Gus Ipul Membuka MPLS Sekolah Rakyat di Ponorogo yang Kelola Peternakan Ayam Petelur

Kompas.com - 05/08/2025, 10:13 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial ( Mensos) Saifullah Yusuf membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 5 Ponorogo di lingkungan UPT Sentra Industri Ponorogo, Jawa Timur, Senin (4/8/2025).

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu menilai, SRT 5 Ponorogo telah memenuhi standar fasilitas, mulai dari ruang kelas hingga peralatan belajar, bahkan memiliki keunggulan tambahan berupa dukungan ketahanan pangan. 

“Yang istimewa di sini ada tambahan satu lagi, Pak Bupati memberikan dukungan dalam rangka ketahanan pangan dengan satu kesempatan kepada sekolah rakyat di sini untuk mengelola satu peternakan ayam bertelur,” ujarnya dalam siaran pers. 

Menurutnya, fasilitas peternakan itu bisa menjadi pelajaran vokasi bagi murid yang berminat menjadi petani atau peternak di masa mendatang.

"Yang ini bisa jadi pelajaran kan, vokasi untuk yang mungkin berminat siswa-siswi kita untuk menjadi petani-petani di masa yang akan datang," kata Gus Ipul

“Setidak-tidaknya, dengan adanya ini, untuk kebutuhan telur di sekolah bisa disediakan secara mandiri,” jelasnya.

Baca juga: Sekolah Rakyat di Gresik Resmi Dibuka, Sementara Dihuni 75 Siswa

Adapun peternakan ayam di SRT Ponorogo dikelola dengan sistem bebas kandang (free range) sehingga menghasilkan telur yang lebih sehat.

Tidak hanya itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko  jugamemberikan lahan di depan rumah dinasnya yang berada dalam kompleks SRT 5 Ponorogo untuk menanam sayur-mayur, seperti pakcoy, terong, kol, dan cabai. 

Tanaman itu tidak hanya menjadi sumber pangan segar untuk konsumsi siswa, tetapi juga menjadi media pembelajaran bercocok tanam sebagai keterampilan hidup.

Oleh karenanya, Gus Ipul mengapresiasi Sugiri dan Wakil Bupati Lisdyarita atas dukungan terhadap penyelenggaraan SRT, khususnya penyediaan sarana prasarana yang memadai serta pengembangan program ketahanan pangan di lingkungan sekolah.

“Saya dan Pak Wamen memang keliling ke beberapa titik untuk memastikan proses belajar-mengajar berjalan dengan baik, kebutuhan-kebutuhan siswa dipenuhi, kebutuhan guru, kepala sekolah bisa didukung dengan baik. Tentu ada kekurangan, tetapi kekurangannya itu akan kita perbaiki,” terangnya.

Baca juga: Cek Kesehatan di 72 Sekolah Rakyat: Ini 3 Masalah Terbanyak yang Ditemukan

Gus Ipul berharap, inisiatif di Ponorogo ini dapat direplikasi di daerah lain agar Sekolah Rakyat tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan formal.

Lebih dari itu, kata dia, Sekolah Rakyat bisa menjadi pusat pembentukan keterampilan, kemandirian pangan, dan pembinaan karakter. 

“Ini saya kira salah satu contoh yang baik yang nanti bisa ditiru ya mungkin di sekolah-sekolah lain agar juga bisa melakukan hal yang sama,” tutur Gus Ipul.

Sementara itu, Bupati Sugiri menjelaskan, konsep integrasi yang didukung pemerintah bertujuan menjadikan SRT sebagai sekolah kehidupan. 

“Artinya, sekolah-sekolah rakyat ini tidak hanya ngaji, tidak hanya pengetahuan. Saya juga ingin ke depan ada sekolah kehidupan ketika anak-anak berminat dengan peternak,” katanya.

Untuk itu, Sugiri berupaya menyiapkan fasilitas vokasi kecil untuk pembelajaran hidup bagi murid di SRT.

“Ini saya jamin telurnya setengah organik, diternakkan di free range yang bebas begitu, maka lebih sehat daripada telur-telur yang kimia,” jelasnya.

Baca juga: Mensos: Kalau Ada yang Main-main dalam Rekrutmen Sekolah Rakyat, Laporkan!

Terkini Lainnya
Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos Ajak Organisasi Kepemudaan Kawal 3 Program Prioritas Presiden

Kemensos
Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Putus Rantai Kemiskinan, Wamensos Minta Kepala Daerah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat

Kemensos
Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Dihadapan Gus Ipul, Kepsek SRMA 43 Magelang Cerita soal Siswanya: Mereka Anak Luar Biasa

Kemensos
Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kemensos
Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos Beri Santunan Korban Unjuk Rasa, Gus Ipul: Disesuaikan dengan Kondisi

Kemensos
Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Gus Ipul: Tokoh Lintas Agama dan Parpol Kompak Dukung Kebijakan Prabowo

Kemensos
Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos Salurkan Logistik dan Layanan Psikososial untuk Korban Kebakaran di Luwu Timur

Kemensos
Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Soal Pengelolaan Keuangan Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Setiap Rupiah Adalah Harapan

Kemensos
Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos Kirimkan Bantuan Tanggap Darurat Senilai Rp 1.6 Miliar ke Pulau Enggano

Kemensos
Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Berjasa di Bidang Sosial, Gus Ipul Terima Bintang Mahaputera Adipurna dari Presiden RI

Kemensos
Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Luhut Yakin Digitalisasi Bansos Bisa Hemat Anggaran hingga Rp 500 Triliun

Kemensos
Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Gus Ipul Dampingi Prabowo Pimpin Renungan Suci HUT Ke-80 RI di Kalibata

Kemensos
Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Paduan Suara Sekolah Rakyat Tampil di Istana pada Upacara HUT Ke-80 RI

Kemensos
Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Syukuran HUT ke-80 RI, Gus Ipul Ajak Jajaran Kemensos Kerja Berdampak

Kemensos
Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Mensos Gus Ipul Temui Sinta Nuriyah Wahid, Antar Undangan Upacara 17 Agustus dari Presiden

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com