KOMPAS.com – Sehari menjelang pelaksanaan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2022, kesibukan masyarakat Tasikmalaya, Jawa Barat, semakin meningkat.
Kesibukan tampak di kompleks Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Al Hasanah di Kecamatan Gunung Tanjung dan di Kantor Kecamatan Puspahiang.
Dua lokasi tersebut merupakan bagian dari titik-titik aktivitas pelaksanaan peringatan HLUN 2022 bersama 559 lanjut usia ( lansia).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/5/2022) disebutkan, berbagai persiapan telah dilakukan di antaranya pemasangan umbul-umbul di titik-titik strategis, yaitu jalan utama kecamatan dan lokasi kegiatan.
Panitia, petugas terkait dibantu Tagana, dan pilar-pilar sosial bahu membahu menyiapkan berbagai kelengkapan, di antaranya pemasangan peralatan telekonferensi serta TV 50 inci dan sound system.
Tampak, tenda juga sudah berdiri lengkap dengan karpet, dekor, backdrop, serta meja kursi untuk tamu, undangan, dan pendamping.
Baca juga: Kemensos Salurkan BLT Minyak Goreng untuk 64.354 KPM di Kepri
Di Kantor Kecamatan Puspahiang, sebanyak 309 lansia akan hadir. Mereka akan menerima layanan yang dibagi menjadi 3 pos, yaitu Pos Pelayanan Kesehatan, Pos Pelayanan Pengurusan KTP-el, pemberian Bantuan Sosial, serta senam lansia.
Para lansia juga akan menerima bantuan Atensi dari Sentra Budhi Perkasa Palembang berupa bantuan kewirausahaan, perabot untuk rumah tidak layak huni, dan dua ekor kambing sebanyak satu paket.
Kemudian, bantuan Kebutuhan Dasar dan Nutrisi yang akan diberikan, yakni beras, minyak goreng, sarden, sandang, susu, dan vitamin C sebanyak 304 paket.
Ada pula Bantuan Aksesibilitas berupa kursi roda, alat bantu dengar, dan tongkat ketiak sebanyak 24 paket. Mereka juga akan menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sementara itu, sebanyak 250 lansia akan hadir di SMK Plus Al Hasanah. Mereka akan menerima layanan kesehatan, pelayanan KTP-el, dan pelayanan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Gandeng Kitabisa.com, Kemensos Bantu 3 Anak Penderita Penyakit Berat
Mereka juga akan mendapatkan bantuan Atensi, yakni nutrisi dan sandang sebanyak 250 paket, kacamata 7 set, kursi roda adaptif 16 unit, kursi roda standar 40 unit, alat bantu dengar 18 set, tongkat jalan 24 batang, walker 5 set, dan isian hunian RTLH 1 paket. dengan total bantuan senilai Rp 548.705.000.
Para lansia akan mendapatkan pula bantuan kearifan lokal sebesar Rp 50 juta berupa usaha kelompok paguyuban lansia produktif, seperti ternak ikan dan itik.
Sebagai informasi, Kementerian Sosial ( Kemensos) turut membantu melalui Tagana Masuk Sekolah (TMS) di dua sekolah di bawah naungan Diektorat Jenderal Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Tagana.