KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik 144 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penyegaran organisasi ini dilakukan melalui pengangkatan dan rotasi.
"Rotasi merupakan bagian dari tour of duty dan tour of area. Saya harap hal ini dapat dimaknai agar pejabat tidak masuk ke dalam zona aman dan nyaman," kata Muhadjir Effendy di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kemendikbud, Rabu (6/9/2017).
Pejabat dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang dirotasi adalah Anas M. Adam dilantik sebagai Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Sri Renani Pantjastuti sebagai Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, dan Bambang Winarji sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dir. Pembinaan Tendik Dikdasmen).
Aparatur sipil negara dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah yang dirotasi yakni Poppy Dewi Puspitawati dilantik sebagai Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.
Ia mengatakan pejabat di lingkungan Inspektorat Jenderal yang dirotasi adalah Sanusi dilantik sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal dan Fuad Wiyono sebagai Inspektur Investigasi.
Baca juga: Puluhan Guru SD dan SMP Bersaing dalam Pemilihan Guru Berprestasi
Sementara, di lingkungan Sekretaris Jenderal, Hendarman dilantik sebagai Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan dan Garti Sri Utami yang sebelumnya menjabat sebagai Dir. Pembinaan Tendik Dikdasmen, hari ini dilantik menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.
Selain delapan orang pejabat pimpinan tinggi pratama, Muhadjir mengambil sumpah 21 orang pejabat administrator (eselon III) dan 115 orang pejabat pengawas (eselon IV).