KOMPAS.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan ruas Tol Palembang–Betung dapat difungsikan atau digunakan pada kuartal I-2026, bertepatan dengan masa mudik Lebaran.
“Insyaallah, untuk mudik Lebaran 2026, Tol Palembang–Betung sudah bisa digunakan,” ujar Menteri Dody.
Pernyataan tersebut disampaikan Dody saat meninjau progres pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang–Betung, salah satu koridor utama di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (2/5/2025).
Peninjauan tersebut dilakukan di Jembatan Musi V yang merupakan bagian dari Seksi 1 tol tersebut.
Dody menegaskan bahwa Kementerian PU terus berkomitmen mendorong percepatan penyelesaian proyek JTTS ruas Palembang–Betung.
“Kami akan terus mendukung agar pembangunan tol ini rampung tepat waktu, karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Tol Palembang–Betung terbagi menjadi tiga seksi, dengan total panjang 69,19 kilometer (km).
Baca juga: Konstruksi Sekolah Rakyat Dimulai Mei, Sasar Warga Termiskin
Pembangunan tol tersebut menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dikerjakan oleh PT Hutama Karya sebagai badan usaha jalan tol (BUJT).
Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel, Hardy Siahaan, Tol Palembang–Betung akan menjadi infrastruktur strategis yang menghubungkan wilayah Bakauheni hingga Jambi dan Aceh.
“Kehadiran tol Palembang–Betung sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat, terutama saat mudik. Sesuai arahan Bapak Menteri Dody, kami harap tol ini dapat fungsional sebelum Lebaran 2026 karena akan sangat membantu arus mudik dan arus balik,” ujarnya.
Baca juga: Menhub Klaim Kecelakaan saat Arus Mudik Lebaran 2025 Turun 34 Persen
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, kehadiran tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Betung secara efektif.
“Dari tiga jam menjadi satu jam. Ini akan meningkatkan efisiensi distribusi logistik, menurunkan biaya transportasi, serta memacu pertumbuhan ekonomi wilayah dan pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody turut didampingi oleh Kepala BBWS Sumatera VIII Feriyanto Pawenrusi, Kepala BPPW Ika Sri Rejeki, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Martalia Isneini, Kepala Balai Pemilihan Jasa Konstruksi Sumatera Selatan Antonius Widyatmoko, serta Direktur Operasi I PT Waskita Karya Ari Asmoko.