Guru SD Diajak Aktif Menulis Karya Ilmiah

Kompas.com - 10/11/2017, 18:28 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017 yang digelar di Jakarta pada 7 hingga 10 November 2017 diikuti 240 guru dari 29 daerah. Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017 yang digelar di Jakarta pada 7 hingga 10 November 2017 diikuti 240 guru dari 29 daerah.


KOMPAS.com - Pemerintah mendorong para guru pendidikan dasar untuk giat menulis karya ilmiah untuk menyebarkan ide, gagasan, serta hasil penelitiannya.  

Untuk itu, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar Berprestasi 2017.

Seminar yang digelar pada 7 hingga 10 November 2017 di Hotel Kartika Chandra Jakarta itu bertajuk “Membangun Guru Pendidikan Dasar yang Profesional dan Berkarakter.”

Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Anas M. Adam mengatakan, guru mengemban tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Baca: Guru Se-Indonesia Ikut Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017

Agar guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, ia melanjutkan, maka guru wajib meningkatkan kompetensi untuk pengembangan profesinya serta penguatan pendidikan karakter.

Menurut dia, pengembangan keprofesian guru dapat dilakukan lewat berbagai cara. Salah satunya dengan melatih kemampuan menulis karya ilmiah.

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud mengadakan seminar nasional bagi untuk mempublikasikan karya ilmiah para guru pendidikan dasar.  

“Karya ilmiah para guru perlu dipublikasikan kepada khalayak melalui Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017,” kata Anas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/11/2017).

Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar Berprestasi 2017 di Hotel Kartika Chandra Jakarta, 7-10 November 2017. Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar Berprestasi 2017 di Hotel Kartika Chandra Jakarta, 7-10 November 2017.

Seminar yang diikuti 240 orang guru dari 29 daerah itu merupakan salah satu cara untuk memicu kreativitas dan menjadi sarana untuk berinovasi bagi guru.

Adapun subtema yang dapat dipilih para guru yaitu pengembangan karir guru, pengembangan kompetensi guru, penguatan pendidikan karakter, peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan literasi dasar, pedagogik literasi digital, pembelajaran berbantuan teknologi informasi, pembelajaran teknologi digital bergerak (mobile learning), perlindungan guru, serta pengembangan keterampilan abad 21.

Subtema tersebut ditawarkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat terkini, khususnya di dunia pendidikan.

Pedagogik literasi digital

Sebagian besar guru memilih subtema peningkatan mutu pembelajaran. Sementara, subtema pedagogik literasi digital paling sedikit dipilih.

Padahal, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mendorong masyarakat untuk melek literasi digital. Tujuannya, internet dapat menjadi sarana yang positif bagi masyarakat.

"Penekanannya bukan hanya apa atau bagaimana alat-alat teknologi informasi dan komunikasi, internet, media sosial itu digunakan, tetapi untuk apa? Dan itu yang terpenting," ujar Muhadjir dalam Kompas.com, Jumat (3/2/2017).

Muhadjir siap terlibat dalam pelaksanaan literasi digital dan bersedia bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017 yang digelar di Jakarta pada 7 hingga 10 November 2017 diikuti 240 guru dari 29 daerah. Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017 yang digelar di Jakarta pada 7 hingga 10 November 2017 diikuti 240 guru dari 29 daerah.

Menurut dia, dunia maya saat ini semakin dipenuhi konten berbau berita bohong, ujaran kebencian dan radikalisme, bahkan praktik-praktik penipuan.

Keberadaan konten negatif yang merusak ekosistem digital tersebut hanya bisa ditangkal dengan membangun kesadaran masing-masing individu.

Dengan adanya kesadaran itu diharapkan masyarakat mampu menciptakan konten-konten positif yang mendorong produktivitas.

Terkini Lainnya
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Kemendikbud Selesai Evaluasi Ormas untuk Program Organisasi Penggerak
Ditjen GTK Kemdikbud
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Begini Perjuangan Kepala Sekolah SD Mewujudkan Sekolah Ramah Anak
Ditjen GTK Kemdikbud
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Nadiem Sebut “Guru Penggerak” Bakal Jadi Ujung Tombak Transformasi Pendidikan Indonesia
Ditjen GTK Kemdikbud
Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar
Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar
Ditjen GTK Kemdikbud
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Cegah Kekerasan, Mendikbud Soroti Pentingnya Kerja Sama Sekolah dan Keluarga
Ditjen GTK Kemdikbud
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Program Kemitraan, Upaya Mendikbud Tingkatkan Mutu Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK: Sistem Zonasi Wujud Kemerdekaan di Dunia Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Mendikbud Sebut Kualitas Guru Cerminan Standar Nasional Pendidikan
Ditjen GTK Kemdikbud
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Anak Usia Dini Dilatih Berpikir Kritis, Apa Bisa?
Ditjen GTK Kemdikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Warna-warni Pakaian Adat saat Upacara HUT RI di Kemendikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Mendikbud Muhadjir: Guru adalah Kunci Perbaikan Kualitas SDM
Ditjen GTK Kemdikbud
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Guru Berprestasi, Guru yang Memerdekakan
Ditjen GTK Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Pengabdian Guru di Daerah Terpencil dan Tertinggal Akan Diapresiasi Kemdikbud
Ditjen GTK Kemdikbud
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Tingkatan Kualitas Pendidik, Kemdikbud Gelar Pemilihan Guru Berprestasi
Ditjen GTK Kemdikbud
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Di Era Revolusi Industri 4.0, Peran Guru Tak Tergantikan, Tapi..
Ditjen GTK Kemdikbud
Bagikan artikel ini melalui
Oke