Bakti Sosial ke Pulau Kei Besar, Risma Serap Aspirasi Warga dan Berikan Solusi

Kompas.com - 25/07/2024, 14:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KEI BESAR, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerap aspirasi para tokoh masyarakat lokal saat melakukan rangkaian bakti sosial ( baksos) di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Rabu (24/7/2024). 

Salah satu aspirasi yang diserap adalah tentang pemberdayaan masyarakat di Kei Besar. Risma berharap, masyarakat dapat membuat packaging yang menarik untuk beberapa produk olahan ikan, terutama dendeng tuna.

“Tadi ada beberapa produk yang menurut saya sudah bisa dipasarkan. Bukan hanya di Kei Besar, tetapi juga di tempat-tempat lain. Produk ini butuh packaging supaya tidak terkena kuman,” ucapnya saat sesi doorstop dengan media di Pelabuhan Elat, Rabu.

Risma pun meminta bantuan kepada Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tenggara Jasmono untuk mengurus masalah packaging tersebut.

Baca juga: Di Markas Besar PBB, Mensos Risma Sosok Langka yang Membanggakan

Ia berharap, produk yang keluar dari Pulau Kei Besar sudah bukan lagi bahan mentah, tetapi sudah barang jadi atau barang hasil olahan.

Dengan demikian, harga jualnya bisa lebih mahal sehingga memberikan dampak ekonomi dan sosial yang lebih baik kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Mensos Risma juga menyerap keluhan masyarakat tentang sering terjadinya bentrokan antaranak sekolah.

“Ini tadi saya coba ketemu dengan tokoh-tokoh masyarakat dan para kepala desa. Kami diskusi bagaimana menangani permasalahan itu dan masalah lainnya yaitu untuk lapangan pekerjaan,” imbuh Risma.

Baca juga: Mensos Sebut Data DTKS Penerima Bansos Aman dari Peretasan PDN

Menurutnya, lapangan pekerjaan bisa diciptakan. Apalagi, Kei Besar memiliki berbagai  potensi ekonomi yang luar biasa, seperti kelapa, ikan, dan hasil laut lainnya.

"Dengan potensi yang ada, seharusnya Kei Besar tidak banyak membutuhkan pasokan dari luar daerah.  Justru kalau bisa,  produk dari Kei Besar ini  dikirim ke luar daerah,” jelasnya.

Pada sesi itu, Risma juga membahas soal permasalahan kesehatan di Kei Besar, utamanya katarak. Berdasarkan data Kementerian Sosial ( Kemensos), pengidap katarak di Kei Besar dan Kei Kecil sebanyak 195 pasien. Mereka sudah melalui skrining oleh 24 dokter fungsional di 21 puskesmas wilayah tersebut.

Permasalahan lain yang dibahas adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Risma menekankan metode long-acting  atau pemberian obat sebulan sekali untuk menangani masalah ODGJ.

Baca juga: Bertemu Desida Si Penulis Buku Pakai Kaki, Mensos Ajak Warga Ubah Nasib

"Jadi tidak perlu setiap hari. Daerah lainnya itu ada dokter umum yang menyuntikkan obatnya dan dosisnya juga sudah disesuaikan. Tidak harus dokter spesialis untuk menerapkan metode ini,” imbuh Risma.

Pembahasan lain yang diungkapkan adalah permasalahan kusta. Penyakit ini, menurut Risma, masih memiliki stigma negatif di tengah masyarakat. Akibat stigma ini, pengidap kusta sering kesulitan beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

"Di sisi lain, penyakit ini mudah menular. Jika tidak diobati, pengidap kusta secara perlahan bisa kehilangan bagian tangan atau kaki sehingga menimbulkan kecacatan," ungkapnya.

Kemensos, disebut Risma, menaruh perhatian khusus pada persoalan kusta di Tanah Air. Program bakti sosial dan pengobatan bagi pengidap kusta pun digelar di sejumlah daerah.

Baca juga: Curhat Feeling Lonely Pelajar Berprestasi dari Saumlaki Tanimbar ke Mensos...

Tak hanya itu, Kemensos pun membangun banyak Lumbung Sosial di berbagai daerah khusus untuk penderita kusta. Lumbung ini menyediakan kebutuhan pribadi pengidap kusta, seperti peralatan makan dan peralatan mandi.

“Peralatan mandi dan peralatan makan pengidap kusta tidak boleh digunakan bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain untuk mencegah penularan. Penderita kusta juga tidak boleh tidur bersama anggota keluarga lain agar mereka tidak tertular,” kata Risma.

Terkini Lainnya
 Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Mensos Pastikan 65 Sekolah Rakyat dengan Daya Tampung 6.800 Siswa Siap Beroperasi Tahun Ini

Kemensos
Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Disbudpar Kota Bandung Klarifikasi SLB Padjadjaran Bukan Cagar Budaya

Kemensos
Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Sekolah Rakyat Bakal Dibangun di Bandung, Kepala SLBN A Padjajaran Beri Dukungan

Kemensos
Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB

Kemensos
DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

DTSEN Dimutakhirkan, Demi Kelancaran Penyaluran Bansos Triwulan II-2025

Kemensos
BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

BPK Apresiasi Kemensos, Gus Ipul: Pilihannya Satu, Jalankan Rekomendasi agar Semakin Baik

Kemensos
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM

Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi

Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto

Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan

Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat

Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi

Kemensos
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi

Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi

Kemensos
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem

Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem

Kemensos
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri

Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri

Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke