Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA

Kompas.com - 17/06/2025, 10:03 WIB
Tsabita S. Naja,
Dwi NH

Tim Redaksi

Infrastruktur sumber daya air (SDA) hasil karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional demi mencapai Indonesia Emas 2045.Dok. Kementerian PU Infrastruktur sumber daya air (SDA) hasil karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional demi mencapai Indonesia Emas 2045.

KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendorong pembangunan dan pengelolaan infrastruktur sumber daya air (SDA) sebagai pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Pasalnya, air merupakan fondasi utama dalam mencapai swasembada pangan.

Sebagai kebutuhan dasar manusia, pangan tidak bisa dipisahkan dari peran vital air yang menopang seluruh rantai produksi pertanian. 

Menteri PU Dody Hanggodo menekankan urgensi keberadaan infrastruktur SDA dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Ia mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur SDA yang kokoh, baik secara fisik maupun visi, untuk menghadapi urbanisasi dan perubahan iklim.

Baca juga: Pembangunan Waduk Retensi Marunda Belum Jadi Fokus Dinas SDA Jakut

Direktur Jenderal SDA Lilik Retno Cahyadiningsih menjelaskan peran vital air dalam merealisasikan swasembada pangan saat mewakili Dody dalam web seminar (webinar) bertema “Air untuk Negeri” yang diselenggarakan Kementerian PU secara daring, Senin (16/6/2025).

“Dalam konteks pembangunan, air adalah tulang punggung swasembada pangan. Oleh karena itu, pengelolaannya harus menjadi prioritas nasional,” ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (17/6/2025).

Lebih lanjut, Lilik menyatakan bahwa Indonesia menghadapi sejumlah tantangan serius, di antaranya ketimpangan distribusi air, dampak perubahan iklim, degradasi SDA, dan konflik pemanfaatan antarsektor.

Mengingat ketahanan air dan pangan tidak mungkin tercapai tanpa intervensi negara, ia menyatakan bahwa penyediaan air bagi irigasi pertanian rakyat dan konsumsi dasar harus menjadi prioritas bersama.

Baca juga: Harga Pangan Terbaru di Jakarta: Komoditas Dapur Naik, Beras dan Cabai Turun

Senada dengan itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq yang hadir sebagai pembicara dalam webinar tersebut juga menegaskan pentingnya air dalam kehidupan.

Ia menilai bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga air, sanitasi, dan kelestarian alam demi generasi mendatang. 

“Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia menjaga air sebagai warisan bersama yang harus dijaga dan dikelola bersama,” ujar Hanif.

Baca juga: AHY Beberkan Prioritas Pembangunan Keberlanjutan, dari Sanitasi hingga Energi Bersih

Optimasi lahan pertanian dan irigasi

Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang tertuang dalam Asta Cita, Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, serta Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi untuk Mendukung Swasembada Pangan.

Saat ini, Kementerian PU tengah melakukan optimasi lahan pertanian seluas 665.485 hektar (ha) di 14 provinsi serta penguatan jaringan irigasi yang akan mendukung musim tanam kedua. 

“Kami menargetkan hingga 2029, persentase sawah fungsional beririgasi naik menjadi 62,37 persen, layanan irigasi berbasis waduk 16,57 persen, dan efisiensi pemanfaatan air mencapai 0,43 dollar Amerika Serikat (AS) per meter kubik (m³),” jelas Lilik.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan Integrated Water Resources Management (IWRM) sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut.

Baca juga: Kunjungi Singapura, Prabowo Nantikan Kolaborasi Danantara dan Temasek

“Tak ada satu pihak pun yang bisa bekerja sendiri. Kolaborasi pentahelix yang melibatkan lima unsur mencakup pemerintah, akademisi, petani, sektor swasta, dan masyarakat sipil adalah kunci untuk menjaga keseimbangan konservasi, pemanfaatan, dan pengendalian daya rusak air,” tutur Lilik.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Ayodhia Kalake berharap webinar yang digelar Kementerian PU ini menjadi ruang diskusi produktif yang melahirkan langkah konkret menuju tata kelola air yang inklusif dan berkelanjutan.

Terkini Lainnya
Atasi Banjir secara Permanen, Kementerian PU Percepat Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1
Atasi Banjir secara Permanen, Kementerian PU Percepat Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1
Kementerian PU
Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA
Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA
Kementerian PU
Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan 2030
Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan 2030
Kementerian PU
Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 TriliunĀ 
Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 TriliunĀ 
Kementerian PU
Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis
Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis
Kementerian PU
Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar
Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar
Kementerian PU
80 Persen Pemda Minta Pembangunan Jalan, Menteri PU Desak Inpres Jalan Daerah Segera Diterbitkan
80 Persen Pemda Minta Pembangunan Jalan, Menteri PU Desak Inpres Jalan Daerah Segera Diterbitkan
Kementerian PU
Di CreatIFF 2025, Menteri PU: Butuh Skema Pembiayaan Inovatif untuk Tutup Funding Gap
Di CreatIFF 2025, Menteri PU: Butuh Skema Pembiayaan Inovatif untuk Tutup Funding Gap
Kementerian PU
Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT
Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT
Kementerian PU
Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal
Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal
Kementerian PU
Tinjau Pengolahan Sampah Pasuruhan, Menteri PU: Wujudkan Kebersihan DPSP Borobudur sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia
Tinjau Pengolahan Sampah Pasuruhan, Menteri PU: Wujudkan Kebersihan DPSP Borobudur sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia
Kementerian PU
Di Exit Meeting BPK 2024, Menteri PU Berkomtimen Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Anggaran
Di Exit Meeting BPK 2024, Menteri PU Berkomtimen Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Anggaran
Kementerian PU
Menteri Dody Pastikan 65 Sekolah Rakyat Siap Rampung Awal Juli 2025
Menteri Dody Pastikan 65 Sekolah Rakyat Siap Rampung Awal Juli 2025
Kementerian PU
Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kementerian PU Teken MoU dengan Kementerian Hukum
Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kementerian PU Teken MoU dengan Kementerian Hukum
Kementerian PU
Menteri PU: Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kalibawang Diharapkan Bisa Tingkatkan IP Jadi 264 Persen
Menteri PU: Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kalibawang Diharapkan Bisa Tingkatkan IP Jadi 264 Persen
Kementerian PU
Bagikan artikel ini melalui
Oke