Hadiri Orasi Ilmiah Guru Besar ITERA, Wamen Diana Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Antisipasi Bencana Gempa

Kompas.com - 03/05/2025, 20:59 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menghadiri Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Lampung, Sabtu (3/5/2025).

Orasi Ilmiah tersebut disampaikan Profesor Harkunti Pertiwi Rahayu dan Profesor Ibnu Syabri yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang kebencanaan dan tata ruang juga dihadiri Plt Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.

“Pengukuhan ini tentu bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan juga menggambarkan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan tinggi, ilmu pengetahuan, dan tentunya pembangunan bangsa,“ kata Wamen Diana dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Mengenal Wamen PU Diana Kusumastuti, Srikandi di Dunia Konstruksi

Ia menegaskan bahwa adanya dua profesor ini, Indonesia bisa benar-benar mempersiapkan diri ketika terjadi bencana. Tujuannya untuk mengurangi jumlah korban serta mengantisipasi dan mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana gempa.

Menurut Wamen Diana, Indonesia harus senantiasa mewaspadai kondisi dari posisinya yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik yang dikenal rawan terhadap gempa bumi besar.

"Tidak seperti bencana lain, gempa bumi tidak dapat diprediksi dan bisa terjadi kapan saja. Seperti tadi disampaikan oleh Profesor Harkunti bagaimana kita hidup berdampingan dengan risiko serta dampak bencana seperti gempa bumi,” ujar Wamen Diana.

Kerusakan akibat gempa, lanjutnya, bisa berupa keruntuhan bangunan, pergeseran tanah, longsor, hingga deformasi struktur.

Dari semua risiko tersebut, kerusakan bangunan adalah yang paling mungkin dikendalikan. Pengendaliannya dilakukan melalui penerapan desain bangunan tahan gempa yang sesuai standar.

Baca juga: 31 Tahun Berkarier, Diana Kusumastuti Didapuk Jadi Wamen Pekerjaan Umum

“Saya sangat sependapat dengan pernyataan Profesor Harkunti dan Profesor Ibnu Syabri bahwa tata guna lahan dan rencana tata ruang memiliki peran penting dalam mendorong penerapan standar bangunan tahan gempa yang dapat diwujudkan melalui Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan penerapan building code yang konsisten,” tambah Wamen Diana.

Wamen Diana menjelaskan upaya peningkatan ketahanan gempa mencakup penerapan rekayasa struktural berbasis SNI terbaru. Retrofitting juga diperlukan untuk bangunan lama yang belum memenuhi standar ketahanan gempa saat ini.

Ia juga mengatakan bahwa dibutuhkan juga sistem manajemen bencana preventif berbasis data, teknologi dan regulasi terkini. Hal ini tentunya membutuhkan kolaborasi lintas sektor meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat.

“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ITERA yang telah memanfaatkan momentum ini untuk membangun jembatan kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah demi mewujudkan pembangunan yang tangguh dan berkelanjutan,” sambung Wamen Diana.

Rektor ITERA, Profesor I Nyoman Pugeg Aryantha mengatakan bahwa orasi ilmiah tersebut merupakan wahana pertukaran pengetahuan.

“Orasi Ilmiah Guru Besar hari ini akan memberikan makna bukan hanya seremoni akademik melainkan juga wahana untuk membuka ruang dialog berbagai isu untuk pembangunan masa depan,” jelasnya.

Turut hadir mendampingi Wamen Diana, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Susan Novelia, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Lampung Ahmad Irwan Kusuma. 

Terkini Lainnya
Peringati Hari Air Sedunia, Kementerian PU Tegaskan Sinergi Stakeholder untuk Swasembada Pangan lewat Pengelolaan Air Berkelanjutan

Peringati Hari Air Sedunia, Kementerian PU Tegaskan Sinergi Stakeholder untuk Swasembada Pangan lewat Pengelolaan Air Berkelanjutan

Kementerian PU
Atasi Banjir secara Permanen, Kementerian PU Percepat Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1

Atasi Banjir secara Permanen, Kementerian PU Percepat Pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 1

Kementerian PU
Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA

Air Jadi Pilar Swasembada Pangan, Kementerian PU Dorong Pembangunan Infrastruktur SDA

Kementerian PU
Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan 2030

Kementerian PU Dukung Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan 2030

Kementerian PU
Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 Triliun 

Pitching Session di ICI 2025, Kementerian PU Tawarkan 9 Proyek KPBU Senilai Rp 90 Triliun 

Kementerian PU
Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis

Menteri PU Jadi Pembicara di ICI 2025 dan Pamerkan Proyek Infrastruktur Strategis

Kementerian PU
Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar

Kementerian PU Rampungkan Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional di Karanganyar

Kementerian PU
80 Persen Pemda Minta Pembangunan Jalan, Menteri PU Desak Inpres Jalan Daerah Segera Diterbitkan

80 Persen Pemda Minta Pembangunan Jalan, Menteri PU Desak Inpres Jalan Daerah Segera Diterbitkan

Kementerian PU
Di CreatIFF 2025, Menteri PU: Butuh Skema Pembiayaan Inovatif untuk Tutup Funding Gap

Di CreatIFF 2025, Menteri PU: Butuh Skema Pembiayaan Inovatif untuk Tutup Funding Gap

Kementerian PU
Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT

Progres Konstruksi Capai 80,69 Persen, Bendungan Mbay Siap Dukung Ketahanan Pangan di NTT

Kementerian PU
Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal

Kementerian PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Kawasan Candi Borobodur Berfungsi Optimal

Kementerian PU
Tinjau Pengolahan Sampah Pasuruhan, Menteri PU: Wujudkan Kebersihan DPSP Borobudur sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia

Tinjau Pengolahan Sampah Pasuruhan, Menteri PU: Wujudkan Kebersihan DPSP Borobudur sebagai Destinasi Wisata Kelas Dunia

Kementerian PU
Di Exit Meeting BPK 2024, Menteri PU Berkomtimen Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Anggaran

Di Exit Meeting BPK 2024, Menteri PU Berkomtimen Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Anggaran

Kementerian PU
Menteri Dody Pastikan 65 Sekolah Rakyat Siap Rampung Awal Juli 2025

Menteri Dody Pastikan 65 Sekolah Rakyat Siap Rampung Awal Juli 2025

Kementerian PU
Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kementerian PU Teken MoU dengan Kementerian Hukum

Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Kementerian PU Teken MoU dengan Kementerian Hukum

Kementerian PU
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com