Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 Triliun 

Kompas.com - 13/06/2025, 10:24 WIB
Inang Sh ,
Dwi NH

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam mendukung pencapaian target pembangunan infrastruktur nasional.

Target tersebut tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. 

Dody mengungkapkan, kebutuhan pembiayaan infrastruktur nasional mencapai Rp 1.900 triliun.

Namun, kapasitas pembiayaan dari pemerintah hanya mampu menutup sekitar 60 persen dari kebutuhan tersebut.

Oleh karena itu, Kementerian PU menggelar pitching session proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha ( KPBU) dalam rangkaian International Conference of Infrastructure (ICI) 2025, di Murai Room, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Sesi itu menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pemerintah dengan mitra potensial dari sektor swasta dalam membangun infrastruktur nasional yang berkelanjutan.

Baca juga: Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis

Dody mengatakan, pemerintah memiliki 55 proyek dengan skema KPBU yang siap ditawarkan. 

Pada forum ICI 2025 ini, sembilan proyek KPBU dengan total nilai mencapai Rp 90 triliun dibuka untuk investasi.

“Mari kita bangun infrastruktur yang lebih cerdas, hijau, dan inklusif bersama-sama,” ujar Dody melalui siaran persnya, Jumat (13/6/2025).

Proyek KPBU prioritas

Dalam pitching session tersebut, Kementerian PU diwakili Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur, yaitu Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air Harya Muldianto serta Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Bina Marga Erna Wijayanti. 

Keduanya memaparkan sejumlah proyek KPBU prioritas yang siap ditawarkan kepada investor, khususnya di sektor jalan dan sumber daya air.

Dalam paparannya, Harya menyampaikan potensi pemanfaatan bendungan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air (hydropower) dan pembangkit listrik tenaga surya terapung (floating photovoltaic). 

Baca juga: Menteri PU: Giant Sea Wall Cilegon-Gresik Lindungi Masyarakat Pesisir

Hingga kini, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan 259 bendungan di seluruh Indonesia. 

Dari jumlah tersebut, hanya 73 bendungan yang dinilai memiliki potensi signifikan untuk hydropower, dan 34 bendungan masuk dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). 

“Sebenarnya seluruh bendungan memiliki potensi hydropower, tetapi yang layak untuk investasi biasanya memiliki kapasitas di atas 1 megawatt (MW), dan itu baru 34 bendungan,” ujar Harya.

Pada kesempatan itu, Kementerian PU menawarkan lima bendungan potensial untuk investasi, yaitu Bendungan Way Sekampung di Lampung (5,4 MW), Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan (2,7 MW), Bendungan Cipanas (3 MW) dan Bendungan Leuwikeris (7,4 MW) di Jawa Barat, serta Bendungan Karalloe di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Erna memaparkan peluang investasi di sektor jalan tol.

Kementerian PU membuka tiga proyek KPBU untuk pembangunan jalan tol, yakni Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi di Provinsi Bali sepanjang 96,84 kilometer (km), Jalan Tol Pejagan–Cilacap di Jawa Tengah sepanjang 95,39 km, dan Jalan Tol Sentul–Karawang di Jawa Barat sepanjang 60,36 km.

Baca juga: 9 Proyek Kementerian PU Ditawarkan ke Investor, Nilainya Rp 90 Triliun

“Ketiga ruas tersebut dirancang untuk mendukung konektivitas regional dan memperlancar arus logistik,” terang Erna.

Pada sektor pengelolaan sampah, perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan Irena Febriani memaparkan potensi kerja sama KPBU untuk proyek Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Manggar di Kalimantan Timur. 

Proyek tersebut akan menggunakan teknologi incinerator dan landfill mining, dengan masa konsesi selama 23 tahun—terdiri dari 3 tahun masa pra-konstruksi dan konstruksi serta 20 tahun masa operasi dan pemeliharaan.

Melalui forum itu, Kementerian PU berharap proyek-proyek infrastruktur yang ditawarkan dapat menarik minat investor domestik dan asing serta mempercepat penyediaan layanan infrastruktur dasar yang andal dan berkelanjutan. 

Baca juga: Pemerintah Jajakan Giant Sea Wall hingga Kereta Cepat di ICI Jakarta

Adapun ICI 2025 menjadi sarana strategis untuk membangun ekosistem investasi yang terbuka, transparan, dan kolaboratif di sektor infrastruktur nasional.

Hadir dalam ICI 2025 berbagai pemangku kepentingan dari berbagai instansi, termasuk Project Manager PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Ananda Laksmi, serta perencana ahli muda dan anggota tim KPBU Manggar Irena Febriani Dewi, yang turut menjelaskan peluang investasi bagi TPAS Manggar, Balikpapan.

Terkini Lainnya
Peringati Hari Air Sedunia, Kementerian PU Tegaskan Sinergi Stakeholder untuk Swasembada Pangan lewat Pengelolaan Air Berkelanjutan

Peringati Hari Air Sedunia, Kementerian PU Tegaskan Sinergi Stakeholder untuk Swasembada Pangan lewat Pengelolaan Air Berkelanjutan

Kementerian PU
Atasi Banjir secara Permanen, Kementerian PU Percepat Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1

Atasi Banjir secara Permanen, Kementerian PU Percepat Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1

Kementerian PU
Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA

Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA

Kementerian PU
Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan 2030

Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan 2030

Kementerian PU
Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 Triliun 

Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 Triliun 

Kementerian PU
Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis

Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis

Kementerian PU
Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar

Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar

Kementerian PU
80 Persen Pemda Minta Pembangunan Jalan, Menteri PU Desak Inpres Jalan Daerah Segera Diterbitkan

80 Persen Pemda Minta Pembangunan Jalan, Menteri PU Desak Inpres Jalan Daerah Segera Diterbitkan

Kementerian PU
Di CreatIFF 2025, Menteri PU: Butuh Skema Pembiayaan Inovatif untuk Tutup Funding Gap

Di CreatIFF 2025, Menteri PU: Butuh Skema Pembiayaan Inovatif untuk Tutup Funding Gap

Kementerian PU
Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT

Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT

Kementerian PU
Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal

Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal

Kementerian PU
Tinjau Pengolahan Sampah Pasuruhan, Menteri PU: Wujudkan Kebersihan DPSP Borobudur sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia

Tinjau Pengolahan Sampah Pasuruhan, Menteri PU: Wujudkan Kebersihan DPSP Borobudur sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kementerian PU
Di Exit Meeting BPK 2024, Menteri PU Berkomtimen Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Anggaran

Di Exit Meeting BPK 2024, Menteri PU Berkomtimen Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Anggaran

Kementerian PU
Menteri Dody Pastikan 65 Sekolah Rakyat Siap Rampung Awal Juli 2025

Menteri Dody Pastikan 65 Sekolah Rakyat Siap Rampung Awal Juli 2025

Kementerian PU
Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kementerian PU Teken MoU dengan Kementerian Hukum

Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kementerian PU Teken MoU dengan Kementerian Hukum

Kementerian PU
Bagikan artikel ini melalui
Oke