KOMPAS.com - Ratusan guru dari 29 provinsi mengikuti Seminar Nasional Pendidikan Dasar bertajuk “Membangun Guru Pendidikan Dasar yang Profesional dan Berkarakter” di Jakarta, 7 hingga 10 November 2017.
Para guru yang membawakan makalahnya sebelumnya telah menjalani seleksi administrasi. Penyaringan karya tulis dilakukan secara online, berdasarkan kelayakan naskah, kemiripan tulisan, dan kutipan dengan toleransi maksimal 30 persen.
Selanjutnya, peserta menjalani seleksi abstrak yang dilakukan secara online. Tahap selanjutnya, seleksi makalah untuk dipresentasikan. Terakhir, seleksi poster untuk dipresentasikan.
Berdasarkan seleksi tersebut, terpilihlah 240 orang guru yang bakal memaparkan makalahnya di Hotel Kartika Chandra Jakarta, sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/11/2017).
Subtema seminar yang bisa dipilih para guru yaitu pengembangan karir guru, pengembangan kompetensi guru, penguatan pendidikan karakter, peningkatan mutu pembelajaran, pengembangan literasi dasar, pedagogik literasi digital, pembelajaran berbantuan teknologi informasi, pembelajaran teknologi digital bergerak (mobile learning), perlindungan guru, serta pengembangan keterampilan abad 21.
Pembicara utama Seminar Nasional Pendidikan Dasar 2017 adalah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad.
Sementara, pemakalah utama dalam seminar tersebut yaitu Guru Besar Universitas Negeri Surabaya Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., Guru Besar Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Prof. Dr. abdurrahman Gani, M.Si., dan Guru Besar Universitas Lampung Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si.
Semua makalah dan notulen dari setiap pemakalah akan dihimpun dalam bentuk kumpulan makalah Seminar Pendidikan Dasar 2017 yang telah disertai International Standard Serial Number (ISSN).