Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kompas.com - 20/04/2024, 14:42 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah bersama Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya melepas ekspor komoditas perkebunan dalam acara Semarak Perkebunan Nasional (Skena) di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah bersama Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya melepas ekspor komoditas perkebunan dalam acara Semarak Perkebunan Nasional (Skena) di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Andi Nur Alam Syah bersama Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya melepas ekspor komoditas kelor, kelapa, dan teh di acara Semarak Perkebunan Nasional (Skena) di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024).

“Kali ini kami lepas ekspor komoditas kelor tujuan China dengan volume ekspor sebesar 21 ton senilai 21.385 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 348 juta,” ujar Andi melalui siaran persnya, Sabtu.

Di samping kelor, lanjut Andi, terdapat komoditas kelapa yang dilepas ke Yordania dengan volume ekspor 33 ton senilai 50.000 dollar AS atau setara dengan Rp 814 juta.

Lalu juga ada pelepasan komoditas teh yang diekspor ke Turki dan Rusia dengan volume ekspor 200 kilogram (kg) senilai 7.000 dollar AS atau setara dengan Rp 113 juta.

Baca juga: Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Pelepasan ekspor ini sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai upaya mendorong hilirisasi demi meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditas perkebunan yang berorientasi ekspor.

Lebih lanjut, Andi menuturkan, komoditas kelor yang diekspor berupa daun kelor kering dan produk olahan kelor, seperti serbuk daun kelor, minyak biji kelor, moringa face serum, kapsul daun kelor, dan masker kelor yang merupakan produk dari PT Moringa Indonesia Fangardana.

Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah bersama Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya dan segenap jajarannya berfoto bersama usai menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Asosiasi Pelaku Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perkebunan.DOK. Humas Kementan Direktur Jenderal (Dirjenbun) Perkebunan Andi Nur Alam Syah bersama Wali Kota (Walkot) Bogor Bima Arya dan segenap jajarannya berfoto bersama usai menandatangani Nota Kesepahaman Pembentukan Asosiasi Pelaku Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perkebunan.

Selain itu, komoditas kelapa yang diekspor berupa arang kelapa atau charcoal dari PT Tom Cococha Indonesia serta komoditas teh dengan jenis artisan teh dari Sila Tea House Bogor.

“Tercatat pada 2023, nilai ekspor komoditas perkebunan mencapai 33,79 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 520,86 triliun. Jumlah tersebut berkontribusi sebesar 88,11 persen dari total nilai ekspor komoditas pertanian,” jelas Andi.

Baca juga: Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Andi menyebutkani, beberapa komoditas ekspor pertanian unggulan khususnya perkebunan di antaranya kelapa sawit, kopi, kakao, karet, kelapa, teh, dan rempah-rempah.

Selain itu, kata Andi, ada potensi komoditas ekspor lainnya, seperti pinang, gambir, aren, stevia, kelor, dan tanaman atsiri.

“Komoditas ini perlu didorong karena semakin meningkatnya kebutuhan dunia khususnya di bidang farmasi, kecantikan dan kesehatan, industri makanan dan minuman, serta bahan baku industri lainnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada agenda Skena hari kedua ini turut dilaksanakan jalan sehat bersama Dirjenbun beserta jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) dan Walkot Bogor.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pemberian benih kopi dan kelapa kepada masyarakat sekitar Kota Bogor serta penandatanganan Nota Kesepahaman Pembentukan Asosiasi Pelaku Usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perkebunan.

Terkini Lainnya
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian
Kementan
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi
Kementan
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi
Kementan
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke