Menteri PU: Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kalibawang Diharapkan Bisa Tingkatkan IP Jadi 264 Persen
Menteri PU Dody Hanggodo saat meninjau jaringan irigasi pada Daerah Irigasi Kalibawang bersama Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/5/2025).
KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak akan melaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 2025.
Pekerjaan itu dilakukan untuk mendukung percepatan program swasembada pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Saat meninjau jaringan irigasi tersebut bersama Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya, Minggu (11/5/2025), Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang dilakukan untuk pemerataan air bagi para petani dari hulu hingga ke hilir.
Perbaikan itu juga penting dilakukan untuk mengantisipasi kesulitan petani dalam mendapatkan air irigasi saat musim kemarau.
Dia berharap, rehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang dapat memberikan manfaat melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) dari semula 219 persen menjadi 264 persen. Dengan demikian, berdampak positif pada peningkatan produksi padi Kulon Progo.
"Pada prinsipnya, bagaimana kita dapat menyejahterakan rakyat melalui dukungan irigasi untuk pertanian,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (12/5/2025).
Menteri PU pun berharap, keberadaan Instruksi Presiden (Inpres) Irigasi juga dapat menjangkau perbaikan-perbaikan jaringan irigasi tersier.
Politikus Partai Demokrat itu menyebutkan, pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Kalibawang disiapkan sepanjang 26 km pada 2025.
"Lelang sudah selesai, tetapi fisiknya nanti di pertengahan masa tanam (MT) 2 ke MT 3. Ini sesuai dengan kesepakatan pemerintah daerah (pemda) dengan para petani supaya pekerjaan kami merehabilitasi jaringan irigasi tidak mengganggu musim tanam para petani," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dody juga sempat berinteraksi dengan para petani penerima manfaat dan menerima aspirasi para petani untuk terus meningkatkan layanan air dari Daerah Irigasi Kalibawang.
Baca juga: Temui Menteri PU, Gubernur Riau Minta Dukungan Pembangunan Infrastruktur Prioritas
"Kunjungan kami ke sini untuk memastikan bahwa jaringan irigasi yang kami usulkan untuk direhabilitasi sudah sesuai dengan kriteria yang menjadi kesepakatan bersama,” ujarnya.
Dody mengatakan, dalam peninjauan itu, pihaknya turut melihat beberapa titik yang longsor sehingga perlu diperbaiki agar tidak kehilangan air.
Dia menegaskan, rehabilitasi jaringan pada Daerah Irigasi Kalibawang, khususnya km 4 di Kalurahan Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, cukup mendesak karena memiliki potensi longsor apabila hujan deras dengan intensitas tinggi.
Salah satu petani asal Banjarharjo, Widodo, mengaku bersyukur layanan air untuk irigasi Kalibawang tidak ada masalah.
“Pola tanam di sini padi dan palawija. Tentu, dengan inisiatif Kementerian PU memperbaiki jaringan irigasi yang longsor, kami sangat berterima kasih," katanya.
Baca juga: Kementerian PU Targetkan Penyerapan 138.000 Tenaga Kerja lewat Program Padat Karya
Turut hadir dalam peninjauan itu, Bupati Kulonprogo Agung Setyawan, Wakil Bupati Kulonprogo Ambar Purwoko, dan Kepala BBWS Serayu Opak Gatut Bayuadji.
