Wamen Diana Dinobatkan FIBA sebagai Perempuan Inspirasi di Indonesia

KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti dinobatkan sebagai salah satu perempuan inspirasi di Indonesia oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Penobatan itu dilakukan dalam acara Women In Basketball Forum bertajuk “Perempuan Menginspirasi di Basket dan Karier” di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (24/4/2025). 

Diana mendapatkan predikat itu karena dinilai berkontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur olahraga di Indonesia, salah satunya Indonesia Arena di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dengan kapasitas menampung 16.000 penonton. 

Pembangunan Indonesia Arena GBK dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan FIBA World Cup yang digelar pada Agustus-September 2023.

Melalui pembangunan Indonesia Arena GBK tersebut, Diana ingin menyampaikan bahwa para perempuan juga bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Seperti diketahui, konstruksi sering dianggap sebagai dunia laki-laki karena sifatnya yang berat dan teknis. 

Baca juga: Menteri PU Tegaskan Komitmen Pemerintah Dorong Penerapan IPHA untuk Dukung Swasembada Pangan

Namun, dengan kompetensi dan integritas, Diana ingin menunjukkan bahwa perempuan juga bisa berkontribusi dalam mengambil keputusan strategis, termasuk merancang kebijakan.

"Pesan saya, perempuan-perempuan Indonesia harus terus bersemangat untuk berprestasi dalam memajukan Indonesia, bisa dari semua bidang, termasuk olahraga," katanya dalam siaran pers. 

Dalam acara memperingati Hari Kartini 2025 yang digelar FIBA itu, Diana juga menjadi narasumber diskusi.

Pada kesempatan itu, dia mengajak masyarakat menilik kembali perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini dalam memperjuangkan kaum perempuan Indonesia.

Menurutnya, ada makna sosial yang dapat diteladani bagi masyarakat Indonesia, khususnya para atlet basket perempuan Indonesia, yakni kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan.

Baca juga: Kementerian PU Siapkan 23 Proyek KPBU Senilai Rp 160 Triliun

"Perempuan-perempuan di Indonesia harus terus meningkatkan kompetensinya, memanfaatkan semua kesempatan yang ada untuk bisa terus berprestasi. Jangan takut untuk bermimpi," kata Diana.