskusi dan mewarnai ruang pembelajaran para guru pada masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah

Nantinya, webinar akan menghadirkan berbagai tema dan narasumber dari kalangan guru, akademisi, praktisi, unsur pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya.

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Iwan Syahril, webinar digelar sebagai respons Kemendikbud menghadapi tantangan pada masa pandemi Covid-19.

Itu karena dunia pendidikan menjadi satu sektor yang paling terdampak pandemi karena kegiatan belajar-mengajar tidak bisa dilaksanakan guna memutus penyebaran Covid-19.

Ia melanjutkan, tujuan inti webinar adalah menghimpun seluruh energi positif dalam merespons berbagai tantangan saat ini.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Jelaskan Prioritas Pendidikan Tahun 2021

“Sehingga kita semua merasa berdaya kemudian kita mau memperdayakannya yang lainnya,” kata Iwan dalam keterangan tertulis saat menjadi keynote speaker pada peluncuran Seri Webinar Guru Belajar.

Menurut dia, ada tiga kunci untuk menjawab tantangan itu, yakni belajar dan berbagi, gotong royong, dan fokus pada murid.

“Belajar dan berbagi merupakan satu kata yang saling berkaitan. Sebab dalam menghadapi situasi seperti ini, kita harus banyak belajar dan saling berbagi kepada yang lain,” sambung Iwan.

Untuk gotong royong, Dirjen GTK berpendapat bahwa itulah filosofi yang diajarkan leluhur bangsa untuk saling bantu dalam upaya menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Jalannya Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi dari Kemendikbud.Dok. Kemendikbud Jalannya Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi dari Kemendikbud.

“Kita juga harus fokus pada murid. Apa yang kita lakukan dari program, kebijakan, sampai di lapangan, tujuannya adalah mengatasi masalah belajar murid,” ujar Iwan.

Sementara itu, Sekretaris Dirjen GTK Nunuk Suryani mengatakan bahwa Seri Webinar digelar dalam rangka menyiapkan seluruh kondisi sebaik mungkin, sehingga pengajar siap mendampingi seluruh peserta didik menyambut tahun ajaran baru.

“Menyambut tahun ajaran baru ini, 4 kementerian telah mengeluarkan surat edaran yang memberi petunjuk, larangan, dan tata cara menyelenggarakan pembelajaran pada tahun ajaran akan datang,” kata dia.

Oleh karena itu, imbuh Nunuk, Dirjen GTK bertanggung jawab untuk memfasilitasi, berbagi, dan bergotong royong menjawab kebutuhan pendidikan.

Baca juga: Kemendikbud: Orangtua Berperan Penting dalam Pelaksanaan Belajar dari Rumah

Ia berharap agar semua seri webinar nantinya akan mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat dan insan pendidikan.

Hadir dalam peluncuran seri webinar, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Praptono dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Abdoellah.

Hadir pula Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Rachmadi Widdiharto dan Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Santi Ambarrukmi.

Terkini Lainnya
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Ditjen GTK Kemdikbud
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Ditjen GTK Kemdikbud
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Ditjen GTK Kemdikbud
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Ditjen GTK Kemdikbud
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Ditjen GTK Kemdikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Ditjen GTK Kemdikbud
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Ditjen GTK Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Ditjen GTK Kemdikbud
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Ditjen GTK Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke