Ibu Pertiwi Memanggil, Sarjana Pendidikan Berkarya di Garis Depan

Kompas.com - 29/11/2017, 16:14 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

PAUD Bela Negara yang didirikan para relawan di wilayah perbatasan Desa Batang, Kecamatan Sebatik Indik, Kabupaten Nunukan.Wahyudi PAUD Bela Negara yang didirikan para relawan di wilayah perbatasan Desa Batang, Kecamatan Sebatik Indik, Kabupaten Nunukan.


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah Indonesia masih memiliki persoalan penyelenggaraan pendidikan, khususnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Permasalahan penyelenggaraan pendidikan di daerah 3T antara lain persoalan pendidik.

Sejumlah daerah masih kekurangan jumlah guru, distribusi guru yang tidak seimbang, kualifikasi guru di bawah standar, guru kurang kompeten, dan ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang diampu.

Persoalan lain dalam dunia pendidikan yaitu angka putus sekolah masih relatif tinggi, angka partisipasi sekolah masih rendah, sarana prasarana yang belum memadai, dan infrastruktur untuk kemudahan akses dalam mengikuti pendidikan masih sangat kurang.

"Mutu pendidikan di daerah 3T perlu segera ditingkatkan agar masyarakat daerah tersebut dapat maju sejajar dengan warga negara Indonesia lainnya," kata Plt Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhamad saat menyampaikan siaran pers Hari Guru Nasional 2017 di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (23/11/2017).

Baca: Guru Garis Depan, Merajut Indonesia dari Pinggiran

Salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T adalah Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal ( SM-3T).

Program SM-3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam percepatan pembangunan pendidikan di daerah 3T selama satu tahun.

"Program tersebut sebagai upaya penyiapan pendidik profesional yang akan dilanjutkan dengan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)," ujar Hamid.

Hari Guru Nasional 2017 resmi dibuka pada Jumat (24/11/2017) di Gedung Plaza Insan Berprestasi, Jakarta. Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad membuka rangkaian kegiatan dengan menggunting pita.Dok. Ditjen GTK Hari Guru Nasional 2017 resmi dibuka pada Jumat (24/11/2017) di Gedung Plaza Insan Berprestasi, Jakarta. Plt. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Hamid Muhammad membuka rangkaian kegiatan dengan menggunting pita.

Adapun tujuan pelaksanaan SM-3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan terutama menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga pendidikan.

Kedua, memberikan pengalaman pengabdian kepada sarjana pendidikan sehingga terbentuk sikap profesional, cinta tanah air, bela negara, peduli, empati, terampil memecahkan masalah kependidikan, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan bangsa, serta memiliki jiwa ketahanmalangan dalam mengembangkan pendidikan di daerah-daerah 3T.

Tujuan lainnya adalah menyiapkan calon pendidik yang memiliki jiwa keterpanggilan untuk mengabdikan diri sebagai pendidik profesional di daerah 3T.

"Yang terakhir, mempersiapkan calon pendidik profesional sebelum mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)," katanya.

Terkini Lainnya
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Ditjen GTK Kemdikbud
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Ditjen GTK Kemdikbud
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Ditjen GTK Kemdikbud
Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar
Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar
Ditjen GTK Kemdikbud
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Ditjen GTK Kemdikbud
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Ditjen GTK Kemdikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Ditjen GTK Kemdikbud
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Ditjen GTK Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Ditjen GTK Kemdikbud
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Ditjen GTK Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke