KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial ( Atensi) dari Kementerian Sosial ( Kemensos) kepada sejumlah penyandang disabilitas di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali (25/5/2022).
Didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, orang nomor satu di Indonesia itu mulai masuk pasar dan berkeliling menyapa satu per satu para pedagang yang disambut dengan teriakan antusias penghuni pasar.
Pada kesempatan itu, Jokowi berpesan kepada para penerima manfaat agar bantuan yang diterima dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan.
“Jangan buat hal-hal yang tidak perlu. Kalau yang terima uang silakan boleh untuk beli minyak,” katanya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Presiden Jokowi Serahkan BLT Minyak Goreng di Pasar Gede Solo
Adapun bantuan tersebut Jokowi serahkan secara simbolis dan dilanjutkan penyerahan secara langsung kepada para penerima manfaat oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo.
Kemensos melalui Sentra Mahatmiya Bali menyalurkan bantuan Atensi kepada lima penerima manfaat yang dibagi dalam beberapa kategori.
Pertama, bantuan Atensi kewirausahaan salon, berupa kursi keramas, beauty case, gunting rambut, catok rambut, bergas, dan shampoo senilai Rp 6 juta.
Kedua, bantuan kewirausahaan massage berupa dipan massage, minyak zaitun, baby oil, lulur mandi, bantal, sprei, kain untuk massage, handuk, dan lemari kecil serta tongkat adaptif senilai Rp 6,5 juta.
Baca juga: Peran Kewirausahaan dalam Perekonomian Indonesia
Ketiga, bantuan kewirausahaan untuk berjualan minuman, berupa kulkas dua pintu, blender, kursi duduk plastik, meja portable, cup sealer, cup plastik berbagai ukuran, sedotan plastik, Pop Ice, Nutrisari, dan kopi kemasan senilai Rp 7,5 juta.
Keempat, ada bantuan kursi roda adaptif dan bantuan usaha warung kelontong.
Bantuan warung kelontong tersebut berupa beras 50 kilogram (kg), minyak goreng satu dus, gula pasir 20 kg, mi instan enam dus, sabun cuci sachet, shampoo renteng mix, garam, pasta gigi, sabun mandi, bumbu dapur instan mix, snack ringan, kecap, dan saus botolan.
Selanjutnya, adalah bantuan perawatan sosial berupa popok dengan nilai Rp 11,4 juta.
Baca juga: Anggaran Bansos APBN 2022 Naik Rp 18,6 Triliun, Totalnya Jadi Rp 431,5 Triliun
Sebanyak 95 penerima manfaat lainnya mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng senilai Rp 300.000 dengan total bantuan mencapai Rp 28,5 juta.
Selain itu, disalurkan pula Bantuan Presiden (Banpres) berupa modal kewirausahaan sebesar Rp 1,2 juta diberikan kepada 97 penerima, dengan total bantuan Rp 116,4 juta.
Adapun total bantuan keseluruhan untuk 97 penerima di Pasar Kreneng senilai Rp 176,3 juta.
Sebagai informasi, setelah menyerahkan bantuan sosial (bansos), Jokowi langsung menuju Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, untuk menghadiri upacara pembukaan The 7th Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.
Baca juga: Indonesia Jadi Negara Pertama di Asia yang Jadi Tuan Rumah GPDRR
Pada kesempatan yang sama, salah satu 97 penerima bansos, I Made Suardana (59) memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan pemerintah melalui Kemensos.
“Matur suksma (terima kasih) atas bantuan dari Kemensos yang sudah membantu dan memberikan saya bantuan modal kewirausahaan jualan minuman,” katanya dengan menggunakan bahasa isyarat, Kamis.
Meski memiliki keterbatasan dalam pendengaran, Suardana tidak menyerah dengan nasib hidupnya.
Setiap hari, ia rajin mengumpulkan rupiah dengan berjualan minuman.
“Bantuan akan saya pakai untuk menambah modal usaha,” ujar Suardana.