AMBON, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dijadwalkan menyalurkan bantuan bakti sosial (baksos) di Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (24/7/2024).
Penyaluran bantuan tersebut dilakukan lewat jalur laut dengan menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Weda 526 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) matra Angkatan Laut (AL).
Penggunaan kapal perang untuk menyalurkan bantuan bukan pertama kali ini dilakukan oleh Kemensos. Sebelumnya, Kemensos telah menyalurkan bantuan ke Pulau Mapia, Kabupaten Supiori, Papua menggunakan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 pada 2023.
Risma beserta rombongan akan naik kapal tersebut dari Dermaga TNI AL Tawiri, Ambon, Maluku menuju ke Pelabuhan Elat Kei Besar, Selasa (23/7/2024). Perjalanan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 30 jam.
Baca juga: Kemensos Bantu 240 Lansia Operasi Katarak Gratis di Kepulauan Tanimbar Maluku
Komandan KRI Teluk Weda 526, Letkol Laut (P) Ricky Tacoma mengatakan bahwa pihaknya menerima komando dari Panglima TNI untuk membantu pelaksanaan kegiatan distribusi bantuan dari Kemensos ke Pulau Kei Besar.
“Kami mempersiapkan betul untuk KRI Teluk Weda agar bisa mendistribusikan dan menyiapkan seluruh barang-barang bantuan yang ada. Bisa kita lihat di sini, seluruh barang-barang bantuan berupa alat-alat pertanian, berkebun, dan perlengkapan lainnya dengan jumlah yang cukup signifikan” ujarnya saat memantau loading barang bantuan Kemensos di Dermaga TNI AL Tawiri, Ambon, Senin (22/7/2024).
Ricky mengungkapkan bawah loading barang bantuan Kemensos sudah siap 75 persen per Senin siang (22/7/2024).
“Siang ini sudah hari ketiga untuk kami melakukan loading barang, selama dua malam itu sudah 75 persen. Ini kami masih melihat barang-barang yang terakhir apa saja yang akan dimasukkan ke dalam tank deck. Insya Allah, hari ini bisa selesai seluruhnya barang masuk ke dalam,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ricky merasa terhormat dan bangga karena KRI Teluk Weda 526 bisa ikut berperan dalam menyalurkan bantuan langsung untuk masyarakat.
Dengan penyaluran tersebut, kata dia, pihaknya bisa bersosialisasi dengan masyarakat sekaligus mewujudkan kehadiran pemerintah untuk menyejahterakan mereka.
“Baru pertama kali ini kami bisa bekerja sama dengan Kemensos. Kami mempersiapkan betul kondisi teknis kapal kami, karena kami mendapatkan kepercayaan baik dari Panglima Armada, Kepala Staf Angkatan Laut, dan Panglima TNI, dan utamanya dari Kemensos untuk bisa mendistribusikan,” ucap Ricky.
Selama kegiatan loading barang, ia menjelaskan bahwa pihaknya membagi kru KRI Teluk Weda 526 menjadi beberapa orang dengan tugas masing-masing.
“Kami gunakan craine untuk mengangkut barang bantuan. Ada kru kami sebagai operator craine dan di tempat penyimpanan. Kami juga posisikan mana barang-barang yang akan dikeluarkan dahulu oleh Kemensos. Karena ada yang akan diberikan secara simbolis, ada yang diberikan nanti langsung kepada masyarakatnya, itu kami tempatkan khusus,” ucap Ricky.
“Kemudian, kami juga dibantu oleh Tagana dari Kemensos. Mereka ingin membantu kegiatan distribusi ini,” sambungnya.
Untuk menjaga kualitas barang, lanjut Ricky, kru KRI Teluk Weda 526 menyimpan bantuan tersebut di tank dek.
Ia menjelaskan bahwa sesampainya di Pulau Kei Besar, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kepala daerah hingga armada setempat untuk menurunkan barang-barang bantuan dari Kemensos
Sebelumnya, Ricky bersama kru kapal telah melaksanakan perbaikan kapal di Surabaya.
Setelah perbaikan, KRI Teluk Weda 526 melakukan perjalanan kurang lebih satu minggu untuk sampai tujuan di Teluk Ambon.