Risma Minta Jajarannya Urus NIK Komunitas Adat Terpencil agar Dapat Bansos

Kompas.com - 03/09/2021, 17:00 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma)DOK. Humas Kementerian Sosial Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma)

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menegaskan, komunitas adat terpencil ( KAT) memiliki hak dan akses yang sama terhadap program pembangunan seperti saudara sebangsa lainnya.

“Mereka (KAT) memiliki hak sama untuk memperoleh bantuan dari negara. Tapi memang harus dipastikan dulu mereka tercatat dalam data kependudukan,” ujar Mensos Risma di Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Oleh karena itu, Risma menginstruksikan jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk memastikan identitas kependudukan KAT terintegrasi dengan data pemerintah.

Pernyataan Risma tersebut merupkan respons terhadap aspirasi yang mengemuka dalam pertemuan dirinya dengan wakil rakyat di Provinsi Riau.

Baca juga: Cabut Izin Perusahaan Sawit Demi Bela Hak Masyarakat Adat, Bupati Sorong Digugat ke PTUN

Dengan demikian, lanjut Mensos Risma, KAT dapat mengakses fasilitas layanan masyarakat dan program bantuan sosial ( bansos) dari pemerintah.

Perlu diketahui, sejak Juli 2020 pemerintah telah melakukan perekaman data untuk menerbitkan dokumen kependudukan warga KAT.

Adapun pada Maret 2021, Mensos Risma dalam kunjungannya ke KAT Suku Anak Dalam (SAD), Jambi, menyatakan, setiap penerima bansos harus masuk data terpadu kesejahteraan sosial ( DTKS) dan memiliki nomor induk kependudukan (NIK) atau kartu tanda penduduk (KTP).

Saat ini, Kemensos melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial tengah mengembangkan instrumen digitalisasi, khususnya dalam hal perekaman data.

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Pemerintah Libatkan Masyarakat Adat dalam Pembangunan Bangsa

Sementara itu, di beberapa lokasi KAT, proses perekaman data masih terus berlangsung agar KAT segera mendapatkan NIK untuk dapat mengakses bansos dari pemerintah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemberdayaan Sosial Edi Suharto mengatakan, penyusunan instrumen digitalisasi yang tengah digarap dapat menghasilkan pemerataan sosial.

Ia berharap, data digital dapat mendukung salah satu strategi pengembangan KAT berbasis stakeholder (PKATBest).

“Strategi berbasis stakeholder ditekankan pada pemenuhan dan peningkatan kualitas hidup, menghargai keberagaman, dan kearifan lokal,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Korban Bencana Longsor di Kabanjahe Sumut Dapat Bantuan dari Kemensos

Edi menjelaskan, PKATBest menekankan pada strategi production, planet, dan partnership (3P).

Production akan fokus pada keberlangsungan hidup warga KAT. Kemudian planet, menggambarkan hubungan dengan sumber daya alam (SDA), lalu partnership, sebagai strategi berbasis kemitraan.

Terkini Lainnya
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Dukung Program Koperasi Desa Merah Putih, Kemensos Siap Kerahkan Jutaan KPM
Kemensos
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Mensos Gus Ipul Bacakan Presensi Apel Perdana, ASN yang Bolos Akan Disanksi
Kemensos
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Gus Ipul Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Longsor Mojokerto
Kemensos
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Bencana Longsor di Mojokerto Timbulkan 10 Korban Jiwa, Kemensos Segera Salurkan Bantuan
Kemensos
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Ramah Anak dan Penyandang Disabiitas, TBI STPL Bekasi Hadir untuk Semua Lapisan Masyarakat
Kemensos
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Tinjau Korban Banjir di Bekasi, Mensos: Selama di Pengungsian, Kebutuhan Warga Akan Kami Cukupi
Kemensos
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Mensos dan Wamensos Bantu Siapkan Makan Sahur untuk Korban Banjir Bekasi
Kemensos
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Sekolah Rakyat Segera Diluncurkan, Mensos Gus Ipul: Khusus untuk Pelajar Miskin dan Miskin Ekstrem
Kemensos
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Siapkan Pelatihan dan Pendidikan, Mensos Gus Ipul Ajak Penerima Bansos Jadi Mandiri
Kemensos
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Banjir Jakarta, Bogor, dan Bekasi, Kemensos Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
Kemensos
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Bersama BNN, Kemensos Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkotika
Kemensos
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos Salurkan Bantuan Rp 815,5 Juta untuk Korban Banjir di Jakarta
Kemensos
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Rayakan Ramadhan 2025, Mensos Gus Ipul Paparkan Pentingnya Kesalehan Sosial
Kemensos
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos Salurkan Bansos untuk 223 Jiwa Korban Terdampak Banjir Bogor
Kemensos
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Istri Mensos Gus Ipul Dukung Pemberdayaan Komunitas Mangrove di 8 Titik di Indonesia
Kemensos
Bagikan artikel ini melalui
Oke